Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Doktrin Alkitab Yulia Wulandari; Candra Junika; Yongki Pransoli; Cecen Cecen
Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral Vol. 3 No. 2 (2024): Desember : Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral
Publisher : Publisher STPKat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/lumen.v3i2.390

Abstract

Biblical doctrine is the theological foundation of the Christian faith. This research uses a library study method by reviewing various theological literature and the Bible as the main source. Biblical doctrine includes the concepts of the sufficiency, inspiration, and canonization of the Bible. Biblical sufficiency states that the Bible provides everything necessary for Christian faith and life, while biblical inspiration asserts that Biblical texts were inspired by the Holy Spirit. Bible canonization describes the process by which the books of the Bible are recognized as the authoritative Word of God. This research aims to strengthen understanding of Bible doctrine and emphasize the importance of returning to the Bible as the main source in Christian life.
Perkembangan Kerajaan Allah di Kalimantan Tengah Candra Junika; Revalina Revalina; Deci Natalia; Sarmauli Sarmauli
Sukacita : Jurnal Pendidikan Iman Kristen Vol. 2 No. 2 (2025): April : Sukacita : Jurnal Pendidikan Iman Kristen
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sukacita.v2i2.792

Abstract

This study examines the spread of Christianity by the Kingdom of God in Central Kalimantan, focusing on its history, challenges, and impact on local communities. Using a qualitative approach with a descriptive-analytical method, data were collected through interviews, observations, and document studies. The analysis was conducted using Miles and Huberman’s interactive model, including data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings indicate that the spread of Christianity by the Kingdom of God was influenced by social, cultural, and political factors. The main challenges included local cultural resistance, social dynamics, and changing government policies. However, the teachings and values established have persisted in society to this day. These findings provide new insights into the interaction between religion and culture in the local historical context and its contribution to community identity. The implications of this research can serve as a reference for understanding religious dissemination patterns and preserving religious values amidst social changes.
Pembelajaran Inkuiri: Konsep, Prinsip, dan Penerapannya Loria; Candra Junika; Nita Natalia; Amelia Yuliana; Sasa Wahyuti; Kalip
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 6 (2025): NOVEMBER
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/mabbps58

Abstract

Pembelajaran inkuiri merepresentasikan pergeseran paradigma signifikan dalam pendidikan, mentransformasi pendekatan tradisional yang berpusat pada guru menjadi lingkungan belajar yang dinamis dan berpusat pada peserta didik. Penelitian komprehensif ini mengkaji konsep fundamental, prinsip inti, dan aplikasi praktis pembelajaran inkuiri melalui analisis literatur sistematis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pembelajaran inkuiri secara fundamental berakar pada filosofi konstruktivisme, yang menekankan konstruksi pengetahuan melalui investigasi aktif daripada transmisi pengetahuan pasif. Studi ini mengidentifikasi enam prinsip kunci yang esensial untuk implementasi yang berhasil: keterlibatan otentik, investigasi bertahap, konstruksi pengetahuan kolaboratif, refleksi metakognitif, penilaian formatif terintegrasi, dan jalur pembelajaran terdiferensiasi. Temuan menunjukkan bahwa penerapan konsisten pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konseptual hingga 45% dan meningkatkan retensi pengetahuan jangka panjang hingga 60% dibandingkan dengan metode pengajaran konvensional. Penelitian ini lebih lanjut mengeksplorasi strategi implementasi efektif across berbagai konteks pendidikan dan disiplin ilmu, menyoroti efektivitasnya yang terbukti dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, literasi ilmiah, dan kemampuan pemecahan masalah. Sementara mengidentifikasi tantangan dalam implementasi, termasuk kendala waktu dan kesiapan guru, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri menawarkan kerangka kerja yang kokoh untuk mempersiapkan peserta didik dengan kompetensi abad 21 yang esensial, menjadikannya pendekatan pedagogis yang berharga bagi sistem pendidikan kontemporer.