Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

FRAMEWORK PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS FLIPPED CLASSROOM TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI MASA PASCA PANDEMI Yolanda Indra Agustin; Ida Rindaningsih
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.2862

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika di masa pasca pandemic. Minat belajar merupakan salah satu faktor penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar  (SD) pada mata pelajaran matematika maka berbagai pendekatan pembelajaran senantiasa dikembangkan, salah satunya adalah pembelajaran matematika realistik. Meski demikian, masih banyak dijumpai rendahnya minat belajar siswa sehingga perlu adanya model pembelajaran yang tepat yakni flipped classroom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh framework matematika realistik berbasis flipped classroom terhadap minat belajar peserta didik. Penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan design Randomized Post-test Only Control Design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas V MI Nurul Huda Candi Sidoarjo yang terdiri dari dua sampel penelitian sebanyak 20 siswa kelas eksperimen dan 20 siswa kelas kontrol. Teknik analisis data yang di gunakan adalah uji independent sample t-test. Berdasarkan analisis uji perbedaan rata-tata hasil tes minat belajar siswa di peroleh nilai Signifikansi yaitu 0,000 < daripada 0,05. Yang artinya H0 di tolak dan Ha diterima. Oleh karena itu temuan dalam penelitian ini adalah terdapat  pengaruh framework pembelajaran matematika realistik berbasis flipped classroom yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.
FRAMEWORK PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS FLIPPED CLASSROOM TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI MASA PASCA PANDEMI Yolanda Indra Agustin; Ida Rindaningsih
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.2862

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika di masa pasca pandemic. Minat belajar merupakan salah satu faktor penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar  (SD) pada mata pelajaran matematika maka berbagai pendekatan pembelajaran senantiasa dikembangkan, salah satunya adalah pembelajaran matematika realistik. Meski demikian, masih banyak dijumpai rendahnya minat belajar siswa sehingga perlu adanya model pembelajaran yang tepat yakni flipped classroom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh framework matematika realistik berbasis flipped classroom terhadap minat belajar peserta didik. Penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan design Randomized Post-test Only Control Design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas V MI Nurul Huda Candi Sidoarjo yang terdiri dari dua sampel penelitian sebanyak 20 siswa kelas eksperimen dan 20 siswa kelas kontrol. Teknik analisis data yang di gunakan adalah uji independent sample t-test. Berdasarkan analisis uji perbedaan rata-tata hasil tes minat belajar siswa di peroleh nilai Signifikansi yaitu 0,000 < daripada 0,05. Yang artinya H0 di tolak dan Ha diterima. Oleh karena itu temuan dalam penelitian ini adalah terdapat  pengaruh framework pembelajaran matematika realistik berbasis flipped classroom yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Strategi Efektif dalam Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Aisyah Rachmawati Avivah; Ida Rindaningsih
Jurnal bintang manajemen Vol. 3 No. 3 (2025): September : Jurnal Bintang Manajemen (JUBIMA)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jubima.v2i4.3542

Abstract

Training and development of human resources (HR) in educational institutions are crucial for enhancing the quality of education and educators’ ability to face increasingly complex teaching challenges. This study aims to analyze effective strategies for HR training and development in educational settings, using a Systematic Literature Review (SLR) approach. This method was used to identify, evaluate, and summarize key findings from relevant studies on HR training and development in the education sector. The results indicate that competency-based training, the use of technology in learning, and collaborative learning are strategies that have proven effective in improving educators’ performance. However, challenges such as resource limitations, infrastructure, and managerial support pose barriers that need to be addressed to maximize training effectiveness. These findings provide valuable insights for educational institutions in designing more sustainable and relevant training programs in line with evolving educational demands.
Mencermati Korelasi antara Motivasi kerja dan Kinerja Guru Nur Kholilah; Ida Rindaningsih
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 5 (2024): NJMS - Desember 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi merupakan upaya atau dorongan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jika dalam pekerjaan, maka motivasi kerja merupakan dorongan bagi pekerja melakukan pekerjaannya dengan semaksimal mungkin. Menurut Maslow teori kebutuhan dapat mendorong motivasi pekerja. Terdapat lima tingkatan yaitu: kebutuhan fisiologis, keselamatan atau keamanan, sosial atau kasih sayang, penghargaan, dan aktualisasi diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara motivasi dan kinerja guru. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode literature review. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap performa seorang pendidik. Dengan motivasi yang tinggi maka pendidik atau guru mampu bekerja dengan maksimal.
Peran Apresiasi terhadap Stres dan Burnout pada Guru: Systematic Literature Review Siti Fatimatuz Zuhroh; Ida Rindaningsih
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 6 (2025): NJMS - Januari 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru memiliki peran sentral dalam dunia pendidikan, tetapi sering menghadapi stres dan burnout akibat beban kerja tinggi, tuntutan administratif, dan kurangnya apresiasi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara apresiasi, stres, dan burnout pada guru melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Hasil kajian menunjukkan bahwa apresiasi, baik dalam bentuk finansial seperti insentif dan bonus, maupun non-finansial seperti pengakuan verbal dan formal, berperan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis dan motivasi kerja guru. Strategi apresiasi ini juga terbukti mengurangi tingkat burnout, meningkatkan keterlibatan guru, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Selain itu, dukungan emosional, pelatihan pengembangan diri, serta kepemimpinan yang melayani turut memperkuat efektivitas apresiasi. Penelitian ini merekomendasikan penerapan kebijakan apresiasi yang terstruktur dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan guru. Temuan ini diharapkan menjadi landasan dalam merancang strategi manajemen sumber daya manusia di institusi pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis Tekhnologi Untuk Pengembangan Kompetensi di Madrasah Dluha Muthiatul Amroini; Ida Rindaningsih
JURNAL AKADEMIK EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jaem.v1i4.3628

