Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Perbandingan Pendidikan Kesehatan melalui Media Scrapbook dan Ceramah Mengenai Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Anak Sekolah Dasar Sri Wulandhari; Nunung Siti Sukaesih; Iyos Sutresna
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1599

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang masih menjadi masalah global. Penyakit ini berkembang dengan cepat di dunia dan bisa menyebabkan kematian. Angka kesakitan dan kematian DBD terbanyak berada pada anak usia 5-14 tahun. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar adalah dengan pendidikan kesehatan menggunakan media scrapbook dan ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan media scrapbook dan ceramah setelah dilakukan penyuluhan terhadap pengetahuan mengenai pencegahan demam berdarah dengue. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan Pretest- Posttest With Control Group Design dan Comparative Design. Penelitian ini melibatkan 2 sekolah dengan pengambilan sampel menggunakan cluster sampling yaitu sebanyak 60 responden. Instrumen penelitian merupakan instrument modifikasi. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai reliabilitas 0,85. Tingkat pengetahuan penyuluhan dengan media scrapbook dan ceramah menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon dari 2 media yaitu masing-masing p value sebesar 0.000. Uji Mann Whitney digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan dari media scrapbook dan ceramah. Hasil dari uji Mann Whitney didapatkan p-value 0,181 atau lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan antara penggunaan media scrapbook dan ceramah.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Kertas Gantung Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah Dasar Tentang Jajanan Sehat Helly Hanifah; Iyos Sutresna; Sri Wulan Lindasari
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.13800

Abstract

Saat ini masih banyak anak sekolah yang tidak peduli terhadap apa yang mereka makan. Anak-anak cenderung membeli jajanan tanpa memperhatikan kebersihannya. Sehingga sering terjadi mereka menjadi korban dari jajanan yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mengenali jajanan yang aman. Pendidikan kesehatan diperlukan kepada anak usia sekolah dasar dengan media yang menarik seperti kertas gantung sehingga materi yang diberikan dapat diterima dengan baik dan lebih mudah dipahami. Tujuan penelitian mengidentifikasi pengaruh Pendidikan kesehatan melalui media kertas gantung terhadap pengetahuan anak sekolah dasar tentang jajanan sehat. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pre-test dan post-test. Sampel penelitian ini yaitu seluruh siswa di SDN Margacinta dengan Teknik menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunaka kusioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor pengetahuan siswa setelah intervensi (p-value ?0,05). Kertas gantung dapat digunakan sebagai media yang menarik untuk meningkatkan pengetahuan tentang jajanan  sehat. Pendidikan kesehatan sebaiknya dilakukan secara berlanjut dengan menggunakan media-media menarik lainnya untuk memberikan edukasi hingga anak sekolah dasar dapat memiliki pengetahuan hingga perilaku yang baik dalam memilih jajanan yang dikonsumsinya.
POTENSI DAUN DEWANDARU SEBAGAI OBAT HERBAL UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI : LITERATURE REVIEW Venny Tragis Nurjanah; Iyos Sutresna; Delli Yuliana Rahmat; Popi Sopiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14915

Abstract

Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg, dan peningkatan tekanan diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan dunia. Daun dewandaru memiliki kandungan flavonoid sebesar 96,7% berperan dalam memberikan aktivitas antioksidan, senyawa flavonoid ini berperan penting dalam menurunkan tekanan darah melalui inihibisi Angiotensin Converting Enzim dan diuretic. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian berupa Systematic Literature Review (SLR) yaitu istilah cara identifikasi, evaluasi, dan interpretasu semua ketersedian penelitian yang relevan terhadap rumusan masalah atau area topik yang diteliti. Systematic Literature Review (SLR) didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, menilai dan mentafsirkan semua bukti penelitian yang tersedia dengan tujuan untuk menyediakan jawaban untuk pertanyaan penelitian secara spesifik. Sebagian besar dari hasil yang diperoleh daun dewandaru memiliki kandungan kandungan flavonoid sebesar 96,7% yang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah. Berdasarkan hasil dari analisis tujuh artikel dapat disimpulkan bahwa dengan karakteristik yang berbeda diperoleh dengan hasil dari penyebab hipertensi, penangan yang menggunakan obat tradisional, mengerahui kandungan kimia apa yang terdapat pada daun dewandaru tersebut dan cara angar terhindar dari hipertensi.
GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA PADA REMAJA DENGAN THALASEMIA DI RSUD SUMEDANG Penni Febriani; Iyos Sutresna; Delli Yuliana Rahmat; Nunung Siti Sukaesih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14960

