Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit Zeni, Rizky Novian; Delita, Krisna; Katerine
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 1 No 1 (2023): Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam, dan konsentrasi pupuk organik cair, terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan Talang aman kecamatan Kemuning Palembang. Ketinggian tempat + 10 m dpl. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang di susun secara faktorial (RAKF) dengan 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali dan terdiri dari tiga tanaman pada setiap kombinasi perlakuannya, jadi jumlah seluruh tanaman yang diteliti sebanyak 108 tanaman. Hasil analisis keragaman (uji F) menunjukan bahwa perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap berat kering akar dan bepengaruh nyata terhadap waktu keluar bunga tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah, berat buah, dan berat basah akar. Sedangkan perlakuan konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap peubah tinggi tanaman, waktu keluar bunga, jumlah buah, berat buah, berat basah akar, dan berat kering akar. Interaksi antara kombinasi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh nyata pada peubah waktu keluar bunga, jumlah buah, berat buah, dan berat kering akar tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap peubah tinggi tanaman dan berat basah akar. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa campuran media tanam antara top soil, sekam bakar, dan pupuk kandang kotoran sapi dengan rasio 3:2:1 dan konsentrasi pupuk organik cair sebanyak 3 ml/liter air akan memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit di polybag
PENGARUH SISTEM TANAM DAN KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) Subari, Pandi; Delita, Krisna; Meihana
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 2 No 2 (2024): Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan produksi tanaman terung dilakukan melalui peningkatan pertumbuhan tanaman, dengan cara mempertahankan vigor tanaman. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemupukan yang ramah lingkungan seperti pupuk hayati. Pupuk hayati mendukung dalam menyuburkan tanah dan sekaligus mengkonservasi dan menyehatkan ekosistem tanah sehingga tanaman dapat tumbuh sehat dan berproduksi dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan PGPR (Plant Growth Promothing Rhizobacteria) terhadap pertumbuhan dan produksi terung gelatik (Solanum melongena L.) di polybagPenelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan Rancangan acak kelompok yang di susun secara faktorial ( RAKF ) dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Tiap unit percobaan terdiri dari 3 tanaman contoh, jadi jumlah seluruh tanaman yang diteliti sebanyak 108 tanaman. Campuran media tanam yang mengandung top soil, sekam padi dan pupuk kandang kotoran kambing dengan komposisi 2 : 2 : 1 memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung gelatik.Pemberian PGPR pada konsentrasi 30 ml/liter air cenderung memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung gelatik.Interaksi perlakuan media tanam yang mengandung top soil, sekam dan pupuk kandang kotoran kambing komposisi 1 : 2 : 3 dengan konsentrasi PGPR 10 ml/liter air memberikan pengaruh terhadap Umur berbunga, Jumlah buah, dan Berat buah
PENGARUH JAMUR TRICHODERMA SP DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) Wulandari, Firda; Delita, Krisna; Karneta, Railia
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 2 No 2 (2024): Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendala yang sering dihadapi dalam budidaya tanaman cabai adalah unsur hara yang kurang optimal dan serangan organisme pengganggu tanaman. Pemupukan merupakan usaha penting untuk meingkatkan produksi, bahkan sampai sekarang dianggap sebagai faktor dominan dalam produksi pertanian. Penggunaan Trichoderma sp sebagai agen pengendali hayati diharapkan dapat mengurangi ketergantungan dan dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia dalam mengendalikan penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jamur Trichoderma sp dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan, tiap perlakuan terdiri dari 4 tanaman sehingga jumlah tanaman yang diteliti sebanyak 108 tanaman. Trichoderma sp 15 g memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik tanaman cabai rawit.Dosis pupuk NPK Mutiara 10 g memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik tanaman cabai rawit.Interaksi antara Trichoderma sp 15 g dan dosis pupuk NPK Mutiara 10 g memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik tanaman cabai rawit
PENGARUH MIKORIZA ARBUSKULAR DAN KONSENTRASI NATRIUM PARA-NITROFENOLA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUDCHIP TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM L.) (ZINGIBER OFFICINALE L.) DI POLYBAG Satrio, Febrian; Delita, Krisna; Dewi , Karterine; Aryani, Ida
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 3 No 1 (2025): Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64528/agriwana.v3i1.56

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan famili rumput- rumputan Graminae yang termasuk dalam tanaman asli tropika basah, masih dapat tumbuh baik, dan berkembang di daerah sub tropika serta ada yang mengatakan bahwa tanaman ini berasal dari Papua New Guinea. Produksi tebu tergolong rendah, sehingga perlu penyediaan bibit yang berkualitas, melalu penggunaan ZPT dan Mikoriza.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikoriza arbuskular dan konsentrasi natrium para-nitrofenola terhadap pertumbuhan bibit budchip tebu. Hasil penelitian menunjukan. Pemberian mikoriza arbuskular 10 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit budchip tebu.Pemberian konsentrasi natrium para-nitrofenola 10 ml/l air memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit budchip tebu. Interaksi antara perlakuan mikoriza arbuskular 10 g/tanaman dan konsentrasi natrium para-nitrofenola 10 ml/l air memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bibit budchip tebu
PENGARUH DOSIS PUPUK KASCING DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE MUDA (Zingiber officinale L.) DI POLYBAG. Dari, Engga Ulan; Delita, Krisna; Dewi, Karterine
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 3 No 1 (2025): Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64528/agriwana.v3i1.57

Abstract

Jahe merah (Zingiber officinale L.) merupakan salah satu tanaman obat-obatan atau tergolong dalam famili Zingiberaceae yang berasal dari negara Asia Selatan tepatnya berada di negara India dan Cina. Tanaman ini dapat dibudidayakan di daerah yang memiliki iklim tropis dan sub tropis. Produksi jahe tergolong rendah, sehingga perlu peningkatan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kascing dan POC limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan tanaman jahe merah di polybag.Pemberian pupuk kascing dengan dosis 150 g/tanaman akan memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman jahe merah muda.Pemberian POC limbah kulit pisang dengan konsentrasi 250 ml/liter air akan memberikan pengaruh terbaik terhapat pertumbuhan jahe merah muda.Interaksi perlakukan pupuk kascing dengan dosis 150 g/tanaman dan limbah POC kulit pisang dengan konsentrasi 250 ml/liter air akan memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman jahe merah muda.