Rahayu, Liesty Kurnia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB SHARP INJURY PADA PERAWAT: LITERATUR REVIEW Muzaky, Ahmad; Zahwan, Amalia; Rahayu, Liesty Kurnia; Vapiliani, Putri Alicia; Mahdami, Mariam Maysela; Ridwan, Heri; Sopiah, Popi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36663

Abstract

Sharp injury atau NSI (Neddle stick injury) merupakan luka yang diperoleh akibat benda tajam yang secara tidak sengaja menusuk/melukai kulit. Data keseluruhan di dunia ada sekitar 3 juta petugas kesehatan mengalami NSI setiap tahunnya dan setengah dari angka tersebut dialami oleh perawat. Telah banyak penelitian yang dilakukan tentang faktor penyebab dari sharp injury tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor penyebab sharp injury pada perawat yang bekerja di Rumah Sakit. Peneliti menggunakan tiga database dalam menyusun artikel literatur review ini diantaranya adalah Google Scholar, PebMed, dan Semantic Scholar dengan kata kunci faktor – faktor, sharps injuries dan perawat. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris merupakan kriteria inklusi yang ditetapkan pada penelitian ini, artikel berbentuk fulltext, artikel yang dipublikasi 5 tahun kebelakang yaitu 2019-2024, isi artikel sesuai topik dan tujuan penelitian. Salah satu analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemilihan artikel dengan menggunakan diagram PRISMA untuk mencari artikel yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari penyaringan didapatkan 6 artikel yang sesuai dengan kriteria dan memperoleh hasil bahwa terdapat 4 faktor utma penyebab sharp injury diantaranya adalah kebiasaan buruk, kurangnya pelatihan, lingkungan kerja tidak aman dan terdapat hubungan penggunaan alat yang tidak tepat atau rusak. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk dapat mengurangi kebiasaan buruk dan mengikuti pelatihan, lalu untuk pihak rumah sakit mengevaluasi kembali lingkungan kerja yang aman bagi pekerjanya dan memperhatikan kelayakan dari alat yang ada.
PERAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN KERJA : LITERATURE REVIEW Rahmawati Putri, Amalia Dwi; Avrisya, Arya Muhammad; Ismawanty, Clarissa Nala; Arabani, Helmalia Putri; Rahayu, Liesty Kurnia; Ridwan, Heri; Sutresna, Iyos
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36872

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh International Labour Organization (ILO) setiap tahunnya terdapat hampir 3 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan juga penyakit akibat kerja. Safety and Health Association (OSHA) juga menyatakan bahwa terdapat rata-rata 500 kecelakaan kerja perharinya di Rumah Sakit sehingga menempati urutan pertama, diikuti oleh para pekerja konstruksi, lalu manufaktur. Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai peran manajemen keperawatan dalam meningkatkakan kesehatan dan kecelakaan kerja (K3) di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana peram manajemen keperawatan dalam meningkatkakan kesehatan dan kecelakaan kerja (K3) di rumah sakit. Peneliti menggunakan tiga database dalam menyusun artikel literatur review ini diantaranya adalah Google Scholar, PubMed, dan Semantic Scholar dengan kata kunci manajemen Keperawatan, Kesehatan dan keselamatan kerja, Peran manajemen Keperawatan,  Pencegahan Kerja, Keselamatan kerja di rumah sakit. Kriteria inklusi saat mencari artikel adalah studi yang relevan dengan manajemen keperawatan K3, artikel dengan naskah Full Text/ Open acces, tahun terbit 2019 - 2024, artikel berbahasa indonesia maupun inggris. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu duplikasi artikel, publikasi yang tidak relevan dengan topik, artikel tidak tersedia dalam format lengkap. Salah satu analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemilihan artikel dengan menggunakan diagram PRISMA untuk mencari artikel yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Dari hasil penyaringan didapatkan 6 artikel dengan hasil yang menunjukan bahwa beberapa faktor penting yang mempengaruhi penerapan K3 antara lain kepemimpinan transformasional, keterlibatan petugas kesehatan dalam pengembangan kebijakan, dan kepatuhan terhadap standar APD dan pelatihan keselamatan. Hasilnya menunjukkan bahwa keterlibatan aktif petugas layanan kesehatan, kepemimpinan yang inspiratif, dan manajemen risiko terstruktur dapat meningkatkan komitmen terhadap keselamatan tempat kerja.