Farraz Aulia Ihsan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kelemahan dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Indonesia: Penyebab dan Solusi Farraz Aulia Ihsan; Juliani; Anisa Dwi Lestari; Indah Sri Ratih; Fatiyyah Fitri
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah-sekolah Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi efektivitasnya. Salah satu permasalahan utama adalah kekurangan guru PAI yang kompeten, yang berdampak pada kualitas pembelajaran. Selain itu, stigma negatif terhadap mata pelajaran PAI dan minimnya integrasi kurikulum agama dengan kurikulum umum turut memperparah situasi. Artikel ini menganalisis penyebab kelemahan dalam pelaksanaan PAI, termasuk kekurangan guru, persepsi masyarakat, dan tantangan integrasi kurikulum. Solusi yang ditawarkan meliputi peningkatan kualitas dan kuantitas guru PAI, reformasi kurikulum yang lebih integratif, serta peningkatan anggaran dan infrastruktur pendidikan Islam. Dengan mengatasi permasalahan ini, diharapkan PAI dapat berperan lebih efektif dalam membentuk karakter dan moral peserta didik.
Menggali Potensi Generasi Z Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai: Strategi Pendidikan yang Efektif Farraz Aulia Ihsan; Juliani; Heriyanto; Iqbal Ayyoby; Dani Kurniawan
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/55jpqw04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi generasi Z mahasiswa pendidikan agama Islam serta merumuskan strategi pendidikan yang efektif dan kontekstual di lingkungan Institut Syekh H Abdul Halim Hasan Binjai. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang memiliki keterampilan teknologi tinggi, kemampuan kolaborasi yang kuat, serta kecenderungan spiritualitas yang lebih personal dan reflektif. Dalam konteks pendidikan Islam, karakteristik tersebut menuntut adanya pendekatan pembelajaran yang berbeda dari metode konvensional yang selama ini diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami secara mendalam pengalaman dan persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran yang mereka jalani. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman yang meliputi reduksi data, kategorisasi tematik, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa generasi Z memiliki potensi besar dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran, kecakapan bekerja dalam tim, serta kreativitas dalam menyampaikan nilai-nilai Islam. Selain itu, mereka cenderung mengembangkan spiritualitas secara lebih mandiri dan kritis. Strategi pendidikan Islam yang terbukti efektif meliputi integrasi teknologi dalam proses belajar, pendidikan nilai berbasis proyek, serta sistem mentoring yang membina karakter melalui relasi personal. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan Islam di era generasi Z bergantung pada kemampuan lembaga pendidikan dalam menyesuaikan strategi pengajarannya agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik masa kini.