Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Review: Karakterisasi Modifikasi Bahan Aktif Farmasi Menjadi Kokristal Menggunakan Instrument Ftir, Sem, Xrd, Dan Dsc Muhamad Reza Pahlevi; Ratu Fania Aprilyanti; Ariqa Hidayatun Nisa; Aliyya Kurniasih Agustiani; Nurul Rahmalia; Garnadi Jafar; Novaliana Devianti Sagita
Jurnal Sains Farmasi Dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): Januari - April
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jfkes.v2i3.2124

Abstract

Kokristalisasi merupakan salah satu teknik yang berkembang dalam modifikasi bahan aktif farmasi untuk meningkatkan karakteristik fisikokimia dari bahan aktif, khususnya yang memiliki kelarutan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh metode karakterisasi, yaitu Fourier Transform Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), X-ray Diffractometry (XRD), dan Differential Scanning Calorimetry (DSC), terhadap kualitas kokristal bahan aktif farmasi dari tahun 2015 hingga 2024. Metode penelusuran pustaka dilakukan melalui Google Scholar. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa setiap teknik karakterisasi memiliki peran spesifik dalam memahami perubahan struktur dan sifat fisikokimia kokristal, seperti peningkatan kelarutan, stabilitas termal, dan morfologi permukaan. Berdasarkan hasil analisis pustaka, metode FTIR, SEM, XRD, dan DSC memberikan kontribusi penting dalam optimasi kualitas kokristal, yang berpotensi meningkatkan bioavailabilitas dan efektivitas bahan aktif farmasi.
Peran Kokristal pada Bahan Aktif Farmasi dalam Meningkatkan Stabilitas Obat Raisya Salsabila; Olivia Eka Putri; Ghea Nadira Shinta; Elsa Yunita Septiani; Zalfa Dary Pernadi; Muhamad Reza Pahlevi; Garnadi Jafar; Novaliana Devianti Sagita
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v3i1.58

Abstract

Stabilitas bahan aktif farmasi (API) merupakan aspek krusial dalam pengembangan obat karena memengaruhi efektivitas, keamanan, dan kualitas produk farmasi. Salah satu pendekatan inovatif untuk meningkatkan stabilitas API adalah melalui pembentukan kokristal, yang menggabungkan API dengan koformer menggunakan interaksi non-kovalen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode pembentukan, karakterisasi, serta stabilitas kokristal berdasarkan tinjauan pustaka dari berbagai jurnal ilmiah. Metode penelitian dilakukan melalui analisis literatur terhadap teknik pembentukan kokristal, seperti grinding mekanis dan hot melt extrusion, serta karakterisasi menggunakan XRD, FTIR, dan DSC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas bahan aktif farmasi (API) dapat ditingkatkan secara signifikan melalui pembentukan kokristal. Pendekatan ini memungkinkan perbaikan sifat fisikokimia API, seperti stabilitas termal, kelarutan, dan bioavailabilitas, terutama di bawah berbagai kondisi penyimpanan. Pemilihan koformer yang tepat menjadi faktor kunci dalam menciptakan kokristal yang stabil, di mana interaksi molekuler antara API dan koformer berperan penting dalam meningkatkan ketahanan terhadap degradasi. Kesimpulannya, kokristal merupakan solusi strategis dalam formulasi farmasi modern yang mendukung inovasi dan kepatuhan terhadap standar regulasi untuk meningkatkan kualitas obat.
Teknik Menghindari Kerusakan Zat Aktif Akibat Paparan Suhu dan Kelembapan Helen Fitri Novianti; Dini Auliya Azmi; Elisabeth Weya; Siti Jamilah; Muhamad Reza Pahlevi; Garnadi Jafar; Novaliana Devianti Sagita
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): Maret : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v3i1.1104

Abstract

Deterioration of active ingredients due to exposure to temperature and humidity is a challenge in the development and storage of products containing active ingredients in the pharmaceutical industry. Exposure to high temperatures can accelerate the thermal degradation of active ingredients through mechanisms such as oxidation, decomposition, or Maillard reactions, resulting in decreased efficacy of active ingredients and the generation of undesirable degradation products. Meanwhile, high humidity also plays a role in accelerating the hydrolysis reaction of water-sensitive active ingredients, such as esters or amides, which reduces the chemical stability of the active ingredients. The combination of high temperature and high humidity often results in more complex degradation reactions compared to isolated temperature or humidity conditions, which can accelerate the decline in efficacy of active ingredients. Therefore, this article aims to explore various methods to view the stability of active ingredients under certain conditions, as well as provide recommendations for the development of more efficient formulations and storage strategies to maintain the stability and efficacy of active ingredients throughout the product's shelf life.