Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI GERAKAN PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT DAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DI KELURAHAN KUNCIRAN INDAH KOTA TANGERANG Fadhlillah, Muhammad Rizqi; Susilowati, Retno; Kalyana, Lily; Humulhaer, Siti; Pangestu, Ilham Aji
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.12589

Abstract

Maraknya kasus kekerasan terhadap anak khsusunya kekerasan seksual yang terjadi di wilyah Kunciran Indah, tujuan kegiatan sosialisasi ini dilakukan guna memberikan informasi kepada masyarakat Kelurahan Kunciran terkait program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat dan informasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Dengan adanya penyuluhan kegiatan tersebut diharapkan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Kunciran dapat aktif dalam melindungi anak jika terjadi kekerasan khsusunya kekerasan seksual di wilayah Kunciran Indah kota Tangerang
PROBLEMATIKA SISTEM PENDAFTARAN TANAH SEBAGAI AKIBAT KETIDAKPASTIAN HUKUM PADA PERJANJIAN NOMINEE Budidarmo, Widodo; Kalyana, Lily
JURNAL RETENTUM Vol 6 No 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Pascasarjana UDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/retentum.v6i2.5484

Abstract

Praktik perjanjian nominee dalam kepemilikan tanah di Indonesia menjadi isu hukum yang berpotensi mengancam prinsip kepastian hukum dalam sistem pendaftaran tanah. Meskipun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun 1997 telah mengatur secara tegas mengenai kepemilikan dan pendaftaran tanah guna memberikan perlindungan hukum bagi pemilik yang sah, celah hukum dalam regulasi memungkinkan pihak asing menghindari larangan kepemilikan tanah melalui skema nominee. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi hukum dari perjanjian nominee terhadap kepastian hukum dalam pendaftaran tanah di Indonesia. Dengan menggunakan metode yuridis normatif berbasis studi peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan, penelitian ini menemukan bahwa perjanjian nominee sering kali bertentangan dengan asas kepastian hukum dan berpotensi dibatalkan oleh pengadilan. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang lebih tegas serta pengawasan yang lebih ketat guna memastikan bahwa sistem pendaftaran tanah tidak disalahgunakan dan tetap berjalan sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku.