Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Respon Pertumbuhan dan Hasil Selada Keriting (Lactuca sativa L.) Pada Variasi Media Tanam dan Konsentrasi Nutrisi Hidroponik Rakit Apung Rozi, Muhammad Fatkhur; Handoko, Bayu; Anggraeni, Gita
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 20 No. 2 (2024): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v20i2.5320

Abstract

Tanaman selada (Lactuca sativa. L) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi dan memiliki umur pendek. Tanaman selada lebih sering dikonsumsi mentah sebagai lalapan karena kaya kandungan antioksidan berupa betakarotin, folat, serat, vitamin, rasa yang segar, dan beragam zat yang bermanfaat bagi kesehatan (Sunarjono, 2014). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui media tanam selada hidoponik rakut apung terbaik, dosis nutrisi selada hidroponik rakit apung terbaik dan kombinasi media tanam dengan dosis nutrisi terbaik pada selada hidronopik rakit apung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yaitu perbedaan dosis nutrisi dan perbedaan media tanam serta diulang sebanyak 3 kali. Terdapat 16 percobaan yang terdiri dari 4 dosis nutrisi dan 4 jenis media tanam yang berbeda, sehingga total terdapat 48 percobaan dan masing-masing kombinasi percobaan terdapat 3 tanaman yang dijadikan sampel penelitian, sehingga total tanaman sampel berjumlah 144 tanaman sampel. Pengamatan dilakuakn pada bulan April sampai Mei 2024. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji F dan dilanjutkan dengan menggunakan Duncan’s Multiplen Range Test (DMRT). Hasil pengamatan menunjukkan media tanam terbaik terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman selada keriting hidroponik rakit apung adalah media spons. Adapun perlakuan dosis nutrisi terbaik terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman selada keriting hidroponik rakit apung yaitu dosis 800 ppm. Sedangkan perlakuan kombinasi variasi berbagai dosisi nutrisi dan media tanam terbaik selada keriting hidroponik rakit apung yaitu dosis 800 ppm, dan media rockwool. Kata kunci: Dosis nutrisi,  Media tanam, Selada keriting
PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERANGKAP NYAMUK DI KELOMPOK IBU HEBAT KARANGGINTUNG Handoko, Bayu; Adisonda, Rifqi; Dwi Hirma Windriyati, Ratna; Nur Rochman, Bagus
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v1i1.208

Abstract

Keberadaan nyamuk di Indonesia adalah serangga vector utama penyebab berbagai penyakit tropis penting seperti Malaria, DBD, Chikungunya dan lainnya. Upaya preventif melalui penggunaan antraktan perangkap nyamuk yang berisikan suatu larutan senyawa yang memiliki daya tarik terhadap nyamuk baik secara kimiawi maupun visual. Tujuan PKM adalah memberikan ilmu dan wawasan kepada masyarakat mengenai penyebab, dampak, pencegahan dan cara membuat perangkap nyamuk dengan bahan yang mudah ditemukan dan ekonomis. Metode dan teknik pelaksanaan PKM adalah mengumpulkan, penyuluhan mengenai perangkap nyamuk dan pembuatan perangkap nyamuk kepada Ibu-ibu Hebat sebanyak 30 orang di rumah Ibu Nurochman RT03 RW03 Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Hasil dan pembahasan dari PKM adalah peserta dapat membuat perangkap nyamuk dengan peralatan dan bahan yang mudah ditemukan seperti botol bekas air mineral, ragi dan parutan singkong. Materi PKM disampaikan melalui ceramah dan diskusi. Peserta yang datang dapat menerima dengan baik informasi dan teknologi yang diberikan selama penyuluhan. Hal ini bisa dilihat dari antusias peserta pelatihan dibuktikan dengan diskusi interaktif saat penyuluhan dan bisa membuat sendiri alat perangkap nyamuk. Kesimpulan dari PKM adalah implikasi pembuatan perangkap nyamuk berjalan lancar ditandai dengan meningkatnya pengetahuan dan wawasan peserta PKM terkait penyebab, dampak dan pencegahan perkembangbiakan nyamuk dengan membuat alat perangkap nyamuk sederhana.
PEMBERDAYAAN IBU HEBAT DESA KARANGGINTUNG DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA Adisonda, Rifqi; Handoko, Bayu; Nur Rochman, Bagus; Dwi Hirma Windriyati, Ratna; Anggraeni, Gita
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v1i2.321

