Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Keberlanjutan Bisnis Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Pertubuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) Pulau Penang, Malaysia Pramudena, Sri Marti; Marlapa, Eri; Hidarjo, Anton; Prihatin, Agung; Bin Rahmad, Khozaeni
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10507

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) bertajuk Strategi Pendampingan Pembukaan/Pengembangan Usaha TKI di Malaysia untuk mengembangkan aktualisasi diri dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di daerah asal serta bertujuan untuk memperoleh pendapatan berkelanjutan setelah menjadi TKI di Malaysia. Saat ini terdapat beberapa TKI yang membuka/mengembangkan kemampuan usaha baik usaha kecil dan menengah di Malaysia, namun belum ada pembukaan atau pengembangan usaha di daerah asalnya di Indonesia. Hal ini dirasa perlu karena setelah kontrak kerja selesai, seorang eks TKI akan kembali ke Indonesia sehingga pendapatannya berkurang atau bahkan tidak mendapat upah lagi dan hal ini akan merugikan keberlangsungan kesejahteraannya. Untuk itu perlu adanya solusi terhadap kegiatan yang akan diberikan yaitu dengan memberikan informasi, memberikan motivasi bahkan memberikan contoh kegiatan membuka usaha baru atau mengembangkan usaha yang telah dirintis sebelumnya. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan para TKI yang masih aktif bekerja memahami bahwa mereka harus menyisihkan dana untuk membuka/mengembangkan usaha-usaha baru seperti usaha kecil dan menengah di daerah asalnya di Indonesia, sehingga sejahtera dalam hidup. berkelanjutan dan berkelanjutan. Implementasi ini akan dilakukan di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Organisasi Masyarakat Indonesia (PERMAI) Pulau Pinang. Cara pelaksanaan kegiatannya adalah dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan pelaksanaan pembukaan/pengembangan usaha baru kepada 50-100 tenaga kerja Indonesia yang tergabung dalam LSM PERMAI di Pulau Pinang, Malaysia.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMASARAN DIGITAL BAGI ANGGOTA PERTUBUHAN MASYARAKAT INDONESIA (PERMAI) PULAU PINANG MALAYSIA: Meningkatkan Keterampilan Pemasaran Digital untuk Anggota Pertubuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) Pulau Pinang, Malaysia Prayoga Kasmo, Arief Bowo; Heliantono, Heliantono; Fistiani Sukardiman, Diah; bin Rahmad, Khozaeni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v7i2.6633

Abstract

The Indonesian Community Organization (PERMAI) in Penang, Malaysia, supports a diverse array of MSMEs known for their high-quality food, beverages, and handicrafts. To sustain their growth, these MSMEs must embrace digital marketing. Currently, many rely on outdated manual methods and have limited exposure to digital tools, which hinders their market reach and strategic optimization. In today’s digital age, mastering digital marketing is essential for these businesses to remain competitive and unlock their full potential. The program focuses on three primary goals: (1) Skill Development: Empower MSME entrepreneurs with key digital marketing skills, such as SEO, social media marketing, content creation, and data analytics; (2) Technology Integration: Transition MSMEs from manual to digital marketing systems, enabling effective use of digital tools and platforms; (3) Competitive Edge: Enhance the competitiveness of MSMEs in Penang by equipping them with the knowledge and skills to implement impactful digital marketing strategies. Targeted outcomes include hosting hands-on workshops tailored to MSME needs, providing ongoing support and mentorship, and sharing success stories and best practices through scientific publications and media. By addressing the need for digital marketing skills and setting clear goals, this program aims to boost the digital marketing capabilities of MSMEs in Penang, ensuring their sustained growth and competitive edge.Keywords: Digital Marketing; MSMEs; Technology Integration
Strategy To Manage Finance For Pertubuhan Masyarakat Indonesia (Permai) In Pulau Pinang Malaysia Siswanti, Indra; Nawangsari, Lenny C.; Bin Rahmad, Khozaeni
Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Perbanas
Publisher : Institut Keuangan-Perbankan Dan Informatika Asia Perbanas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56174/jap.v5i2.708

Abstract

Indonesian citizen workers who are members of Pertubuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) in Pulau Pinang Malaysia, which is the object of this community service activity, needs to be equipped with an understanding of how to managing finance properly and correctly as well as how to evaluate financial management. In this way, it is hoped that the participants will be able to improve their standard of living and have sufficient savings for their future. For this reason, the Community Service team from Mercu Buana University Jakarta held Community Service activities. This activity will be carried out offline by making direct visits to Indonesian citizens who are members of the Pertubuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) in Pulau Pinang, Malaysia. Keywords: manage finance, evaluate financial management.
MEMAHAMKAN AKUNTANSI HIJAU TRANSAKSI USAHA MIKRO Herliansyah, Yudhi; Daito, Apollo; Marsyaf, Marsyaf; bin Rahmad, Khozaeni; Ismail, Ismaanzira; Ilyas, Meifida
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.%p

