Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Latihan Kegel Untuk Mencegah Inkontinensia Urin Pada Wanita dengan Riwayat Persalinan Spontan di Posyandu Mawar 5 Dusun Ketohan Kecamatan Dau Kabupaten Malang Hayati, Noor Mika; Rahmawati, Nurul Aini; Prasetia, Agung; Ronawati, Dike Dwi
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v2i2.528

Abstract

Inkontinensia urin (IU) merupakan keadaan keluarnya urin tanpa disadari. Salah satu faktor risiko inkontinensia urin adalah persalianan. Proses yang lama dari kehamilan hingga persalinan sangat berdampak pada tubuh wanita. Perubahan stuktur tubuh dan hormonal, serta desakan tubuh janin ketika keluar dapat merusak jaringan otot dan saraf disekitar panggul yang menyebabkan kelemahan pada otot-otot dasar panggul sebagai penyokong kandung kemih, sehingga terjadi gangguan sistem urinary yaitu inkontinensia urin. Inkontinensia urin yang tidak ditangani dapat menganggu aktivitas dan emosional. Oleh karena itu, penting diadakan kegiatan edukasi mengenai inkontinensia urin dan cara mencegahannya pada wanita dengan riwayat persalinan spontan di Posyandu Mawar 5 Dusun Ketohan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang inkontinensia urin. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa edukasi fisioterapi dalam bentuk promosi kesehatan tentang inkontinensia urin dengan memberikan latihan kegel melalui poster sebagai media promosi. Evaluasi tingkat pengetahun peserta dinilai dengan pre-post test dan disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahahuan peserta setelah dilaksanakan kegiatan edukasi.
Edukasi Pijat Oksitosin Sebagai Upaya Meningkatkan Kelancaran Produksi ASI pada Komunitas Ibu Menyusui di Posyandu Mawar 5 Dusun Ketohan Kecamatan Dau Kabupaten Malang Imami, Diah Amelia Nurul; Rahmawati, Nurul Aini; Prasetia, Agung; Ronawati, Dike Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1531

Abstract

Hormon oksitosin menjadi pemeran utama dalam proses pengeluaran ASI. Beberapa aspek yang berpengaruh besar terhadap penurunan produktivitas hormon oksitosin adalah stress, kelelahan, adanya tekanan hingga kecemasan. Aspek tersebut umumnya dipicu oleh rasa tidak percaya diri ibu untuk mengasihi akibat dari jumlah produksi ASI yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Stress dan kecemasan akan menyebabkan adanya hambatan pada rangsangan kinerja hormon oksitosin sehingga berakibat pada proses pengeluaran ASI yang tidak lancar. Salah satu metode yang dapat diberikan untuk merangsang kembali hormon oksitosin pada ibu menyusui adalah pijat oksitosin. Pijat oksitosin merupakan usaha memberikan pijatan pada area tulang belakang. Tindakan ini juga dapat menimbulkan rasa nyaman, ketenangan dan rileksasi pada ibu serta bermanfaat dalam melancarkan aliran saraf serta saluran ASI ke area payudara. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pretest dan postest untuk mendapatkan informasi terkait peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu menyusui tentang pijat oksitosin dan cara melakukannya dengan benar. Setelah penyuluhan selesai dilakukan, hasil postest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu menyusui terkait pijat oksitosin.
Edukasi Manfaat Stretching Untuk Mengatasi Musculoskeletal Disorders Pada Komunitas Guru SMPN 1 Dau Malang Shintya, Ayu Rahma; Rahmawati, Nurul Aini; Prasetia, Agung; Ronawati, Dike Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1656

Abstract

Latar belakang: Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah salah satu kemungkinan terburuk yang dialami oleh manusia terutama pada mereka yang melakukan pekerjaanya secara manual ini akan lebih besar mengalami kemungkinan Musculoskeletal Disorders. Musculoskeletal Disorders adalah gangguan pada sistem muskuloskeletal yang dapat disebabkan atau diperburuk oleh pekerjaan dan performansi kerja seperti postur tubuh tidak alamiah, beban, durasi, frekuensi serta faktor individu (usia, masa kerja, kebiasaan merokok) Umumnya gangguan yang munculpada guru adalah gangguan pada leher, bahu, punggung, dan lengan. Dari gangguan-gangguan tersebut akan muncul keluhan rasa nyeri dan pegal-pegal pada beberapa otot tubuh, dan dapat mempengaruhi posture tubuh. Maka dari itu harus di barengi dengan peregangan tubuh. Peregangan adalah bentuk dari penguluran atau peregangan pada otot-otot di setiap anggota badan agar dalam setiap melakukan kegiatan terdapat kesiapan serta untuk mengurangi dampak. Metode:  Penyuluhan yang diberikan adalah kegiatan promosi kesehatan tentang Mengatasi Permasalahan Postur Tubuh, dengan memakai media poster agar lebih paham dari selain dari pemaparan materi, dan melakukan tanya jawab untuk mengetahui informasi keluhan para guru, selain itu juga dilakukan peragaan untuk mencotohkan peregangan untuk mengatasi permasalahan postur. Hasil dari kegiatan penyuluhan kepada guru memberikan pemahaman dan mencegah kegiatan sehari-hari yang beresiko menyebabkan perubahan postur. Kesimpulan: kesimpulannya adalah para guru SMPN 1 Dau Malang berjalan dengan baik dan lancar, Hasil evaluasi yang di dapatkan, dari 10 peserta yang ada, 7 peserta terdsapat adanya peningkatan pengetahuan tengtang latihan perbaikan posture. Selain itu juga peserta mengaplikasikan tehnik latihan perbaikan postur yang sudah kita contohkan.
Edukasi Program Latihan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Knee Di Komunitas Posyandu Lansia Desa Krajan A Kota Malang Khikmah, Kholifatul; Rahmawati, Nurul Aini; Prasetia, Agung; Ronawati, Dike Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1740

Abstract

Latar belakang: Lansia merupakan salah satu dalam proses penuaan yang pasti terjadi dalam kehidupan manusia. Menjadi tua adalah proses alamiah seseorang yang telah melalui tiga tahap kehidupan yaitu mulai dari anak, dewasa dan tua. dalam proses menua, yaitu suatu kondisi yang rentan terhadap masalah-masalah kesehatan seperti terjadinya Osteoarthritis Knee (OA Knee). OA Knee adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh faktor degeneratif, sering ditemui terhadap kondisi muskoloskeletal. Gejala OA Knee paling khas yaitu adanya krepitasi atau “klik/krek” pada saat digerakan dan keluhan morning stiffnes atau kekakuan sendi lutut pada pagi hari. Metode: Kegiatan ini menggunakan metode berupa pemberian penyuluhan berupa edukasi dalam bentuk promosi kesehatan kepada lansia Krajan A Malang tentang Program Latihan Fisioterapi pada Kasus OA Knee dengan menggunakan leaflet sebagai media penyuluhan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil evaluasi akhir pada perbandingan pretest dan posttest kegiatan penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan lansia di Posyandu Krajan A Malang terkait Program Latihan fisioterapi pada kasus OA Knee.