Bunga Pradany Lutfidha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Pendidikan Inklusi Menurut Perspektif Islam Bunga Pradany Lutfidha; Imam Fauji
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/k5mvd333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan referensi pengetahuan tentang pemahaman manajemen pendidikan inklusi menurut perspektif Islam. Pendidikan yang baik, pada akhirnya harus menghasilkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab. Namun dalam praktiknya tujuan pendidikan masih belum sepenuhnya tercapai, khususnya dalam penerapan manajemen pendidikan inklusi dengan nilai Islam yang harus diimplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari siswa, terutama yang berada di lingkungan sekolah. Diperlukan manajemen pendidikan Islam sebagai proses pengelolaan lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang bertujuan menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif, efisien, dan sesuai dengan syariat. Implementasi manajemen pendidikan Islam melibatkan prinsip-prinsip Al-Qur'an, Sunnah, serta kaidah Islam dalam pengelolaan pendidikan cabang keilmuan kini semakin berkembang pesat hingga tercipta dengan konsep penerapan POAC dalam manajemen pendidikan inklusi Islam untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu manfaat utama pendidikan inklusi adalah menciptakan lingkungan yang mendukung dan terbuka bagi semua anak, sehingga mendorong penghargaan terhadap keragaman dan meningkatkan saling pengertian di antara mereka. Metode penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengumpulkan jurnal artikel yang relevan dengan tema pembahasan penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini, bersumber dari google scholar dan beberapa rujukan keilmuan lainnya, berkaitan dengan manajemen pendidikan inklusi menurut perspektif Islam.
Pengembangan Soft Skill Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Bunga Pradany Lutfidha; Ida Rindaningsih
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/30mjn726

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai literasi dan referensi dengan menggambarkan bahwa soft skills guru memiliki peran dan ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, meliputi kemampuan mengelola diri, kecakapan dalam berhubungan dengan orang lain, dapat membentuk profesionalisme, dan tidak hanya kemampuan mengajar saja secara akademik kepada siswa namun guru juga perlu mengerti dalam manajemen diri dengan bersosialisasi di lingkungan bekerja, seperti memperhatikan aspek kecerdasan emosional, keterampilan berpikir kritis, pengembangan diri, sikap dan perilaku. Sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan yang berinteraksi langsung dengan peserta didik terus meningkatkan kualitas pendidikan Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review, yakni mengulas lima literatur yang sesuai dengan fokus penelitian. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa kemampuan soft skills guru masih kurang, ditunjukkan dengan sikap kurangnya komunikasi antara guru dengan rekan yang lain maka dengan penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi bahwa pengembangan soft skills guru sangat penting untuk kesejahteraan di lingkungan kerja dengan begitu kemampuan guru mengajar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil penelitian membuktikan bahwa masih kurangnya pengembangan soft skills guru, karena guru sebagai pemegang peran terpenting dalam proses pendidikan harus selalu mengembangkan potensi diri, baik intrapersonal maupun interpersonal. Pengembangan soft skills guru menjadi sangat relevan dalam meningkatkan kualitas pendidikan setiap guru diharuskan memiliki kemampuan dalam memahami materi bahan ajar secara luas mendalam dan pengembangan soft skills, secara Intrapersonal dan Interpersonal.