Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Sistem Manajemen Kearsipan Digital di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Bandung Mini Riset Otonomi & Pemerintahan Lokal Saefulrahman, Iyep; Muhammadi, Rafarza; Dwi Sakti, Muhammad Faiz; Nabil Alpasha, Justin
Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 5 No. 1 (2025): June
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/iso.v5i1.2171

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi Sistem Manajemen Kearsipan Digital di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efisien dan transparan. Studi ini mengungkap proses transisi dari sistem lokal ke Srikandi, aplikasi nasional berbasis digital, yang menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, dan infrastruktur. Meskipun terdapat kendala, penerapan sistem ini menunjukkan potensi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip, mengurangi ketergantungan pada arsip fisik, dan mempercepat transformasi digital. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan, dukungan teknis, serta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan keberlanjutan dan optimalisasi sistem.
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI DAN KETERBUKAAN INFORMASI KEUANGAN DESA: STUDI KASUS DESA SUKADANA, CIMANGGUNG, SUMEDANG Prabowo, Joshua Dean Eukharisti; Sakti, Muhammad Faiz Dwi; Muhammadi, Rafarza; Romdoni, Sahrul; Sumarsono, Muhammad Mifzal; Yuningsih, Neneng Yani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.47381

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi implementasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dan mekanisme keterbukaan informasi keuangan di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Sejak penerapan SISKEUDES pada 2017, Desa Sukadana menerapkan pencatatan ganda manual dan digital yang memunculkan ketidaksinkronan data antar sistem. Selain itu, publikasi dokumen keuangan melalui papan informasi desa, baliho, situs web, dan media sosial belum sepenuhnya menjangkau warga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara semi-terstruktur, observasi dokumentasi APBDes, serta kuesioner literasi digital masyarakat. Analisis data dilakukan melalui triangulasi antara catatan SISKEUDES, buku manual, dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsistensi dan akurasi pencatatan di SISKEUDES masih terhambat oleh update kebijakan otomatis tanpa sinkronisasi dengan buku manual; (2) Keterbukaan informasi anggaran relatif memadai pada saluran fisik, namun efektivitas saluran digital terbatasi oleh rendahnya literasi gadget warga; (3) Kendala teknis aparat desa terbesar terletak pada kurangnya pelatihan modul perencanaan dan pelaporan dalam SISKEUDES; (4) Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) terbukti penting dalam pendampingan door‑to‑door, namun cakupannya masih terbatas pada wilayah inti desa. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan peningkatan prosedur validasi data ganda, penyusunan SOP sinkronisasi manual digital, pelatihan berbasis modul kritis SISKEUDES, serta pengembangan strategi literasi digital terpadu melalui LKD. Implementasi rekomendasi ini diharapkan memperkuat akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan Desa Sukadana.
MENINGKATKAN AKSESIBILITAS DAN MOBILITAS KAMPUS: ANALISIS KEBIJAKAN INTEGRASI METRO JABAR TRANS DI JATINANGOR Sakti, Muhammad Faiz Dwi; Abdillah, Shidqi; Muhammadi, Rafarza; Hikmat, Hilmi Chest Adabi; Yuningsih, Neneng Yani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.47815

Abstract

Makalah ini menyajikan analisis komprehensif terhadap kebijakan integrasi Metro Jabar Trans (MJT) di koridor Unpad–Jatinangor sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas sivitas akademika. Dengan menggunakan kerangka Multiple Streams Framework, model inkremental, dan governance network, penelitian ini mengkaji proses agenda setting, formulasi, implementasi, serta evaluasi dampak kebijakan MJT sejak operasional tahun 2023. Hasil evaluasi partisipatif meliputi survei kepuasan pengguna, Focus Group Discussion dengan pemangku kepentingan, dan data operasional menunjukkan adanya peningkatan ridership harian sebesar 8 %, namun masih terdapat kendala seperti keterbatasan fasilitas halte, ketidaksesuaian jadwal operasional, dan kapasitas armada pada jam sibuk. Rekomendasi kebijakan meliputi penambahan armada, perbaikan infrastruktur halte inklusif, penyesuaian headway adaptif, serta penguatan kemitraan multi-aktor melalui forum koordinasi rutin, guna mewujudkan layanan transportasi publik yang responsif, adil, dan berkelanjutan di kawasan kampus Jatinangor.