Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EDUKASI KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PASIEN STROKE TERHADAP TINDAKAN PERAWATAN DI RUMAH: Indonesia Muhammad Ridha Afdhal Afdhal; Supriyati; Ismail Setyopranoto
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2186

Abstract

Patient education is a part of a health promotion effort conducted by hospital to improve prevention and care for stroke patients. This study aimed to evaluate patient education services carried out by the Stroke Unit at Dr. Sardjito Hospital. Data collection was performed through in-depth interviews, observation, and document studies. Determination of participants was carried out by purposive sampling method in accordance with the specified inclusion and exclusion criteria. The number of participants in this study were 12 people. Participants consisted of 3 people (educational services), 5 people (education officers), and the target of education was the family of stroke patients (4 people). The validity of the data used triangulation method and triangulation sources. Education could increase the understanding and the awareness of patients and families of stroke patients in conducting disease diagnosis, prevention, treatment, and recovery from disease. The findings in this study were that collaborative education was not fully said to be more effective than independent education. Some educational targets found it difficult to understand the information provided in a comprehensive and massive manner. Some of the factors that influenced the target acceptance of education were education status, age, and the way the officer communicates the information. It was important to conduct an initial assessment upon the target characteristics before providing information in order the objectives of education implementation could be achieved optimally. The attitude and manner of delivering educators was also a key point for the success of education.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TERHADAP PERILAKU SADARI PADA REMAJA L.Tobing, Hendri Parluhutan; Sulistiyowati, Sulistiyowati; Noora, Nilam; Harni, Harni; Afdhal, Muhammad Ridha
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 3 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2007

Abstract

Abstract: Breast self-examination (SADARI) is a secondary prevention of breast cancer, but has not been effectively implemented in Jambi Province. This study aims at factors associated with SADARI behavior in adolescents. This research is a quantitative study with a cross sectional study design. The research was conducted at SMA Negeri 1 Jambi in December 2023. The study sample amounted to 63 people who were selected using proportional stratified random sampling. The research instrument used a research questionnaire. The analysis carried out was univariate and bivariate analysis. The results showed that there was a relationship between information exposure (p value: 0.000) to awareness behavior in adolescents and there was no relationship between knowledge and awareness behavior in adolescents. It is recommended for students to have awareness and interest in seeking information related to breast cancer prevention. This can be done by browsing social media pages that discuss health that can be found on; (Twitter and Instagram) or visiting the local health center. SADARI information can be obtained from family/mother, peers, social media and health care workers.Keywords: Information Exposure, Knowledge, SADARI
PERAN TB HUNTER DALAM PENINGKATAN CAPAIAN PENEMUAN SUSPEK TB DAN PASIEN POSITIF TB DI PUSKESMAS TAMALATE Afdhal, Muhammad Ridha; Sudarmin, Ria Rezki; Hairuddin
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v1i2.2040

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tamalate, Kec.Tamalate , Kota Makassar. Tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat adalah pihak Puskesmas dan Berkolaborasi dengan akademisi dari Politeknik Kesehatan Megarezky dan Universitas Megarezky. Metode yang digunakan adalah presentasi, diskusi dan tanya jawab yang dilanjutkan dengan pemberian pelatihan bagi petugas yang telah dipilih dari masyarakat setempat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Tamalate wilayah kerja Puskesmas Tamalate. Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Oktober-Desember 2023. Kegitan ini dilaksanakan dengan cara pendekatan kepada masyarakat tentang pentingnya mengetahui masalah kesehatan, salah satunya tentang Tuberkulosis (TB) tetap menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, meskipun upaya pencegahan dan pengendalian yang telah dilakukan. Selanjutnya membentuk tim satgas TB Hunter yang beranggotakan dari Masyarakat setempat yang tetap berada dalam pembinaan dan pengawasan Puskesmas Tamalate. Pencegahan penyakit TB memegang peranan penting dalam mengurangi beban penyakit dan penyebarannya. Pencegahan penyakit TB memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan kerjasama antara sektor kesehatan, masyarakat, dan pemerintah. Dari kegiatan ini warga terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dan bersedia terlibat langsung dalam pelaksanaannya. Adapun hasil dari kegiatan ini terbukti mampu meningkatkan jumlah penemuan suspek TB dan Pasien positif TB di wilayah kerja Puskesmas Tamalate.
Edukasi Implementasi Kantin Sehat Pada Penjamah Makanan di Kantin Politeknik Kesehatan Megarezky Afdhal, Muhammad Ridha; Dewa Bagaskara; Nurul Mawaddah Syafitri
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v2i1.2780