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan suatu interaksi atau hubungan yang terjadi antara orang tua dan anaknnya. Pola asuh orang tua menurut baumrin dibagi menjadi 3 yaitu pola asuh demokratis, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Pola asuh orang tua berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja thalassemia yang mana remaja dengan thalassemia memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang terlambat dibandingkan dengan remaja lain pada umumnya. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua pada remaja dengan thalassemia di Rsud Sumedang. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan kuesioner PSDQ (Parenting Styles and Dimensions Questionnaire-Short Version) yang sudah diterjemahkan dan sudah diuji oleh peneliti sebelumnya dengan jumlah pertanyaan sebanyak 32 soal. Penelitian ini dilakukan pada 36 responden yaitu orang tua remaja thalassemia di rsud sumedang dengan umur remaja 10-19 tahun dengan Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Hasil dari penelitian ini bahwa mayoritas responden menggunakan pola asuh demokratis sebanyak 97% (35 responden), sedangkan responden yang menggunakan pola asuh otoriter sebanyak 0% (0 responden) dan yang menggunakan pola asuh permisif sebanyak 3% (1 responden). Dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua pada remaja thalasemia di rsud sumedang yang paling banyak digunakan adalah pola asuh demokratis. Pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang paling relevan dan paling banyak digunakan oleh orang tua karena memiliki hubungan dua arah antara orang tua dan anaknya.
MEKANISME KOPING PADA MAHASISWA PRODI DIII KEPERAWATAN YANG SEDANG MENGERJAKAN TUGAS AKHIR Tiara Aryantini; Iyos Sutresna; Delli Yuliana Rahmat; Popi Sopiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15033

Abstract

Perguruan tinggi atau universitas adalah suatu Pendidikan yang dapat dilakukan setelah selesainya pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Perguruan tinggi terdiri dari program studi diploma, sarjana, magister, doctor, dan ahli. Adapun individu yang menempuh perguruan tinggi disebut dengan mahasiwa. Mekanisme koping adalah upaya yang dilakukan seseorang dalam nyelesaikan masalah. Begitu pula dengan  mahasiswa tingkat akhir yang cenderung akan melakukan berbagai aktivitas untuk menghindari stress yang dirasakan ketika pengerjaan tugas akhir. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui mekanisme koping mahasiwa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jumlah responden sebanyak 6 orang dengan teknik pengambilan data melalui wawancara.  Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme koping yang digunakan oleh mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas yaitu seimbang antara mekanisme koping berfokus pada masalah dengan mekanisme koping berfokus pada emosi. Mahasiwa tingkat akhir dengan pengerjaan tugas akhir akan cendrung menggunakan mekanisme koping adaptif. 
GAMBARAN POLA MAKAN PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Sherika Dewantara Putri; Iyos Sutresna; Delli Yuliana Rahmat
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15040

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu ketika tekanan darah diatas 140/90 mmHg, dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Seseorang yang mengalami pertambahan usia >60 tahun disebut sebagai lansia yang mana disertai dengan penurunan fungsi fisik, hipertensi pada lansia ini bisa disebabkan oleh pola makan atau kebiasaan mengkonsumsi garam berlebih, kafein, dan monosodium glutamat atau MSG. Jawa Barat termasuk provinsi kedua penderita hipertensi sebesar 39,6% sedangkan angka prevalensi tertinggi yaitu di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 44,1%. Data Dinas Kesehatan Sumedang tahun 2022, keseluruhan kasus hipertensi di kecamatan Cimalaka sebanyak 11.688 jiwa, sedangkan kasus keseluruhan yang terbanyak yaitu di desa Licin dengan jumlah 109 orang, pada kasus lansia 37orang. Untuk mengetahui gambaran pola makan pada lansia penderita hipertensi. Untuk mengetahui jenis makanan dan frekuensi makan pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif  dengan pendekatan analisis univariat. Pengumpulan data menggunakan kuisoner yang telah diuji  validiras dan reabilitas. Populasi dalam penelitian  ini adalah lansia di Desa Licin yaitu sebanyak 37 reponden. Sampel ditetapkan dengan   metode total  sampling. Sebagian besar responden  pola makan pada kategori baik menunjukan hasil  25 orang (67,6%), sedangkan pada kategori tidak baik menunjukan hasil 12 orang (32,4%). Pada penelitian pola makan pada lansia penderita hipertensi ini berdasarkan jenis makan di Desa licin sudah baik dengan hasil 25 orang (67.6%).
Hubungan Pengarahan Ketua Tim Dengan Motivasi Perawat Di Ruang Rawat Inap Novianisya Maharani Susanto; Iyos Sutresna; Heri Ridwan
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i1.173

