Artikel ini menganalisis dampak sosial dan ekonomi komoditas teh di Ciwidey, Kota Bandung, pada periode 1870-1874. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan, penulis mengevaluasi sumber daya pustaka yang relevan untuk menyusun artikel ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedatangan komoditas teh menciptakan transformasi signifikan dalam struktur sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Fokus utama adalah pada Perkebunan Teh Rancabali di Ciwidey, yang didirikan pada masa kolonial Belanda dan menjadi perkebunan teh terkemuka. Dampak sosial mencakup perubahan dalam struktur pekerjaan, interaksi antar kelompok masyarakat, dan dampak lingkungan pada ekosistem lokal. Di sisi ekonomi, kehadiran komoditas teh memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal, dengan adanya pabrik teh yang menciptakan pasar untuk berbagai barang dan jasa.