Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Nilai-nilai Etika dan Moral pada Siswa SMP Shirley Azi Astuti; Manda Amelia Putri; Syachreza Alvaridzy Mohamad Elradin; Muhammad Refanza Mahyudin; Grace Natasya Br Sembiring; Dealova Indra Wardiana; Radithya Yoga Widyanto; Restu Andini; M. Reyhan Rama Adira; Lutfi Hardiyanto
Kegiatan Positif : Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : Kegiatan Positif : Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/kegiatanpositif.v2i4.1393

Abstract

PJBL activities with the theme “Education of Ethical and Moral Values in Junior High School Students have been successfully implemented at SMPN 174 Jakarta. We took this theme with the aim of educating students how important ethics and morals are in everyday life. How to dress and how to speak to teachers, parents, friends and others. Our group conducted the service by presenting material about the value of ethics and morals, as well as making questionnaires and interacting in the form of questions and answers with students. Here we focus on one class, namely class 8H with 31 students. This service has been fairly successful because the students are very enthusiastic about participating in our activities.
PERAN OVO DALAM MENDUKUNG GREENBANKING MELALUI PENGGUNAAN EMISI CARBON DARI TRANSAKSI NON TUNAI Restu andini; Muhhamad Iqbal Fasa
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran platform dompet digital OVO dalam mendukung praktik green banking melalui pengurangan emisi karbon dari transaksi non-tunai. Menggunakan pendekatan mixed-methods, data kuantitatif dihitung berdasarkan model jejak karbon IPCC (Zhou et al., 2020), sementara data kualitatif diperoleh dari wawancara dengan pemangku kepentingan OVO dan kuesioner 500pengguna di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi non-tunai OVO berkontribusi mengurangi 4,2 ton CO₂ per bulan melalui eliminasi produksi uang fisik, distribusi logistik, dan konsumsi energi ATM. Namun, kesadaran lingkungan pengguna masih rendah (65% tidak memahami dampak transaksi digital), dan kesenjanganinfrastruktur digital di pedesaan menghambat adopsi layanan(Arner et al., 2020; Suhartono, 2021). Studi komparatif mengungkapkan bahwa insentif kebijakan, seperti tax rebate di Singapura, meningkatkan efektivitas platform digital hingga 40% (Ng et al., 2021). Rekomendasi strategis meliputiintegrasi blockchain untuk transparansi jejak karbon (Wang &Kim, 2023), kolaborasi pemerintah-swasta dalam penyediaan insentif, dan ekspansi layanan ke UMKM pedesaan. Temuanini menegaskan bahwa sinergi antara fintech, kebijakan hijau, dan partisipasi masyarakat merupakan kunci pencapaian target *net-zero emission* Indonesia 2060. Penelitian memberikan kontribusi teoretis pada literatur *green banking* dengan perspektif lokal serta implikasi praktis bagi pengembangan kebijakan inklusif dan berkelanjutan.
PENGARUH KECUKUPAN MODAL, PROFITABILITAS, PEMBIAYAAN BERMASALAH, TERHADAP TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN PADA BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) TAHUN 2021-2023 Restu Andini; Anggun Okta Fitri
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sangat penting untuk menilai tingkat kesehatan bank karena peran strategis perbankan syariah dalam sistem keuangan nasional, terutama setelah pembentukan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui merger tiga bank syariah pada tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana rasio capital adequacy (CAR), return on assets (ROA), dan non-performing financing (NPF) berdampak pada tingkat kesehatan perusahaan pada BSI selama periode 2021–2023. Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan bank. Metode kuantitatif deskriptif digunakan. Data sekunder dikumpulkan dari laporan keuangan triwulanan BSI selama periode penelitian. Untuk mengevaluasi dampak simultan dan parsial dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu tingkat kesehatan bank, analisis regresi linier berganda digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan nilai signifikansi sebesar 0,2078 (> 0,05), variabel kecukupan modal (CAR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap tingkat kesehatan perusahaan. Ini menunjukkan bahwa, meskipun CAR merupakan ukuran penting untuk ketahanan modal, keberadaan modal yang cukup tidak selalu menunjukkan peningkatan tingkat kesehatan bank secara langsung dalam konteks BSI. Sebaliknya, dengan nilai signifikansi 0,0022 (< 0,05), Return on Assets (ROA) menunjukkan pengaruh yang signifikan, menunjukkan bahwa efisiensi pengelolaan aset bank berdampak langsung pada kesehatan perusahaan. Selain itu, pembiayaan yang tidak memenuhi syarat (NPF) memiliki efek signifikan dengan nilai signifikansi 0,0006 (< 0,05), menunjukkan bahwa peningkatan NPF menunjukkan penurunan kualitas pembiayaan dan mungkin mengancam stabilitas bank. Hasilnya menunjukkan bahwa meningkatkan kinerja profitabilitas dan manajemen risiko pembiayaan adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan perusahaan perbankan syariah. Oleh karena itu, untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan organisasi, BSI harus lebih berkonsentrasi pada strategi pengelolaan asset dan mitigasi risiko pembiayaan