Abstract

Nursing services with good team methods depend on the team leader's ability to direct their work in a motivated working environment. In fact, the direction has not been fully done by the team leader due to some factors such as a lot of work, and internal and external problems between the other nurses. This study aims to find out the link between the leadership of the team leader and the motivation of the nurse. This type of research is quantitative research with a cross-sectional study design. The sampling technique used is the total samplings of all associate nurses in the RSUD hospital room of Sumedang, which has a total of 160 people. Data collection used an adaptation of Murtiani's (2013) direction questionnaire and Saefuloh's (2009) motivation questionnaire. Data analysis technique using Spearman Rho. The results of univariate analysis of both variables showed that the majority of respondents under the leadership of the team leadership were 148 nurses (92,5%) and most of the respondents with a high motivation for work were 147 nurse (91.9%). Bivariat analysis indicated that a signifying value or p-value was obtained (0,001) < (0,05), meaning that there was a significant relationship between team leader leadership and nurse motivation at RSUD Sumedang. The close correlation between these two variables suggests that good guidance can increase the motivation of nurses in the face of various tasks and situations.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Kesehatan Fadilah Siti Nurwahyuni; Iyos Sutresna; Dewi Dolifah
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i1.176

Abstract

In nursing, therapeutic communication is a very important component for establishing professional relationships with patients. A nurse who has the ability to communicate therapeutically with patients will find it easy to establish a relationship of mutual trust with the patient. The level of success of a health service can be assessed from the communication provided by the nurse to the patient. When nurses carry out therapeutic communication with patients, patients will feel satisfaction with the services provided. The aim of this research is to determine and analyze the relationship between nurses' therapeutic communication and patient satisfaction with health services at the UPTD of the Tanjungsari health center, Sumedang district. This research was conducted by taking 52 respondents from outpatients of the UPTD Tanjungsari Health Center, Sumedang Regency. This type of research uses quantitative methods with a cross sectional approach and the sampling technique used is accidental sampling. The results of this research showed that there was a relationship between nurses' therapeutic communication and patient satisfaction with health services at the Tanjungsari Health Center, Sumedang Regency with the result p = 0.001 < 0.05. From this research it can be concluded that therapeutic communication carried out by nurses has a very positive impact on patient satisfaction with health services.
FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMENGARUHI KEPUASAN KERJA PERAWAT Aulia, Syifa; Ridwan, Heri; Sutresna, Iyos
Jurnal Keperawatan Malang Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v9i1.274

Abstract

Background: Health care is provided to the whole of the community without exception, including convicts. However, there are numerous issues beyond individual control, such as overcrowding of inmates exceeding penitentiary capacity and issues regarding healthcare such as insufficient healthcare staff and nurses having to be on call outside of their regular duty hours, be the factor that affect nurse’s job satisfaction at Class IIB Sumedang Penitentiary Purpose: To determine the external factors affecting nurse job satisfaction at the Class IIB Sumedang Penitentiary. Methods: This research used a qualitative method with a descriptive case study. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. The data is then analyzed using the Miles and Huberman model, which consists of three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing. Triangulation technique is also used for validity of the data through interviews with two nurses at the Class IIB Sumedang Penitentiary, observations conducted by the researcher, and documentation. Result: The result showed that external factors affecting nurse job satisfaction at the Class IIB Sumedang Penitentiary include nurse workload, nurse motivation, work environment and relationships with colleagues, as well as remuneration. Implication: The institution is advised to increase the number of healthcare staff, in line with the ideal ratio between healthcare workers and the number of inmates, and to appoint a permanent doctor to serve in the penitentiary clinic to provide optimal treatment to the inmates. Improving healthcare facilities to meet clinic standards is also recommended. 
Strategi Manajemen Stres Di Kalangan Perawat: Pengaruhnya Terhadap Produktivitas dan Kualitas Pelayanan Muzakky, Ahmad; Ilmi, Muhamad Fadilah; Rostika, Reza; Nurazizah, Silvi; Safawi, Wafha Saleha; Ridwan , Heri; Saputra, Yudha Munajat; Sutresna, Iyos
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 3 No 2 (2024): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol3.Iss2.1243