Abstract

Masalah literasi pada penjamah makanan di kantin dapat berdampak pada kualitas penyajian makanan, kepatuhan terhadap standar gizi, dan kesehatan konsumen. Penjamah makanan dengan literasi yang rendah mungkin kesulitan memahami prinsip dasar makanan sehat, seperti keseimbangan gizi, pengurangan garam, gula, dan lemak, serta pentingnya serat dalam makanan. Mereka bisa salah dalam mengklasifikasikan makanan sehat dan tidak sehat, yang berakibat pada penyajian menu yang tidak sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Tujuan dari kegiatan edukasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menyiapkan, mengolah, dan menyajikan makanan yang bergizi, higienis, dan sesuai dengan standar kesehatan. Metode yang digunakan presentasi dan diskusi tanya jawab dengan menggunakan Pre dan Post Test. Hasil dari edukasi ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan literasi kesehatan pada penjamah makanan. Melalui kegiatan ini diharapkan penjamah makanan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas makanan yang disajikan, mendukung pola makan sehat konsumen, serta mencegah penyakit yang disebabkan oleh pola makan tidak sehat atau kontaminasi makanan.
Implementation of the Food Traffic Light System to Improve Health Literacy Among Food Handlers in the Canteen of Politeknik Kesehatan Megarezky Muhammad Ridha Afdhal; Nurul Mawaddah Syafitri; Nurgazali Nurgazali; Hairuddin K; Achmad Redha A
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 6, No 2 (2024): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v6i2.22049

Abstract

The low literacy and health knowledge of food handlers have a significant impact on the health quality in canteens, both for consumers and the canteen environment itself. This study aims to improve the health knowledge and literacy of food handlers in canteens through the implementation of the Food Traffic Light System (FTLS). FTLS is a guide for selecting healthy food by adopting a traffic light system. This research is a quantitative study with a pre-experimental design using a one-group pre-test and post-test approach to assess the impact of training on health literacy and knowledge of the food traffic light system among food handlers at the canteen of Politeknik Kesehatan Megarezky. Pre-experimental research aims to test the effect of an intervention on characteristics of interest to the researcher. This study was conducted from September to December 2024 using validated questionnaires.The respondents in this study were 13 individuals working as food handlers. The data were analyzed descriptively using Microsoft Excel and SPSS 21. The paired t-test results for the literacy variable showed a Sig value of 0.000 (≤0.05), indicating an improvement in health literacy regarding the Food Traffic Light System before and after the training. Regarding knowledge, the paired t-test results also showed a Sig value of 0.000 (≤0.05), indicating a significant difference in knowledge before and after the training. This study emphasizes the importance of improving literacy and knowledge for food handlers to create a healthy canteen. Additionally, the study recommends conducting research with a larger sample and using complex method for future studies.Keyword: Food Traffic Light System, Healthy Canteen, Health Literacy, Health Promoting University
PERAN TB HUNTER DALAM PENINGKATAN CAPAIAN PENEMUAN SUSPEK TB DAN PASIEN POSITIF TB DI PUSKESMAS TAMALATE Afdhal, Muhammad Ridha; Sudarmin, Ria Rezki; Hairuddin
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v1i2.2040

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tamalate, Kec.Tamalate , Kota Makassar. Tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat adalah pihak Puskesmas dan Berkolaborasi dengan akademisi dari Politeknik Kesehatan Megarezky dan Universitas Megarezky. Metode yang digunakan adalah presentasi, diskusi dan tanya jawab yang dilanjutkan dengan pemberian pelatihan bagi petugas yang telah dipilih dari masyarakat setempat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Tamalate wilayah kerja Puskesmas Tamalate. Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Oktober-Desember 2023. Kegitan ini dilaksanakan dengan cara pendekatan kepada masyarakat tentang pentingnya mengetahui masalah kesehatan, salah satunya tentang Tuberkulosis (TB) tetap menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, meskipun upaya pencegahan dan pengendalian yang telah dilakukan. Selanjutnya membentuk tim satgas TB Hunter yang beranggotakan dari Masyarakat setempat yang tetap berada dalam pembinaan dan pengawasan Puskesmas Tamalate. Pencegahan penyakit TB memegang peranan penting dalam mengurangi beban penyakit dan penyebarannya. Pencegahan penyakit TB memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan kerjasama antara sektor kesehatan, masyarakat, dan pemerintah. Dari kegiatan ini warga terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dan bersedia terlibat langsung dalam pelaksanaannya. Adapun hasil dari kegiatan ini terbukti mampu meningkatkan jumlah penemuan suspek TB dan Pasien positif TB di wilayah kerja Puskesmas Tamalate.
Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Penjamah Makanan di Foodcourt Politeknik Kesehatan Megarezky: Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Penjamah Makanan Syafitri, Nurul Mawaddah; Afdhal, Muhammad Ridha; Hamid, Fatmawati; Anas, M
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 16 No. 2 (2025): VOLUME 16 NO.2 TAHUN 2025
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v16i2.1969