Abstract

Green accounting adalah pendekatan akuntansi yang mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam pencatatan transaksi, pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis. Dalam konteks usaha mikro, penerapan green accounting masih sangat terbatas dan bagaimana dilakukan pencatatannya. Pelaksanaan edukasi dan memahamkan green accounting telah dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan edukasi lain seperti pemahaman perpajakan, desain produk kepada pemilik usaha lingkup PERMAI yang anggotanya adalah orang Indonesia perantauan beraktivitas usaha dengan pengetahuan yang relatif minim dalam semua hal termasuk green accounting. Pelaksanaan green accounting sangat penting, selain memberikan  benefit kepada usahanya juga membantu capaian sustainability bagi pemerintah Malaysia dan Indonesia. Usaha mikro warga Indonesia binaan PERMAI dalam menjalankan usahanya selama ini mencatat biaya terkait dengan green sebagai biaya periode, akibatnya biaya periode menjadi lebih besar dan pada akhirnya laba yang diperoleh relatif kecil atau dianggap kecil. Pendekatan akuntansi hijau pada usaha mikro warga Indonesia di Malaysia yang regulasi tentang lingkungan relatif ketat dibanding Indonesia, dapat sebagai salah satu solusi atas masalah tersebut.            Metode pelaksanaan dalam memahamkan akuntansi hijau dilakukan dengan penyuluhan dan demonstrasi pencatatan dari aktivitas hijau. Hasil pelaksanaan edukasi green accounting telah memberikan peningkatan pemahaman pemilik usaha tentang green accounting dalam bentuk pemahaman perhitungan laba atau keuntungan, serta aset usahanya sehingga diharapkan memberikan manfaat bagi pemilik usaha mikro peserta edukasi.
Socialization of Tax Procedure for Domestic Taxpayers Receiving Income Abroad in Pulau Pinang Malaysia Tarmidi, Deden; Setiany, Erna; Bin Rahmad, Khozaeni; Ali, Anees Janee
MOVE: Journal of Community Service and Engagement Vol. 3 No. 3 (2024): January 2024
Publisher : EQUATOR SINAR AKADEMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54408/move.v3i3.297

Abstract

In the era of the global economy, cross-border business activities are widespread, including the urbanisation of citizens abroad, one of which is a member of the Pertubuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) on Penang Island Malaysia both as expatriates, students, entrepreneurs and as a workforce in Malaysia which has an impact on increasing foreign exchange earnings. Specifically, through the Minister of Finance Regulation Number 18 of 2021, the Government of Indonesia has provided direction on how to manage the tax status for domestic taxpayers who work and earn income abroad, or vice versa. However, many taxpayers do not understand their tax status when working and earning income abroad and have the wrong perception that they are at risk of getting a tax bill from the tax authorities in Indonesia, so socialization is needed. This community service activity aims to provide education about tax procedures for Indonesian taxpayers who work and earn income abroad and provide assistance in carrying out procedures according to applicable regulations. This activity was held in Pulau Pinang Malaysia in January 2024 to 75 Indonesians who are domiciled and have income abroad. With the socialization and question and answer method, it was found that all participants did not know the rules and did not understand how the procedure should be before the activity took place. The understanding of the participants increased after the activity, and the majority of participants became vigilant and intended to coordinate with their families in Indonesia regarding their Tax ID Numbers.
Financial Planning for Female Micro-Entrepreneurs in Malaysia Setiany, Erna; Hidayah, Nurul; Tarmidi, Deden; Bin Rahmad, Khozaeni; Zahari, Afzal Izzaz
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/vx8am122

Abstract

Female migrant workers and Indonesian-descent micro-entrepreneurs in Malaysia face practical constraints in financial literacy, household–business cash-flow separation, and cross-border financial planning. This international joint community service—organized by Universitas Mercu Buana (UMB) with PERMAI Pulau Pinang and Universiti Sains Malaysia (USM)—delivered a contextualized training on budgeting, saving, and simple record-keeping for Indonesian communities in Pulau Pinang. The method combined partner mobilization, needs scoping, a face-to-face workshop, and a post-activity focus group discussion to inform sustainability steps. Thirty-three participants attended on 27 April 2025 at Yayasan An-Nahdhoh. Immediate outcomes included clearer understanding of household budgeting, the importance of separating personal and micro-business cash flows, and better coordination of remittances with families in Indonesia. Public outputs (video and mass-media coverage) enhanced accountability and replication potential. The findings suggest that simple, behaviorally oriented tools—delivered via trusted diaspora partnerships—can improve planning readiness and support micro-enterprise resilience