Abstract

Stress management among nurses is an important strategy to improve mental and physical well-being in a demanding work environment. This study aims to explore the influence of stress management strategies on the productivity and quality of nursing services. The method used in this research is a literature review which includes an analysis of five recent studies on the effectiveness of stress management programs in hospitals. The research results showed that implementing stress management programs, such as stress coping and mindfulness training, significantly increased nurse productivity and service quality, as well as reduced the rate of medical errors and increased patient satisfaction. Keywords: Nursing, Productivity, Strategy, Stress Management.
Co-Authors Abdul, Kartini Maharani Afrilliani Sutaryo, Della Aji Ari Juanda AKHMAD FAOZI Aldi Anugrah Ana Fitrianingsih Anisa Adawiah Anita Setyawati Anjani, Sri Ulan Apriliani, Intan Arabani, Helmalia Putri Atoriq, Dwiyanti Aulia, Syifa Avrisya, Arya Muhammad Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Depyanti, Sari Oktavia Dolifah, Dewi Fadilah Siti Nurwahyuni Fadilah, Aditya Muhamad Fandiyani, Azzahra Futri Fatimah, Ayu Siti Fauziyah, Roro Nur Febrianti, Annisa Ziyah Firdayanti, Rina Firmansyah Firmansyah Halimatusyadiah, Halimatusyadiah Hanifa, Aa Fadly Jihady Hasipa, Hani Siti Helly Hanifah Henny Saida Flora Hidayat, Ahmad Dendy Hidayat, Siska Cantika Hikmat Pramajati Ilmi, Muhamad Fadilah Intan, Tanti Ismawanty, Clarissa Nala Jamalullai, Jamalullai Karmilah, Karmilah Khusnul, Najwa Kurnia, Ai Leonika, Anggi Lindayani, Emi Lindayani, Emy Mahdami, Mariam Maysela Maulina, Gerilona Mita Majdina Anugrah Muhammad Aqila Fadhila Nursyamsi Muzakky, Ahmad ningrum, dedah - Nisrina Nur aini Novianisya Maharani Susanto Nugraha, Jeri Nur Aidah, Dila Nur Laila Fauziyah Nurazizah, Silvi Nurhayati, Aida Rahmatia Nurilmiwati, Ghina Nurizkiah, Riva Nurrizqiya Mulyana, Talitha Nurwahyuni, Fadilah Siti Nuryani, Reni Penni Febriani Prasetya, Dika Eka Purnama, Ahmad Putri Andini, Neng Diana PUTRI, TIARA Qonitati, Fathia Rahayu, Liesty Kurnia Rahmat, Delli Yuliana Rahmawati Putri, Amalia Dwi Ridwan, Heri Rifandini, Amelia Rofifah, Khairunnisa Nabilatun Rohman, Zahra Marsyifa Rostika, Reza Sadewi, Gissty Lisviany Safawi, Wafha Saleha Saputra, Yudha Munajat Selvia, Dina Septiani, Novia Setiadi, Diding Kelana Sherika Dewantara Putri Siti Fatimah Sopiah, Popi Sri Wulandhari Subagja, Dwi Agung Sukaesih, N Siti Sukaesih, Nunung Siti Suryani, Anggi Nabilla Susanto, Novianisya Maharani Taofik, Rehieta Alifia Tiara Aryantini Uyu Wahyudin Vapiliani, Putri Alicia Venny Tragis Nurjanah Widartika Widartika Wijdaningtyas, Natasya Wulan Lindasari, Sri Zaenudin, Tatang Zahra, Hilda Az Zhafira, Antung Farah