Tuuk, Engelinda C.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KAUDITAN Tuuk, Engelinda C.; Kambey, Joseph; Sumual, Shelty; Lalamentik, Olivia
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i2.10227

Abstract

“Pengaruh Kepemimpinan dan Kemampuan Berkomunikasi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI Di SMA Negeri 1 Kauditan.” Engelinda C Tuuk 20303023 Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata cara seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (Harsono 2011:162) Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan saat ini. Hal ini karena pendidikan merupakan wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sebagaimana pada pasal 1 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional (SISDIKNAS) dituliskan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara(http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_20_03.htm). Pada zaman sekarang ini banyak gangguan yang menyebabkan turunnya motivasi siswa dalam belajar. Gangguan tersebut tidak jauh dari lingkungan siswa itu sendiri, contohnya dalam keluarga dan di sekolah. Gangguan buruk yang ada dalam keluarga sangat mempengaruhi berkembangnya motivasi seorang siswa. Motivasi siswa pertama dibangun dalam keluarga, keluarga merupakan sarana untuk siswa agar termotivasi dalam belajar dengan berbagai dukungan positif yang ada dalam keluarga siswa dapat membangkitkan semangat yang ada dalam dirinya untuk berkarya dan belajar dalam meraih cita-citanya. Sedangkan pengaruh yang ada di sekolah yaitu kurangnya perhatian guru terhadap siswa sehingga siswa tidak dapat berkosentrasi dalam belajar dan pengaruh dari teman-teman yang ada di sekolah. Berdasarkan tinjauan dari fenomena di SMA Negeri 1 Kauditan masi ditemui siswa yang malas membuat tugas yang diberikan oleh guru kelas, saat dirumah hanya main HP, tidak suka belajar mandiri. Dengan demikian dapat dinyatakan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kauditan masih kurang. Di temui juga siswa yang memberikan keterangan masih ada guru yang mengajar di dalam kelas siswa tidak dapat memahami materi yang di ajarkan.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KAUDITAN Tuuk, Engelinda C.; Kambey, Joseph; Sumual, Shelty; Lalamentik, Olivia
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i2.10227

Abstract

“Pengaruh Kepemimpinan dan Kemampuan Berkomunikasi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI Di SMA Negeri 1 Kauditan.” Engelinda C Tuuk 20303023 Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata cara seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (Harsono 2011:162) Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan saat ini. Hal ini karena pendidikan merupakan wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sebagaimana pada pasal 1 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional (SISDIKNAS) dituliskan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara(http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_20_03.htm). Pada zaman sekarang ini banyak gangguan yang menyebabkan turunnya motivasi siswa dalam belajar. Gangguan tersebut tidak jauh dari lingkungan siswa itu sendiri, contohnya dalam keluarga dan di sekolah. Gangguan buruk yang ada dalam keluarga sangat mempengaruhi berkembangnya motivasi seorang siswa. Motivasi siswa pertama dibangun dalam keluarga, keluarga merupakan sarana untuk siswa agar termotivasi dalam belajar dengan berbagai dukungan positif yang ada dalam keluarga siswa dapat membangkitkan semangat yang ada dalam dirinya untuk berkarya dan belajar dalam meraih cita-citanya. Sedangkan pengaruh yang ada di sekolah yaitu kurangnya perhatian guru terhadap siswa sehingga siswa tidak dapat berkosentrasi dalam belajar dan pengaruh dari teman-teman yang ada di sekolah. Berdasarkan tinjauan dari fenomena di SMA Negeri 1 Kauditan masi ditemui siswa yang malas membuat tugas yang diberikan oleh guru kelas, saat dirumah hanya main HP, tidak suka belajar mandiri. Dengan demikian dapat dinyatakan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kauditan masih kurang. Di temui juga siswa yang memberikan keterangan masih ada guru yang mengajar di dalam kelas siswa tidak dapat memahami materi yang di ajarkan.