Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK KULIT KAYU RAPET (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK indriyanti, erwin; Hanhadyanaputri, Eka Susanti; Sundoro, Aries Koes
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 3 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v13i3.7959

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang terkenal akan keanekaragaman hayatinya, khususnya tanaman obat. Tanaman obat yang potensial diantaranya adalah kayu rapet (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke. Tanaman ini banyak digunakan untuk mengobati luka, koreng, disentri dan keputihan pada organ kewanitaan yang disebabkan oleh adanya bakteri dan jamur.  Bagian tanaman kayu rapet yang dimanfaatkan terutama bagian kulitnya, pada bagian kulitnya mengandung flavonoid, polifenol dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit kayu rapet secara spektrofotometri sinar tampak.  Ekstrak kulit kayu rapet diperoleh secara remaserasi dengan  menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak kulit kayu rapet mengandung senyawa fenolik, flavonoid, tanin, alkaloid, steroid dan saponin.  Penetapan kadar flavonoid total dilakukan berdasarkan metode AlCl3 dengan flavonoid total dinyatakan dalam RE (Rutine Equivalen) pada panjang gelombang maksimum 416 nm. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kandungan flavonoid total sebesar 5,2054 ± 0,3427 mgRE/g ekstrak.
FORMULASI DAN AKTIVITAS TABIR SURYA LIPBALM EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Kresnawati, Yani; Puspitasari, Dewi Fitriani; Sundoro, Aries Koes
CENDEKIA EKSAKTA Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/ce.v9i2.12285

Abstract

Ekstrak daun pegagan mempunyai kandungan flavpnoid yang dapat berpotensi sebagai tabir surya pada bibir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak daun pegagan pada formulasi lipbalm terhadap karakteristik fisik dan aktivitas tabir surya sediaan. Formulasi lipbalm ekstrak daun pegagan dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 5%, 10% dan 15%. Lipbalm yang diperoleh selanjutnya dilakukan pengujian karakteristik fisik yaitu organoleptis, homogenitas, pH, titik leleh serta aktivitas tabir surya. Lipbalm ekstrak daun pegagan pada semua formula berwarna coklat, bau oleum rosae, tekstur semi padat dan homogen. Peningkatan konsentrasi ekstrak daun pegagan berpengaruh meningkatkan pH dan menurunkan titik leleh. Formula dengan penambahan konsentrasi ekstrak daun pegagan sebesar 15 % memiliki karakteristik fisik yang paling baik serta nilai SPF paling tinggi sebesar 14,67( maksimal).Kata kunci: daun pegagan, lipbalm, SPF, tabir surya
PENENTUAN NILAI IC50 EKSTRAK DAUN JAMBU (Syzygium aqueum) DENGAN METODE DPPH (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil) Sundoro, Aries Koes
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6589

Abstract

Senyawa-senyawa yang mampu menahan, membersihkan dan menstabilkan radikal bebas disebut dengan antioksidan. Antioksidan mempunyai mekanisme kerja dengan melengkapi kekurangan elektron dari radikal bebas. Daun jambu (Syzygium aqueum) merupakan sumber antioksidan alami. Hasil skrining fitokimia daun jambu menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu mengandung  alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan vitamin C. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu dilakukan  menggunakan spektrofotometri Vis dengan metode penyerapan radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Aktivitas antioksidan suatu senyawa digolongkan berdasarkan nilai IC50. Nilai IC50 menentukan besar atau tidaknyanya konsentrasi senyawa uji yang dapat menyerap radikal bebas 50%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai IC50 ekstrak etanol daun jambu adalah 62,0829 mg/L. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu air termasuk kategori kuat karena berkisar antara 50-100 mg/L.