Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE ROLE OF THE PRINCIPAL IN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT IN MI MUHAMMADIYAH PK SINDON 1 NADIA, ANIS; HABIBAH, UMMU; CAHYATI, MIA; SEPTIANI, AMANDA DWI; SALAMAH, UMU; SUHARDI, MUHAMAD
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v4i4.3754

Abstract

This study aims to determine the role of school principals as leaders in educational institutions in human resource management in MI Muhammadiyah PK Sindon 1. The method used in this study is a descriptive qualitative research method using data collection techniques, observation, and direct interviews with the principal and teachers at the school. Hail, from research conducted at MI Muhammadiyah PK Sindon 1, shows that school principals play an active role in implementing human resource management and are fully responsible for it. The principal always strives to improve the quality of the school so that the school's goals and ideals can be achieved. School principals use compensation or bonuses as a way to improve teacher performance in the school because, with the increase in teacher performance, it is hoped that the goals and functions of human resource management in schools will also increase. With this research, it is hoped that it can provide information to many people, especially policymakers or school principals in improving and advancing educational institutions. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala sekolah sebagai pemimpin dalam lembaga pendidikan dalam manajemen sumber daya manusia yang ada di MI Muhammadiyah PK Sindon 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan kepala sekolah beserta guru disekolah tersebut. Hail dari penelitian yang dilakukan di MI Muhammadiyah PK Sindon 1 menunjukkan bahwa kepala sekolah dalam pelaksanaan manajemen sumber daya manusia berperan aktif dan bertanggung jawab sepenuhnya ata pengimplementasian manjemen sumber daya manusia. Kepala sekolah selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas sekolah agar tujuan dan cita-cita sekolah dapat tercapai. Kepala sekolah menggunakan kompensasi atau bonus sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja guru disekolah tersebut karena dengan meningaktnya kinerja guru maka diharapkan tujuan dan fungsi dari manajemen sumber daya manusia disekolah juga semakin meningkat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada banyak orang khususnya kepada para pemangku kebijakan atau kepala sekolah dalam meningkatkan sekaligus memajuka lembaga pendidikan.
Komunikasi, Karang Taruna, Manaj Penguatan Komunikasi Karang Taruna Melalui Pelatihan Manajemen Organisasi di Dusun Daleman, Desa Jetis Dzumirrotin, Shofiya; Iqabakti, Jihad; Istiqomah, Afifah Nur; Rokhmah, Nisma Ismatur; Nadia, Anis; Solikah, Cantika Intan; Wahid, Kholil Nur; Syabana, Anindya Zalfa; Muna, Farah Linailil; Meysa Putri, Maura Syelin; Rohman, Hafid Nur Abdul; Mulyani, Diah Suci; Kibtiyah, Mariah
Al Mu'azarah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/almuazarah.v3i1.3394

Abstract

The problem of weak communication between members is a major challenge in the Karang Taruna organization of the Ikatan Bina Karya Remaja of Daleman Hamlet. The focus of this service is to strengthen organizational capacity through training in organizational management and communication. The purpose of this activity is to increase the effectiveness of the Youth Organization's role as a forum for youth empowerment. The method used is Participatory Action Research (PAR) with participatory observation techniques, in-depth interviews, and documentation. The implementation strategy includes problem identification, action planning, training implementation, and evaluation and reflection. The results showed an increase in the managerial skills of the board, the formation of an effective communication system between members, and strengthening collaboration in empowerment programs. This training proves that strengthening organizational capacity through a participatory approach can create positive and sustainable changes in the structure and dynamics of Youth Organization.