Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Endorphin Massage on Pain Intensity in the First Stage of the Active Phase of Labor at BPM Husniyati and BPM Yuhana Palembang Fitria Resmi; Suprida; Rohaya; Desy Setiawati; Rina Nursanti
International Journal of Educational and Life Sciences Vol. 2 No. 11 (2024): November 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijels.v2i11.2685

Abstract

Pain in labor is a subjective experience of physical sensations associated with uterine contractions, cervical dilation and effacement, and fetal descent during labor. To determine the effect of endorphin massage on pain intensity during the first active phase of labor at BPM Husniyati and BPM Yuhana Palembang This research uses a pre-experimental research method, with the design used is one group pre-test post-test. In this design, there was no control group, but an assessment was carried out before and after treatment was given. In this study, mothers in labor underwent pain measurements before and after being given endorphin massage to reduce labor pain. The results of the difference in pain were seen to see whether there was a decrease in labor pain before and after giving endorphin massage. This research was conducted at BPM Husniyati and BPM Yuhana Palembang in February-June 2018. The sampling technique in this study was purposive sampling, where sampling was based on criteria. As previously known, the sample size for simple experimental research using treatment groups is 30-500 samples. The sample taken in this study consisted of 30 respondents who were taken based on the number of mothers giving birth who met the inclusion criteria. research result for data before endorphin massage. Meanwhile, for the data after endorphin massage, the p value = 0.011. Because the p value <0.05, it can be concluded that the data distribution is not normal and further analysis uses the Wicoxon test. Conclusion The proportion of respondents who experienced severe pain intensity (7-9) before endorphin massage was 19 respondents (63.4%).
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil Noviriyanti; Suprida; Hazairin Effendi
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.064 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v13i1.351

Abstract

World Health Organization melaporkan bahwa40% kematian ibu dinegara berkembang berkaitan dengan kekurangan energi kronik (KEK). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur, jarak kehamilan, dan paritas terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Besar Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk BesarKecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah periode Januari-Mei 2021 berjumlah 115 ibu. Sampel penelitian ini berjumlah 54 orang yang diambil menggunakan system random sampling. Hasil analisa univariat, dari 54 orang responden di dapati sebagian besar responden yakni 44 orang (18,5%) didiagnosa KEK, 41 orang (75,9%)berada pada umur kategori resiko tinggi, 45 orang (83,3%) respondenmerupakan primipara. Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan nilai Asymp Sig (2 side)= ada hubungan yang bermakna umur dengan Kejadian KEK, jarak kehamilan di dapati nilai Asymp Sig (2 side) = 0,003 < 0,05 yang berarti ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian KEK, selanjutnya untuk paritas di dapati nilai Asymp Sig (2 side) = 0,001 < 0,05, dengan demikian ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian KEK. Saran untuk tenaga kesehatan di Puskesmas Lubuk Besar dapat meningkatkan penyuluhan mengenai bahaya KEK dan cara mengatasinya kepada ibu hamil, sehingga kejadian KEK dapat diturunkan.