Stabilitas bahan aktif farmasi (API) merupakan aspek krusial dalam pengembangan obat karena memengaruhi efektivitas, keamanan, dan kualitas produk farmasi. Salah satu pendekatan inovatif untuk meningkatkan stabilitas API adalah melalui pembentukan kokristal, yang menggabungkan API dengan koformer menggunakan interaksi non-kovalen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode pembentukan, karakterisasi, serta stabilitas kokristal berdasarkan tinjauan pustaka dari berbagai jurnal ilmiah. Metode penelitian dilakukan melalui analisis literatur terhadap teknik pembentukan kokristal, seperti grinding mekanis dan hot melt extrusion, serta karakterisasi menggunakan XRD, FTIR, dan DSC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas bahan aktif farmasi (API) dapat ditingkatkan secara signifikan melalui pembentukan kokristal. Pendekatan ini memungkinkan perbaikan sifat fisikokimia API, seperti stabilitas termal, kelarutan, dan bioavailabilitas, terutama di bawah berbagai kondisi penyimpanan. Pemilihan koformer yang tepat menjadi faktor kunci dalam menciptakan kokristal yang stabil, di mana interaksi molekuler antara API dan koformer berperan penting dalam meningkatkan ketahanan terhadap degradasi. Kesimpulannya, kokristal merupakan solusi strategis dalam formulasi farmasi modern yang mendukung inovasi dan kepatuhan terhadap standar regulasi untuk meningkatkan kualitas obat.