Tujuan penelitian ini Mengetahui efektifitas menggunakan perawatan tali pusat metode kasa streril dan topikal ASI terhadap lama pelepasan tali pusat pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Menes Kabupaten Pandeglang Tahun 2024. desain penelitian memakai metode kualitatif pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif merupakan riset yang sifatnya menggambarkan suatu fakta kejadian sebagaimana yang terjadi. Kegiatan ini dilaksanakan pada bayi baru lahir. Pada riset ini sampel sebanyak 4 orang Dimana 2 sampel menggunakan intervensi kasa kering steril dan 2 sampel menggunakan topical ASI. Riset dilakukan di Puskesmas Menes Kabupaten Pandeglang dan dilakukan pada bulan Juli tahun 2024, Penilaian atau observasi dengan cara kunjungan ke rumah pasien hari ke 1, ke 4 dan ke 7 dan pada hari ke 2 , ke 3, ke 5 dan ke 6 dilakukan observasi atau penilaian via wa dgn bukti foto tali pusat. Bersumber pada hasil riset yang telah dilakukan di Puskesmas Menes Kab. Pandeglang tahun 2024 diketahui bahwa metode kassa kering lama pelepasan tali pusat 6 hari (bayi 1) dan 7 hari (bayi 2) sedangkan dengan motode topikal ASI durasi lepasnya tali pusat ialah 6 hari (bayi 1 dan 2). Ini menandakan bahwa motode topikal ASI lebih efektif dalam perawatan tali pusat terhadap durasi pelepasannya. Berdasarkan hasil pengamatan efektifitas perawatan tali pusat menggunakan metode kasa streril terhadap lama pelepasan tali pusat diketahui rata-rata lama pelepasan tali pusat pada BBL dengan menggunakan kasa steril di Puskesmas Menes Kab.Pandeglang Tahun 2024 adalah 6,5 hari. Berdasarkan hasil pengamatan efektifitas perawatan tali pusat menggunakan diketahui bahwa rata-rata pelepasan tali pusat pada BBL dengan menggunakan topical ASI di Puskesmas Menes Kab.Pandeglang Tahun 2024 adalah 6 hari.