Abstract

Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga dengan tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun kualitasnya, aman, merata dan terjangkau. Upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional harus bertumpu pada sumber daya pangan lokal yang mengandung keragamaan antar daerah. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini di kelompok Ibu Hebat Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang Kabupaten banyumas. Tujuan dari kegiatan pemberdayaan ini yaitu 1). Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu-ibu dalam bertani dan mengelola budidaya hortikultura, termasuk penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan; 2). Dapat menghasilkan produk hortikultura yang dapat dijual atau dikonsumsi sendiri, sehingga membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan mendukung ekonomi desa. Metode dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah memberikan penyuluhan mengenai ketahanan pangan dan budidaya hortikultura, dan dilanjutkan dengan praktik budidaya tanaman sayuran. Hasil dari kegiatan pemberdayaan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan wawasan peserta PKM terkait pentingnya menjaga ketahanan pangan dan budiaya tanaman hortikultura, serta menghasilkan produk hortikultura yang dapat dijual atau dikonsumsi sendiri, sehingga membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan mendukung ekonomi desa.
BEYOND MORTALITY: EVALUATING INSECTICIDE IMPACT ON Spodoptera exigua FEEDING AND DAMAGE Handoko, Bayu; Febrayanto, Catur Raharjo; Susiyanti, Fitri; Mulyana, Ibnu Hendra
Agripreneur : Jurnal Pertanian Agribisnis Vol. 13 No. 2 (2024): December: Ilmu Pertanian dan Bidang Terkait
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study addresses the pressing issue of effective pest control in agriculture, focusing on the impact of pesticides on Spodoptera exigua, a notorious pest of agricultural crops. The research aims to investigate the influence of different insecticide active ingredients and concentrations on mortality, feeding inhibition, and damage levels to develop optimal control strategies. The observed variables were mortality, feeding inhibition, and damage level. The study utilized  regression and correlation analysis to determine the influence of harvested area on shallot production and relationship between harvested area and shallot production, generalized linear model (GLM) analysis to evaluate the effects of insecticide treatments and employed Duncan's multiple range test (DMRT) to identify the most effective factors. Results indicate that chlorpyrifos emerged as the most potent insecticide in terms of mortality, while chlorantraniliprole + indoxacarb and chlorpyrifos showed high feeding inhibition. Chlorpyrifos, particularly at the recommended concentration, minimized damage levels to the host plant. These findings underscore the importance of considering multiple factors when implementing pest control measures for sustainable agricultural practices.
Penyuluhan Manajemen Kesehatan serta Pemberian Obat dan Vitamin pada Ternak Kambing di Kelompok Ternak Menda Mukti Desa Suro Kecamatan Kalibagor Banyumas Fitria, Restuti; Kurniawan, Anri; Handoko, Bayu; Prasetyo, Damar; Setiawan, Marsel Teguh; Nurfitriana, Nabila Wahyu; Lailahudin, Galh
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 6 (2025): JAMSI - November 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2123

Abstract

Usaha peternakan kambing di Indonesia merupakan usaha yang perkembangannya paling pesat dibanding ternak ruminansia lainnya. Kelompok Ternak (KT) Menda Mukti adalah salah satu kelompok ternak kambing yang ada di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Permasalahan utama yang dihadapi peternak di KT Menda Mukti adalah kurangnya kesadaran peternak dalam menjaga kebersihan dan kesehatan ternak yang diakibatkan kurangnya pemahaman peternak terutama dalam hal pencegahan dan pengobatan penyakit. Hal tersebut berdampak pada banyaknya ternak kambing di KT Menda Mukti yang mengalami gangguan kesehatan terutama scabies. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan ceramah dan diskusi terkait pentingnya manajemen kesehatan untuk keberlangsungan dan kesuksesan peternakan. Pre test dan post test dilakukan dengan memberikan 5 pertanyaan pilihan ganda. Hasil yang diperoleh adalah tingginya minat dan antusias anggota peternak untuk mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Hasil skor pre test dan post test dari 14 peternak menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peternak terkait manajemen kesehatan ternak. Hal ini ditunjukkan dari rata-rata skor pre test sebesar 2,64 menjadi sebesar 4,67 pada rata-rata skor post test. Kesimpulan yang diperoleh adalah setelah adanya kegiatan penyuluhan peternak telah memahami materi yang disampaikan terkait manajemen kesehetan ternak kambing dan mulai memperhatikan kesehatan ternaknya terutama kebersihan kandang.
Pengujian Aplikasi Tiga Jenis Media Tanam dan Beberapa Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Merah Adisonda, Rifqi; Rochman, Bagus Nur; Handoko, Bayu
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 20 No. 1 (2024): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v20i1.3877

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan jenis media tanam yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah, menentukan dosis pupuk NPK yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah.         Rancangan penelitian ini akan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor yakni: Faktor pertama: M1 = tanah, M2 = tanah : sekam bakar (1:1), M3 = tanah : serabut  kelapa (1:1). Faktor kedua: P1 = tanpa pupuk NPK, P2 = 200 kg NPK/ha, P3 = 250 kg NPK/ha, P4 = 300 kg NPK/ha.       Variabel pengamatan pertumbuhan dan hasil dalam penelitian ini berturut-turut adalah jumlah daun (buah), tinggi tanaman (cm), luas daun (cm2), bobot tanaman segar (g), bobot tanaman kering (g), kandungan klorofil (mg/g) dan kandungan vitamin C (mg 100/g bobot segar). Data yang diperoleh akan dianalisis dengan Uji F dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji DMRT pada taraf 5%.       Hasil Uji F terhadap variabel pengamatan pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah yang berbeda nyata terhadap perlakuan M2P3 adalah luas daun sebesar 330,19 cm2, bobot tanaman kering sebesar 21,40 g dan kandungan vitamin C sebesar 52,50 mg/100 g bobot segar, sedangkan pada perlakuan M2P4 adalah jumlah daun sebesar 27 helai.