Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Latihan Countinuous Running Dengan Power Endurance Dan Daya Tahan Otot Terhadap Peningkatan Power Tungkai Atlet Sepak Bola SSB Darma Sakti Hajarudin, Iik; Rusdiana, Agus; Imanudin, Iman; Giovanni, Krisno; Umaran, Unun; Romdona, Muhammad Zulfikar
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol. 20 No. 2 (2024)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v20i2.61031

Abstract

Latihan lari secara kontinyu atau continuous running merupakan salah satu kebutuhan pelatihan individu atlet sepak bola, yang berakibat pada peningkatan kebugaran jasmani, untuk meningkatkan kemampuan dalam bermain sepak bola diperlukan latihan yang serius Penelitian ini tentang metode latihan countinuous running dengan power endurance dan latihan daya tahan otot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode countinuous running dengan power endurance dan daya tahan otot terhadap peningkatan power tungkai. Metode penelitian ini merupakan metode eksperimental dengan menggunakan desain penelitian The Two-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dan sampel penelitian ini adalah atlet sepak bola SSB Darma Sakti Kabupaten Kuningan dengan berjumlah 16 orang yang dibagi menjadi dua kelompok, 8 orang kelompok latihan countinuous running dengan power endurance dan 8 orang kelompok latihan countinuous running dengan daya tahan otot. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik non probability yaitu sampling kuota. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini three hop jump. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat peningkatan yang signifikan terhadap peningkatan power tungkai. Peningkatan kelompok countinuous running dengan power endurance lebih signifikan dibandingan dengan kelompok latihan countinuous running dengan daya tahan otot. Diharapkan metode latihan ini dikembangkan dalam penelitian selanjutnya dan menjadi solusi untuk persiapan sebelum mengikuti kompetisi.
Efektivitas Peningkatan Vo2max Atlet Muay Thai Dengan Metode Clicnh Work dan Skipping Rope Rianni, Selvi Nur; Imanudin, Iman; Romdona, Muhammad Zulfikar
Jurnal Keolahragaan Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkor.v11i1.18403

Abstract

Muay thai is a martial arts sport that requires stable physical strength and technique during the match with the aim of attacking and defending against opponent attacks. The purpose of this study was to determine the effectiveness of increasing vo2max from skipping rope training and clicnh work. The method used in this research is quantitative with experimental research type and pretest posttest research design. The samples used in this study were 4 muay thai athletes from bekasi city. This research instrument uses the bleep test to see the athlete's initial and final vo2max scores. This research data analysis technique uses the help of SPSS software version 29.0.1.0. using the data normality test and the Paired Sample T-tests test. The results showed that there was an effect of skipping rope of 0.049 <0.05 which means there is a significant increase while for clicnh work has a two-sided p value of 0.010 <0.05 which means there is an increase in vo2max in the exercise. The conclusion of these two exercises has the same increase in vo2max, but the results of data processing for significant results are skipping rope exercises because the value of data processing results is greater than clinch work exercises.
ANALISIS KARAKTERISTIK KECEPATAN SHUTTLECOCK HOME INDUSTRY INDONESIA Romdona, Muhammad Zulfikar; Agus Rusdiana; Herman Subarjah; Iman Imanudin; Tian Kurniawan; Iik Hajarudin; Darandhika Jufri
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol. 9 No. 1: April 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v9i1.65269

Abstract

Badminton adalah olahraga yang menggunakan sarana prasarana yang cukup banyak, diantaranya ada raket, net, lapang, dan salah satunya shuttlecock. Shuttlecock ini yang cukup signifikan dalm perbincangan analisis biomekanika. Maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik shuttlecock home induatry Indonesia khususnya pulau jawa, dengan metode eksperimental kuantitatif, dan menggunakan instrument analisis video. Hasil dari penelitian ini membuktikan adanya kecepatan yang berbeda di antara lima shuttlecock home industri Indonesia. dari penelitian ini menghasilkan analisis karakteristik shuttlecock dengan kecepatan (velocity) tertinggi dan terendah dalam gerakan lob dan smash, dalam gerakan lob nilai kecepatan yang tertinggi adalah samurai hijau dengan nilai kecepatan sebesar 36,02 m/s, sedangkan nilai lob terendah yaitu shuttlecock romeo biru dengan nilai 21,15 m/s. Untuk gerakan smash nilai tertinggi yaitu shuttlecock mostro dengan nilai kecepatan 43,29 m/s sedangkan nilai terendah dalam gerakan smash adalah shuttlecock romeo biru dengan nilai 26,95 m/s. Kesimpulan shuttlecock samurai hijau memiliki kecepatan paling tinggi diantara lima shuttlecock home industri lainnya dalam gerakan lob dalam gerakan smash shuttlecock yang memiliki nilai tertinggi yaitu romeo biru, akan tetapi dalam gerakan smash kecepatan tertinggi adalah shuttlecok mostro dan kecepatan terendah yaitu shuttlecock romeo biru.
PENINGKATAN VO2MAX DENGAN COUNTINUOUS RUNNING POWER ENDURANCE DAN DAYA TAHAN OTOT Romdona, Muhammad Zulfikar; Agus Rusdiana; Iman Imanudin; Iik Hajarudin
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol. 8 No. 2: Oktober 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v8i2.66163

