Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kualitas Mutu Pelayanan Kesehatan Dalam Bidang Pelayanan Kesehatan (Literatur Review) Istiqamah, Nurul Fajriah; Mujtahidah, Mujtahidah
Jurnal Riset Sains dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 4 (2024): Sep-Okt
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jrski.v1i4.203

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan merupakan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan yang ditetapkan, sehingga menimbulkan kepuasan bagi setiap pasien. Pelayanan yang bermutu sangat diperlukan karena merupakan hak setiap pelanggan, dan dapat memberi peluang untuk memenangkan persaingan dengan pemberi layanan kesehatan lainnya. Kualitas pelayanan dan nilai berdampak langsung terhadap pelanggan. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan yang dirasakan. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis mutu pelayanan kesehatan dalam bidang pelayanan kesehatan di Indonesia. Metode penulisan artikel ilmiah ini adalah dengan metode kualitatif dan kajian pustaka. Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu diperoleh hasil kualitas pelayanan erat kaitannya dengan tingkat kepuasan pasien, jika kualitas pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar yang telah ditentukan dan dapat diberikan secara efektif dan efisien akan berpengaruh poditif terhadap tingkat kepuasan pasien, tingkat kepuasan pasien inilah yang akan menentukan mutu pelayanan dari sebuah fasilitas pelayanan kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini secara keseluruhan, penelitian memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas layanan kesehatan dan menekankan pentingnya kepuasan pasien dalam pemberian layanan kesehatan.
EFEKTIVITAS ANGGARAN DALAM MENANGANI HIPERTENSI SEBAGAI MASALAH KESEHATAN : STUDI KASUS PUSKESMAS KASSI-KASSI Mujtahidah, Mujtahidah; Rahmilah, Mitha
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44786

Abstract

Hipertensi dikenal sebagai “silent killer” yang kerap tidak menimbulkan gejala tapi dapat menyebabkan komplikasi berat. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan, terutama pada tingkat pelayanan kesehatan primer, dimana lansia merupakan kelompok rentan yang dominan terkena hipertensi. Selama periode Januari hingga Oktober 2024, tercatat sebanyak 14.673 kasus baru hipertensi di Puskesmas Kassi-Kassi, mencerminkan tingginya prevalensi penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifivitas pembiayaan program pencegahan hipertensi sebagai masalah Kesehatan di Puskesmas Kassi-Kassi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, serta telaah dokumen, dengan informan utama tenaga kesehatan yang bertanggung jawab terhadap program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM). Hasil analisis anggaran menunjukkan adanya peningkatan dana yang dialokasikan untuk program pencegahan hipertensi, melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, layanan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), serta skrining dan deteksi dini yang dilakukan secara periodik di berbagai kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa tingginya angka kejadian hipertensi di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi mencerminkan tantangan besar dalam efektivitas program pencegahan kesehatan yang ada. Meskipun alokasi anggaran telah meningkat, keberhasilan dalam mengurangi prevalensi hipertensi memerlukan pendekatan yang lebih holistik dan intergratif, meningkatkan keterlibatan masyarakat dan memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup untuk mengelola program kesehatan secara efektif.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA OPERATOR SPBU DI KOTA MAKASSAR Rahmilah, Mitha; Mujtahidah, Mujtahidah; Akbar, Andi Syahriadi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45033

Abstract

Gangguan muskuloskeletal (Musculoskeletal Disorders/MSDs) merupakan salah satu masalah kesehatan kerja yang umum dialami oleh pekerja sektor pelayanan, termasuk operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Salah satu faktor risiko yang diduga berkontribusi terhadap kejadian MSDs adalah status gizi pekerja, yang diukur melalui Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT yang tidak normal dapat meningkatkan tekanan mekanis pada sistem muskuloskeletal, sehingga memicu keluhan nyeri dan gangguan otot-tulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara IMT dengan keluhan MSDs pada operator SPBU di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 115 responden yang dipilih secara proporsional random sampling dari total populasi 140 pekerja. Penelitian ini dilakukan di beberapa SPBU di Kota Makassar selama bulan Maret-April 2024 yang memiliki tingkat aktivitas operasional yang cukup tinggi dan bervariasi. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi p ≤ 0,05. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki IMT tidak normal (56,5%) dan mengalami keluhan MSDs yang tinggi (61,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan keluhan MSDs, di mana pekerja dengan IMT tidak normal lebih banyak mengalami keluhan MSDs. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan status gizi dan intervensi ergonomis sebagai upaya preventif dalam meningkatkan kesehatan kerja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan promotif dan preventif dalam sektor pelayanan energi.
Translating tuberculosis control policy into practice: Planning and budgeting challenges at a primary healthcare center Mujtahidah, Mujtahidah; Rahmilah, Mitha
Svāsthya: Trends in General Medicine and Public Health Vol. 2 No. 4 (2025): July 2025
Publisher : PT. Mega Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70347/svsthya.v2i4.118