Abstract

Human Resource Management (HRM) plays an important role in madrasa development, especially in the current digital era. With strategies that include planning, training, evaluation and follow-up, technology-based HRM can increase the efficiency and competence of teaching and staff. The use of technology, such as online training and data-driven performance management systems, facilitates better collaboration and more effective decision making. However, there are still challenges that must be faced, such as limited infrastructure, lack of training programs, limited budgets, and resistance to change. To overcome these issues, madrasas need to invest in technology, organize regular training, provide digital learning resources, and build a work culture that encourages innovation. By implementing these steps, madrasas can make maximum use of technology, improve the quality of education, and more effectively meet the needs of employees and students.
"Analisis Sistematis Literatur tentang Transformasi Pelatihan dan Pengembangan Guru sebagai SDM pada Lembaga Pendidikan di Era Digital" Yulianti Farida; Ida Rindaningsih
JURNAL AKADEMIK EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jaem.v1i4.3653

Abstract

The digital era has brought significant changes to human resource development and training (HRD), especially in educational institutions. The transformation from conventional methods to technology-based approaches, such as e-learning, webinars, and interactive applications, has opened opportunities to enhance the efficiency and flexibility of training programs. This article examines the transformation of HRD training in the digital era using the Systematic Literature Review (SLR) method to analyze relevant literature. The findings reveal that digital-based training not only enhances technical skills but also supports the development of professional, pedagogical, and social competencies of educators.However, this transformation faces several challenges, including digital literacy gaps, limited infrastructure, and data security risks. Therefore, strategic approaches are needed, such as improving digital literacy, investing in technological infrastructure, and implementing secure data management. By addressing these challenges, educational institutions can create adaptive, innovative, and competitive human resources that meet the demands of the digital age. This article provides a framework for designing responsive and relevant HRD training programs amidst technological advancements.
Human Resource Management Development in Islamic Educational Institutions [Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Islam] SD terpadu Nurul Hidayah Wamena Papua Pegunugnan Moh Nor Fiqni; Ida Rindaningsih
JURNAL AKADEMIK EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jaem.v1i4.3665

Abstract

Educational institutions will easily achieve their goals with sufficient human resources. The purpose of this paper is to improve the understanding of the concept and procedures of human resource management development in Islamic educational institutions. The author uses a qualitative approach, which is in accordance with the type of library research. The author collects research materials, reads literature, makes short notes, and converts the information they read into research data. The analysis shows that planning, coordinating, implementing, and evaluating are activities included in human resource management development. Education, training, and self-development are part of the human resource management development process. To provide more details about the human resource development process, the first is by identifying needs; the second is by designing problems, programs, participation, and educational calendars.Design individual needs, design group needs, design time, procedures, and evaluation; then, the implementation process, and finally, the implementation of evaluation.
Pengembangan Soft Skill Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Bunga Pradany Lutfidha; Ida Rindaningsih
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/30mjn726

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai literasi dan referensi dengan menggambarkan bahwa soft skills guru memiliki peran dan ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, meliputi kemampuan mengelola diri, kecakapan dalam berhubungan dengan orang lain, dapat membentuk profesionalisme, dan tidak hanya kemampuan mengajar saja secara akademik kepada siswa namun guru juga perlu mengerti dalam manajemen diri dengan bersosialisasi di lingkungan bekerja, seperti memperhatikan aspek kecerdasan emosional, keterampilan berpikir kritis, pengembangan diri, sikap dan perilaku. Sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan yang berinteraksi langsung dengan peserta didik terus meningkatkan kualitas pendidikan Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review, yakni mengulas lima literatur yang sesuai dengan fokus penelitian. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa kemampuan soft skills guru masih kurang, ditunjukkan dengan sikap kurangnya komunikasi antara guru dengan rekan yang lain maka dengan penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi bahwa pengembangan soft skills guru sangat penting untuk kesejahteraan di lingkungan kerja dengan begitu kemampuan guru mengajar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil penelitian membuktikan bahwa masih kurangnya pengembangan soft skills guru, karena guru sebagai pemegang peran terpenting dalam proses pendidikan harus selalu mengembangkan potensi diri, baik intrapersonal maupun interpersonal. Pengembangan soft skills guru menjadi sangat relevan dalam meningkatkan kualitas pendidikan setiap guru diharuskan memiliki kemampuan dalam memahami materi bahan ajar secara luas mendalam dan pengembangan soft skills, secara Intrapersonal dan Interpersonal.
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Pendidikan : Optimasi Kemampuan Guru di Era Teknologi Canggih dan Kecerdasan Buatan (AI) Yusrifah Rachmawati; Ida Rindaningsih
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i1.3731

Abstract

The era of artificial intelligence (AI) has had a significant impact on various aspects of life, including the world of education. Amidst these changes, the role of teachers as the main agents in learning becomes very crucial. In order to optimally utilize the potential of AI, teachers need to develop their abilities in mastering technology, especially those related to AI. This journal discusses the importance of training and developing teacher abilities in mastering technology in the AI ​​era, with a focus on efforts that can be made to improve digital skills and teacher adaptation to new technologies. Through a workshop-based training approach, distance learning, and collaboration between educational institutions and technology developers, teachers can be more effective in utilizing AI to create more innovative, personalized, and effective learning experiences for students. Although challenges such as lack of time, limited access to technology, and resistance to change still exist, appropriate solutions can help teachers overcome these obstacles. This study provides recommendations for continuously improving the quality of teacher training, providing supportive infrastructure, and increasing teacher motivation in integrating AI into their learning practices. Thus, training and developing teacher abilities in the era of artificial intelligence are key to creating more advanced and relevant education in the future.