Abstract

VO2max sangat penting bagi seorang pemain sepak bola untuk menjaga kondisi saat pertandingan selama 90 menit, karena semakin baik Vo2max seseorang maka semakin baik kemampuan tubuhnya untuk melakukan recovery. Tujuan dari penelitain ini untuk mengetahui peningkatan VO2max dari pengaruh latihan countinuous running power endurance dan daya tahan otot. Metode yang digunakan yaitu eksperimental two-group-pretest-posttest. Dan menggunakan subyek atlet sepak bola SSB Darma Sakti Kabupaten Kuningan yang berjumlah 16 orang dan dibagi menjadi dua kelompok. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh latihan countinuous running ditambah dengan power endurance menghasilkan peningkatan sebesar 33,59% dan latihan countinuous running ditambah dengan daya tahan otot sebesar 25,64% terhadap VO2max selama 6 minggu dari kedua latihan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini kedua latihan tersebut sama-sa,a terdapat peningkatan dengan persentase yang didapatkan dari hasil analisis data, namun yang paling signifikan untuk peningkatan VO2max yaitu latihan countinuous running ditambah dengan power endurance karena memiliki persentase kenaikan sebesar 33,59% dibandingkan latihan countinuous running ditambah dengan daya tahan otot.
Hubungan Power Tungkai Dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Gerak Footwork Atlet Badminton Universitas Pendidikan Indonesia Romdona, Muhammad Zulfikar; Jufri, Darandhika; Imanudin, Iman; Hajarudin, Iik
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 6 No 1 (2025): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v6i1.3349

Abstract

Bulutangkis adalah olahraga yang menggunakan raket dan kok sebagai alatnya, bisa dimainkan secara perseorangan (single) atau ganda (double). Olahraga bulutangkis memiliki beberapa teknik dasar yang harus dikuasai yaitu salah satunya gerakan kaki (footwork). Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur hubungan daya ledak otot tungkai dan kelincahan dengan keterampilan footwork pada atlet cabang olahraga bulutangkis. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain koefisien korelasi. Instrument dalam penelitian ini menggunakan force platform 3D untuk mengukur power otot tungkai, side step test untuk mengukur kelincahan dan footwork test untuk mengukur keterampilan footwork pada atlet bulutangkis. Hasil dari analisis data menunjukan bahwa daya ledak (power) otot tungkai memiliki nilai signifikansi sebesar 0.005 dan memberikan kontribusi terhadap keterampilan footwork sebesar 42,3%, sedangkan kelincahan memiliki nilai signifikansi 0.001 dan memberikan kontribusi terhadap keterampilan footwork atlet bulutangkis sebesar 52.4%. Kesimpulan dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa kelincahan memiliki nilai yang lebih tinggi untuk keterampilan gerak footwork di karenakan mempunyai persentase sebesar 52,4%.
Increasing Anaerobic Endurance Using Strength Endurance Training and Continuous Running on Muscular Endurance Hajarudin, Iik; Gunawan, Rahmat; Zain, Fikri Naufal; Giovanni, Krisno; Astuti, Puji; Putra, Jeki Purnama; Romdona, Muhammad Zulfikar
JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Moderasi Olahraga (In Progress)
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/mor.v5i2.1871

Abstract

The aim of this study was to determine whether continuous running training, power endurance, and muscle endurance affect the increase in anaerobic endurance. This research method uses an experimental design. The sample used in this study were SSB Darma Sakti football athletes, Kuningan Regency, with a total of 16 people aged 17 years, taken using a non-probability technique, namely quota sampling. The research design uses a Two Group Pretest Posttest design. The first group was trained using continuous running exercises with power endurance and the second group used continuous running exercises with muscular endurance. The instrument in this study used a 300-meter running test to calculate lactacid anaerobic endurance in order to see changes before and after being given treatment. Processing of the data that has been obtained in the study is then processed using SPSS (Paired Sample T-Test) software. The results of the study showed that continuous running training with power endurance and continuous running with muscle endurance resulted in significant improvements in anaerobic endurance. This study contributes to the development of football-specific training models and provides a foundation for future research to explore longer training durations, varied age groups, or the integration of mental and tactical components alongside physical conditioning to further optimize anaerobic performance.