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam setiap lingkungan kerja, terutama di sektor makanan dan minuman. Penerapan K3 yang baik tidak hanya melindungi pekerja dari risiko kecelakaan dan penyakit, tetapi juga menjamin kualitas dan keamanan produk yang disajikan kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada penjamah makanan di Foodcourt Politeknik Kesehatan Megarezky. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko yang dihadapi oleh penjamah makanan di kantin, kemudian penelitian ini juga menggunakan metode analisis tematik untuk mengeksplorasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kantin Politeknik Kesehatan Megarezky. Sampel pada pengumpulan data ini merupakan total populasi dari penjamah makanan di Foodcourt yaitu sebanyak 10 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari sembilan pertanyaan yang dirancang untuk menggali pengalaman dan persepsi pekerja terkait keselamatan kerja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil identifikasi dan penilaian risiko terhadap bahaya atau Manajemen risiko K3 di Foodcourt Politeknik Kesehatan Megarezky terdapat 13 bahaya ditemukan dengan tingkat risiko tinggi sebanyak 6 (enam) dan yang memiliki risiko sedang sebanyak 7 (tujuh). Adapun hasil analisis tematik ditemukan tema-tema yang diidentifikasi dalam proses wawancara dengan kuesioner yaknik Kecelakaan Kerja, Kesehatan Pekerja, Kesadaran K3, Pengelolaan Sampah, Penanggulangan Kebakaran, Kelelahan dan Stres Kerja. Berdasarkan penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 13 bahaya ditemukan dengan tingkat risiko tinggi sebanyak 6 (enam) dan yang memiliki risiko sedang sebanyak 7 (tujuh). Saran untuk penelitian ini bahwa perlunya peningkatan kesadaran, kepatuhan terhadap regulasi, serta implementasi strategi mitigasi risiko pada penjamah di Foodcourt Politeknik Kesehatan Megarezky. Dengan memperkuat edukasi, pelatihan, dan infrastruktur K3, lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat dapat diwujudkan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja serta kualitas layanan yang diberikan.
Kerentanan kesehatan penyintas bencana terhadap perubahan iklim Fikri, Mohammad; Firmansyah, Firmansyah; Krisnasari, Sendhy; Ashari, Muhammad Rizki; Megasari, Anitatia Ratna; Afdhal, Muhammad Ridha
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 7 (2025): December Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i7.1833

Abstract

Background: Global climate change has increased the frequency and intensity of natural disasters, including in previously affected areas such as Palu City. Disaster-affected communities relocated to the Tondo Permanent Housing (Huntap) continue to face potential disaster risks. Purpose: To examine the health vulnerability of disaster survivors to the impacts of climate change in Huntap Tondo. Method: . A qualitative approach with a case study design was employed, and data were collected through in-depth interviews using the snowball sampling technique. Data analysis was conducted using content analysis supported by NVIVO 12 software. Data validity was ensured through source triangulation and peer debriefing. Results: Communities still face the potential for disasters such as mudflows, strong winds, and the risk of landslides, which impact access to clean water and environmental conditions. Infrastructure, such as drainage, is deemed inadequate, while building structures raise doubts about their durability. However, mitigating behaviors such as community service and social adjustment are emerging within the community. Conclusion: Although residents have been relocated to permanent housing, they remain vulnerable to the impacts of climate change and require strengthened mitigation systems and supporting infrastructure   Keywords: Climate Change; Survivor; Susceptibility.   Pendahuluan: Perubahan iklim global telah meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana alam, termasuk di wilayah yang telah terdampak sebelumnya seperti Kota Palu. Masyarakat penyintas bencana yang direlokasi ke Hunian Tetap (Huntap) Tondo masih menghadapi potensi risiko bencana. Tujuan: Untuk mengkaji kerentanan kesehatan masyarakat penyintas terhadap dampak perubahan iklim di Huntap Tondo. Metode: Penelitian kualitatif dengan desain studi kasus dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan analisis isi (content analysis) menggunakan aplikasi NVIVO 12. Validitas data diuji melalui triangulasi sumber dan peer debriefing Hasil: Masyarakat masih menghadapi potensi bencana seperti banjir lumpur, angin kencang, dan risiko tanah longsor yang memengaruhi akses terhadap air bersih dan kondisi lingkungan. Infrastruktur seperti drainase dinilai belum memadai, sementara struktur bangunan menimbulkan keraguan terhadap ketahanannya. Meski demikian, terdapat perilaku mitigatif seperti kerja bakti dan penyesuaian sosial yang tumbuh di kalangan masyarakat Simpulan: Meskipun telah direlokasi ke hunian tetap, masyarakat masih mengalami kerentanan terhadap dampak perubahan iklim dan perlu penguatan sistem mitigasi serta infrastruktur pendukung.   Kata Kunci : Kerentanan; Penyintas; Perubahan Iklim.