Abstract

Tuberculosis (TB) remains one of the most prevalent communicable diseases in Indonesia, with high morbidity and mortality rates, particularly in urban areas such as Makassar city. This study aimed to examine the planning and budgeting processes of the TB control program at the Tarakan Public Health Center (PHC) in Makassar city. A qualitative descriptive study was conducted via document analysis, direct observations, and in-depth interviews with four key informants (TB program managers, healthcare workers, and community health volunteers involved in TB control). Thematic analysis was used to identify patterns related to program planning, budgeting, implementation, and barriers to program implementation. The TB control program at Tarakan PHC followed national guidelines but faced local challenges, including insufficient early case detection, limited community awareness, and strong social stigma. Budget allocations fluctuate yearly, with IDR 12,800,000 allocated in 2023 and increasing to IDR 25,000,000 in 2024, affecting the program’s sustainability. Patient nonadherence to treatment, often due to perceived recovery, economic hardship, and stigma, was a major barrier. In response, the PHC implemented activities such as active case finding, contact tracing, default tracing, treatment supervision, and preventive therapy, supported by community engagement. Between 2020 and 2024, 226 TB cases were identified. Although national policy supports TB control efforts, local implementation is hindered by behavioral, operational, and financial constraints. Consistent budget allocation, targeted health education, and stronger community involvement are essential for improving treatment outcomes and supporting TB elimination strategies at the primary care level.
Strategi Pembentukan Karakter Siswa Melalui Program Dokter Cilik Berbasis Kaderisasi Kesehatan Jeki Pornomo; Jasmin Ambas; Nurul Anisa; Mitha Rahmilah; Mujtahidah, Mujtahidah
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): Available online
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i4.562

Abstract

Masa anak-anak merupakan periode emas yang sangat menentukan pola perilaku dan nilai-nilai yang akan dianut sepanjang hidup. Seiring perkembangan kebutuhan masyarakat, sekolah tidak cukup hanya mengajarkan pengetahuan kognitif melainkan juga harus menyediakan wahana bagi siswa dalam membangun karakter positif dan keterampilan hidup. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembentukan karakter siswa sekolah dasar melalui optimalisasi program Dokter Cilik berbasis kaderisasi kesehatan. Metode pelaksanaan meliputi edukasi interaktif, praktik langsung, evaluasi dan seleksi kader kesehatan. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa. Pembahasan menyoroti peranan program dalam membangun nilai tanggung jawab, kepedulian sosial serta pentingnya pelibatan berbagai pihak. Monitoring berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor diidentifikasi sebagai solusi atas kesenjangan keberlanjutan kaderisasi. Penguatan model kaderisasi dan sinergi sekolah, keluarga serta tenaga kesehatan direkomendasikan untuk keberhasilan jangka panjang.
Implementasi dan Evaluasi SIK Berbasis PRISM: Studi Kasus Puskesmas X Makassar Mujtahidah, Mujtahidah; Samsiana, Samsiana; Rachman, Irwandi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 15 No 2 (2025): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v15i2.4541

Abstract

A reliable Health Information System (SIK) is a key component in supporting the quality of health services, especially at the primary level, where the availability of accurate and timely data is the basis for planning, monitoring, and decision-making. This study aims to evaluate the implementation of SIK at Puskesmas X, Makassar City, using the Performance of Routine Information System Management (PRISM) framework to assess system performance from input, process, and output aspects. The research method used is a case study through semi-structured interviews, observations, and document review. Three informants were selected purposively with the criteria of informants who are directly involved in the management of the Health Information System at Puskesmas X, Makassar City. Data were analyzed thematically to evaluate the implementation of SIK based on the PRISM framework. The results of the study showed that in the input aspect, adequate hardware and internet connection were available, as well as training support from vendors. In terms of processes, the system has been run according to procedures, but there are still obstacles in the form of connectivity disruptions and limitations of reporting features that only present basic reports, so they do not support more in-depth analysis. In the output aspect, the system simplifies the workflow of officers and speeds up reporting, but the use of data for decision-making is not optimal because it is only used to produce routine reports, without further analysis that can support strategic decision-making. This study concludes that the implementation of SIK at Puskesmas X is going quite well where the available hardware and internet connection show adequate performance and reporting speed that meets the set operational standards. However, strengthening internal policies and sustainable system development is needed to be able to meet the needs of health services as a whole. The novelty of this research lies in the comprehensive application of the PRISM framework in the evaluation of SIK in primary health services.