Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Model Terapi Latihan Beban Progresif untuk Mencegah Sarkopenia pada Lanjut Usia Susilawati, Indri; Suprawesta, Lalu; Mulyajaya, Muhammad Satria
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2279

Abstract

Sarkopenia adalah kondisi kehilangan massa otot rangka dan kekuatan otot yang progresif, terutama pada lanjut usia (lansia), yang dapat meningkatkan risiko disabilitas fisik, kualitas hidup yang buruk, dan kematian. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh model terapi latihan beban progresif menggunakan elastic band terhadap kekuatan dan ketahanan otot lansia di Panti Sosial Tresna Werdha “Puspakarma,” Mataram. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan back and leg dynamometer untuk mengukur kekuatan otot dan uji ketahanan otot jongkok berdiri 30 detik untuk mengukur ketahanan otot. Teknik analisis data dengan uji t-test berpasangan atau Wilcoxon untuk membandingkan hasil pretest dan posttest pada sampel sejenis dengan nilai signifikan bila p < 0.05. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kekuatan otot punggung (rerata ± SD: 21,1 ± 6,4 kg menjadi 21,5 ± 6,4 kg; p < 0,001) dan ketahanan otot (rerata ± SD: 7,6 ± 1,5 kali menjadi 8,1 ± 1,7 kali; p = 0,003). Temuan ini mengindikasikan bahwa latihan beban progresif efektif dalam meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot lansia, sehingga berpotensi mencegah risiko sarkopenia. Penelitian ini merekomendasikan implementasi latihan rutin untuk mendukung kemandirian dan kualitas hidup lansia.
Pemberdayaan Tenaga Layanan Khusus melalui Pelatihan Upskilling untuk Optimalisasi Program Anak Berkebutuhan Khusus Fitriatun, Erna; Muliyani, Sri Erny; Ariany, Farida; Mulyajaya, Muhammad Satria; Susilawati, Indri
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Juni)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v3i4.568

Abstract

Pelatihan upskilling merupakan bagian penting dari strategi pengembangan SDM untuk meningkatkan daya saing karyawan di era digital. Penguatan kapasitas tenaga layanan khusus menjadi kunci dalam mendukung efektivitas program pendidikan dan intervensi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan tenaga layanan khusus melalui pelatihan upskilling yang terstruktur dan aplikatif, guna mengoptimalkan pelayanan terhadap ABK di lingkungan Sekolah Luar biasa Negeri 2 Mataram. Metode yang digunakan meliputi pelatihan interaktif, praktik langsung, serta evaluasi kompetensi sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta terkait strategi intervensi, komunikasi, serta penggunaan media pembelajaran yang adaptif untuk ABK. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan upskilling merupakan strategi efektif dalam meningkatkan profesionalisme tenaga layanan khusus, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan anak-anak dengan kondisi khusus
Analisis Status Gizi dan Kondisi Fisik Pada Pemain Sepak Bola Wanita Club Angkasa Nina 2025 Susilawati, Indri; Mulyajaya, Muhammad Satria; Zulfiandi, Renza
Jurnal Pendidikan Jasmani Khatulistiwa Vol 6, No 1: Mei 2025 Jurnal Pendidikan Jasmani Khatulistiwa
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpjk.v6i1.95537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan kondisi fisik pada pemain sepak bola wanita Club Angkasa Nina tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran sebagai rancangan penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pemain wanita di Club Angkasa Nina yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan mencakup pengukuran status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) serta tes kondisi fisik meliputi daya tahan (VOâ‚‚ Max), kecepatan, dan kekuatan otot lengan (push-up). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% pemain memiliki status gizi kategori normal, 20% kurus, dan 5% gemuk. Namun, sebagian besar pemain memiliki kondisi fisik yang rendah, terutama pada komponen daya tahan dengan 75% berada pada kategori sangat kurang. Kecepatan pemain mayoritas berada pada kategori kurang (45%) dan tidak ada yang tergolong sangat baik. Kekuatan otot lengan menunjukkan 55% pemain berada pada kategori cukup. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kondisi fisik pemain, dengan koefisien korelasi r = 0,0. Kesimpulan dari penelitian ini adalah status gizi yang baik tidak secara langsung mencerminkan kondisi fisik yang baik pada pemain sepak bola wanita Angkasa Nina.
Pengaruh Model Terapi Latihan Beban Progresif untuk Mencegah Sarkopenia pada Lanjut Usia Susilawati, Indri; Suprawesta, Lalu; Mulyajaya, Muhammad Satria
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2279

Abstract

Sarkopenia adalah kondisi kehilangan massa otot rangka dan kekuatan otot yang progresif, terutama pada lanjut usia (lansia), yang dapat meningkatkan risiko disabilitas fisik, kualitas hidup yang buruk, dan kematian. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh model terapi latihan beban progresif menggunakan elastic band terhadap kekuatan dan ketahanan otot lansia di Panti Sosial Tresna Werdha “Puspakarma,” Mataram. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan back and leg dynamometer untuk mengukur kekuatan otot dan uji ketahanan otot jongkok berdiri 30 detik untuk mengukur ketahanan otot. Teknik analisis data dengan uji t-test berpasangan atau Wilcoxon untuk membandingkan hasil pretest dan posttest pada sampel sejenis dengan nilai signifikan bila p < 0.05. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kekuatan otot punggung (rerata ± SD: 21,1 ± 6,4 kg menjadi 21,5 ± 6,4 kg; p < 0,001) dan ketahanan otot (rerata ± SD: 7,6 ± 1,5 kali menjadi 8,1 ± 1,7 kali; p = 0,003). Temuan ini mengindikasikan bahwa latihan beban progresif efektif dalam meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot lansia, sehingga berpotensi mencegah risiko sarkopenia. Penelitian ini merekomendasikan implementasi latihan rutin untuk mendukung kemandirian dan kualitas hidup lansia.
Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Menggunakan Media YouTube Podcast Fitriatun, Erna; Susilawati, Indri; Muliyani, Sri Erny; Mulyajaya, Muhammad Satria
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Desember)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v3i2.491

Abstract

Tumbuh kembang setiap anak memiliki irama yang berbeda, namun pada dasarnya sama untuk mencapai tahap kematangan (maturitas) yang normatif. Ada sebagian pengecualian bagi anak-anak yang memiliki tumbuh kembang berbeda dikenal dengan anak gagal tumbuh dalam istilah medis dan perkembangan nonnormatif pada terminologi psikologi. Anak-anak yang demikian dalam pendidikan dikenal dengan istilah anak berkebutuhan khusus. Disleksia, merupakan sebuah kesulitan dalam belajar membaca dengan pengajaran konvensional walaupun inteligensi dan lingkungan sosial normal. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai disleksia kepada seluruh masyarakat dengan menggunakan media youtobe (podcast TTD). Metode sosialisasi yang digunakan melibatkan pendekatan interaktif dengan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara terkait apa itu disleksia, cara penanganannya atau jenis terapi yang sesuai kebutuhan serta seperti apa dukungan yang dibutuhkan dari masyarakat sekitarnya.