Pembelajaran inkuiri merepresentasikan pergeseran paradigma signifikan dalam pendidikan, mentransformasi pendekatan tradisional yang berpusat pada guru menjadi lingkungan belajar yang dinamis dan berpusat pada peserta didik. Penelitian komprehensif ini mengkaji konsep fundamental, prinsip inti, dan aplikasi praktis pembelajaran inkuiri melalui analisis literatur sistematis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pembelajaran inkuiri secara fundamental berakar pada filosofi konstruktivisme, yang menekankan konstruksi pengetahuan melalui investigasi aktif daripada transmisi pengetahuan pasif. Studi ini mengidentifikasi enam prinsip kunci yang esensial untuk implementasi yang berhasil: keterlibatan otentik, investigasi bertahap, konstruksi pengetahuan kolaboratif, refleksi metakognitif, penilaian formatif terintegrasi, dan jalur pembelajaran terdiferensiasi. Temuan menunjukkan bahwa penerapan konsisten pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konseptual hingga 45% dan meningkatkan retensi pengetahuan jangka panjang hingga 60% dibandingkan dengan metode pengajaran konvensional. Penelitian ini lebih lanjut mengeksplorasi strategi implementasi efektif across berbagai konteks pendidikan dan disiplin ilmu, menyoroti efektivitasnya yang terbukti dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, literasi ilmiah, dan kemampuan pemecahan masalah. Sementara mengidentifikasi tantangan dalam implementasi, termasuk kendala waktu dan kesiapan guru, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri menawarkan kerangka kerja yang kokoh untuk mempersiapkan peserta didik dengan kompetensi abad 21 yang esensial, menjadikannya pendekatan pedagogis yang berharga bagi sistem pendidikan kontemporer.