Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Masa Depan Guru Honorer Terkait dengan Penghapusan Tenaga Honorer Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2023 Afrizalni, Irva; Fitri, Hilda Desma; Putri, Silvina Maharani; Hanoselina, Yulia
Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : PT Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/jimbe.v2i1.153

Abstract

1.237 / 5.000   Hasil terjemahan Hasil terjemahan This study aims to analyze the impact of the elimination of honorary workers on the future of honorary teachers in Indonesia. The elimination of Honorary Workers in Law Number 20 of 2023 has drawn pros and cons from the community. This is because the contribution of Honorary Workers is one of the important supporting elements in the running of the government system. The method used is qualitative descriptive. The technical data analysis in this study uses qualitative data analysis. The elimination of honorary workers in Law Number 20 of 2023 concerning the State Civil Apparatus (ASN) has also put the future of Honorary Teachers at stake. The government has offered several solutions, including the selection of Government Employees with Work Agreements (PPPK) as one of the solutions for honorary workers. This selection itself poses new challenges, such as tight competition and requirements that must be met by honorary teachers in order to pass the selection. Thus, synergy is needed between the government, educational institutions and teachers themselves for a better future, especially for educators in Indonesia.
Eksplorasi Wisata Nagari Sikilang Sas: Menelusuri Keindahan Alam, Destinasi dan Kearifan Lokal Hambali; Nurhayati, Fauziah; Putri, Silvina Maharani; Efendi, Dita Rora; Aprilini, Nina; Saputra, Fito Rahmat
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan manifestasi nyata dari tanggung jawab dosen dan mahasiswa dalam memenuhi Tri Dharma Pendidikan Tinggi, khususnya dalam dimensi devosionalnya. Inisiatif KKN yang dilakukan oleh Universitas Negeri Padang di Nagari Sikilang, Kabupaten Pasaman berfungsi sebagai perwujudan dedikasi masyarakat. Kuliah Kerja Nyata berlangsung dari 27 Juni 2024 hingga 27 Juli 2024. Pariwisata mencakup segudang aspek yang berkontribusi pada daya tarik wilayah tertentu, termasuk estetika alam, atraksi, dan kebijaksanaan asli. Ini mencakup pemandangan indah, situs bersejarah, dan warisan budaya yang telah ditransmisikan dari generasi ke generasi. Pariwisata melampaui kunjungan belaka ke tempat-tempat yang menawan; itu juga melibatkan cara di mana masyarakat terlibat dengan pengunjung, menumbuhkan identitas dan keberadaan sehari-hari. Di Nagari Sikilang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, keindahan alam Minangkabau dilestarikan dengan cermat melalui adat istiadat, tradisi, dan pengetahuan lokal yang sudah mapan. Penyelidikan ini menyelidiki tempat-tempat wisata, keindahan alam, dan kebijaksanaan asli, yang secara kolektif menggambarkan upaya untuk menegakkan dan mempertahankan nilai-nilai leluhur. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif melalui pengamatan dan kerja lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pelestarian budaya sebagai komponen integral dari identitas nasional dan keragaman di Indonesia
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Indikator Pendukung dan Tantangan Ketidakefektifan Pendistrbusian Gas LPG 3 Kg Bersubsidi di Kelurahan Gates Nan XX Kota Padang Putri, Silvina Maharani; Eriyanti, Fitri
Al-DYAS Vol 4 No 3 (2025): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/aldyas.v4i3.7723

Abstract

The distribution of subsidized 3-kg LPG is a critical aspect in ensuring the targeted allocation of energy subsidies, particularly for low-income households and micro-enterprises. In Gates Nan XX Village, Padang City, the implementation of 3-kg LPG distribution faces several obstacles that hinder the program’s effectiveness, including limited supply quotas, inaccurate recipient data, and weak price monitoring at the retail level. This study aims to analyze and identify the supporting and inhibiting factors in the implementation of subsidized 3-kg LPG distribution at the Village level. A descriptive qualitative approach was employed, with data collected through observation, in-depth interviews, and document analysis. Informants included the Village head, neighborhood and community leaders (RT/RW), LPG agents and base owners, as well as subsidy recipients and micro-entrepreneurs. The findings indicate that the distribution of 3-kg LPG in Gates Nan XX Village has not been optimal. Although mechanisms such as data collection based on the Integrated Social Welfare Data (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), purchase limits at distribution points, and coordination among local officials and RT/RW have been implemented, issues such as supply delays, long queues, prices exceeding the official retail price ceiling (Harga Eceran Tertinggi, HET), and misuse by ineligible parties persist. The main inhibiting factors include limited supply quotas, weak data updating mechanisms, ineffective price supervision, and low public awareness. This study provides empirical insights into the local-level implementation of LPG subsidy policy and recommends improvements in distribution governance to ensure more accurate, equitable, and sustainable outcomes.