Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Ekstrak Etanol Peronema canescens Jack terhadap Ekspresi Gen Tumor Necrosis Factor Alpha pada Sel HeLa Ansharina, Hafiznie; Revilla, Gusti; Kadri, Husnil; Desmawati, Desmawati; Yusri, Elfira; Ali, Hirowati
Health and Medical Journal Vol 7, No 1 (2025): HEME January 2025
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v7i1.1418

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks merupakan kanker yang menduduki peringkat keempat pada wanita di seluruh dunia. Kanker ini disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) tipe resiko tinggi yang menyerang sel-sel leher rahim. Sel kanker akan mensekresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) untuk menjadikan lingkungan mikrotumor mendukung bagi kelangsungan hidup sel kanker. Terapi kanker serviks yang umum digunakan adalah pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Terapi lain yang juga digunakan adalah tanaman herbal, contohnya sungkai. Ekstrak etanol daun sungkai (Peronema canescens J) mengandung senyawa yang berperan sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian ekstrak etanol daun sungkai dalam menurunkan ekspresi gen TNF-α pada sel HeLa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan post test only control group design yang menggunakan 24 well plate kultur sel HeLa yang tumbuh secara konfluens. Sampel dibagi menjadi empat kelompok (K, P1, P2, dan P3). Kelompok perlakuan diberikan ekstrak etanol daun sungkai dengan konsentrasi inhibition concentration (IC)25, IC50, dan IC75 yang diinkubasi selama 24 jam. Sel yang telah diberi perlakuan akan dipanen untuk dilakukan isolasi RNA. Pemeriksaan gen TNF-α dilakukan menggunakan PCR Konvensional, kemudian band elektroforesis berukuran 47 bp dianalisis menggunakan ImageJ. Hasil: Data didapatkan dari analisis ketebalan band elektroforesis yang diukur menggunakan ImageJ. Analisis data dilakukan menggunakan uji One Way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni, didapatkan rerata ekspresi gen TNF-α pada kelompok K, P1, P2, dan P3 secara berturut-turut adalah 0,32; 0,29; 0,23; dan 0,14. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok K terhadap P2 dan P3 dengan nilai p=0,000 (p<0,05), sedangkan kelompok K dengan P1 perbedaannya tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol daun sungkai pada konsentrasi IC50 dan IC75 mampu menurunkan ekspresi gen TNF-α pada kelompok sel HeLa.
PENINGKATAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH DASAR NEGERI 05 SURAU GADANG MELALUI PELATIHAN DOKTER KECIL: Little Doctor Training As An Effort To Strengthen The School Health Program At SDN 05 Surau Gadang Post-Covid-19 Pandemic Burhan, Ida Rahmah; Yetti, Husna; Faathira, Ken Rabbani; Herinda, Dwi Putri; Genia, Dara Indah; Ansharina, Hafiznie; Sulthani, Muhammad Zhorif
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v8i3.778

Abstract

Elementary schools are strategic environments for developing healthy lifestyles from an early age through a promotive and preventive approach. The little doctor training program as school health cadres is one effective strategy for strengthening School Health Program (UKS). The training was initiated as a post-COVID-19 pandemic recovery program to revitalize UKS in response to the low implementation of UKS and the high percentage of students who have not implemented Clean and Healthy Living Behaviours (PHBS). To increase the capacity of students at SDN 05 Surau Gadang as school health cadres to achieve school health empowerment. The training was conducted in collaboration with the Nanggalo Community Health Centre with group-based interventions for 63 students in grades 3–5 at SDN 05 Surau Gadang, which included the delivery of material on UKS, PHBS, Primary Preventive Care (P3P), and First Aid for Accidents (P3K), as well as hands-on practice in six-step hand washing and first aid simulations. Evaluation was conducted using pre-tests and post-tests. There was an increase in the average knowledge score from 65.56 to 71.59 (p = 0.019), and the proportion of students in the “good” category increased from 36.5% to 46%. Little doctor training is effective in improving understanding of PHBS and UKS and forming independent elementary school health cadres. This program positively impacts the capacity of community health centres in optimizing ongoing little doctor training programs post-pandemic.