Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Management of School Facilities and Infrastructure as a Support for Extracuricular Activities at Junior High School 30 Semarang Al Ayyubi, Shalahuddin; Abdullah, Shodiq
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jsmp.v8i2.11289

Abstract

Schools have the function of providing guidance and development of all the potential of students, both in the form of physical, intellectual and moral potential. Therefore, schools provide physical and non-physical facilities, especially extracurricular activities. This study aims to analyze the management process of educational facilities and infrastructure in optimizing extracurricular activities.  This research is a qualitative study with data collection techniques by means of observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out by data reduction, data discussion, and conclusion drawing. The results of the study concluded that the management of facilities and infrastructure at Junior High School 30 Semarang includes planning, procurement, use, inventory, maintenance, and elimination. The process begins with planning needs, followed by procurement through an online shopping system according to Ministry of Education and Culture regulations. The use of facilities and infrastructure is supervised by the deputy head of facilities and infrastructure. Inventory is conducted regularly to reduce the risk of loss, while maintenance involves extracurricular parties in maintaining the condition of the facilities. Items that are not suitable will be removed according to the procedure. Supporting factors include the support of the school community, while inhibiting factors include teachers' workload and limited funds.
Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dalam Melawan Partai Komunis Indonesia (PKI) Pada Pasca Peristiwa Gestapu 1966 Al Ayyubi, Shalahuddin; M, Iqbal Hidayat; Nabil, M. Hasbi; Sujana, Ahmad Maftuh
WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 3 (2025): WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/wathan.v2i3.353

Abstract

Artikel ini membahas tentang perjuangan HMI melawan PKI dalam konteks politik Indonesia pada masa Orde Lama.  HMI menghadapi berbagai tantangan, termasuk propaganda, pelecehan, dan ancaman fisik dari PKI yang ingin membubarkan organisasi tersebut. Namun, HMI, dengan dukungan dari pihak militer dan organisasi anti-komunis lainnya, berhasil bertahan dan memainkan peran penting dalam menekan PKI.  Pembubaran PKI setelah peristiwa G30S menjadi bukti kekuatan dan ketahanan HMI dalam menghadapi ancaman ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jalannya gerakan HMI dalam melawan PKI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi mahasiswa Islam yang menjadi salah satu target utama pengganyangan oleh PKI dalam rangka perebutan hegemoni ideologi dan kekuasaan menjelang meletusnya Gerakan 30 September 1965. Dalam penelitian ini, teknik analisis data dilakukan melalui pendekatan studi pustaka dan dokumentasi sejarah yang relevan dengan pokok kajian, yaitu konflik ideologis antara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada era 1960-an. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang generasi muda, khususnya aktivis mahasiswa, dapat belajar dari sejarah ini tentang pentingnya integritas, kesiapan ideologis, dan ketahanan organisasi dalam menghadapi tekanan politik ekstrem.