Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Fasilitas Toilet Untuk Peningkatan Pelayanan Musholla Babul Jannah Desa Sukamaju Kabupaten Deliserdang Hasanul Arifin Purba; Surbakti, Rudianto; Muhammad Mabrur; Al Qadry
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/komposit.v2i2.1922

Abstract

Kebersihan dan kenyamanan tempat wudhu adalah aspek penting dalam pengelolaan pelayanan sebuah tempat ibadah Musala atau Mesjid. Salah satu kajian design penting fasilitas ibadah seperti ruang solat, toilet dan tempat wudhu. Perancangan desain toilet dan ruang wudhu harus mampu menghindarkan atau menjaga para jamaahnya terhindar dari najis setelah selesai berwudhu. Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan kegiatan dalam menyelesaikan permasalahan kebutuhan toilet dan tempat wudhu di Musala Babul Jannah untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Metode yang dilakukan untuk merealisasikan solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan Musala Babul Jannah ini adalah dengan membangun 1 unit toilet dan tempat wudhu perempuan, membangun 1 unit toilet laki-laki serta melakukan renovasi tempat wudhunya. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini mampu menyelesaikan masalah prioritas yang dihadapi oleh Musala Babul Jannah sehingga tingkat pelayanan yang dilakukan semakin meningkat.
ANALISIS PENGARUH PENGAMBILAN TANAH ARAH HORIZONTAL DAN VERTIKAL TERHADAP NILAI PERMEABILITAS TANAH LEMPUNG Surbakti, Rudianto; Muhammad Mabrur; Hasanul Arifin Purba; Al Qadry
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi November
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v4i2.2000

Abstract

Koefisien permeabilitas tanah merupakan salah satu parameter terpenting dalam perencanaan konstruksi sipil seperti pembangunan jalan, talud, dinding penahan tanah, bendungan, sumur resapan, dan lainnya. Saat ini tabung undisturbed sampel (UDS) yang tersedia di pasaran hanya dapat mengeluarkan sampel arah vertikal saja, sehingga seringnya dalam perencanaan nilai koefisien permeabilitas horizontal (kx) tidak dapat diperoleh dan disamakan nilainya dengan nilai permeabilitas vertikal (ky). Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai koefisien permeabilitas tanah arah horizontal dan vertikal yg diambil dari arah vertikal dan horizontal lapisan tanah. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini dimulai dari pengambilan sampel tanah lempung dengan pengeboran, kemudian pengujian permeabilitas sampel tanah lempung laboratorium untuk pengujian permeabilitas tanah. Pengujian permeabilitas dilakukan dengan metode falling head untuk tanah yang diambil dari arah vertikal dan horizontal. Hasil pengujian tanah menunjukkan besar perbedaan nilai permeabilitas tanah yang dikeluarkan dari arah horizontal dan vetikal tanah menunjukkan nilai yang konsisten pada ketiga sampel tanah yang diujikan. Rasio antara permeabilitas vertikal dan horizontal pada masing-masing sampel tanah berurutan HB.01, HB.02 dan HB.03 adalah 3,79, 3,87 dan 4,04.
Study of Air Conditioning System (HVAC) Design for Mall XYZ: Studi Perancangan Sistem Pengkondisian Udara (HVAC) Mall XYZ Sinaga, Franklin Taruyun Hudeardo; Nisfan Bahri, Nisfan Bahri; Al Qadry
Atech-i Vol. 2 No. 2 (2025): Tahun 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/atech-i.v2i2.39

Abstract

Air conditioning systems are crucial for achieving optimal thermal comfort and air quality incommercial environments such as shopping malls. This research focuses on redesigning the airconditioning system at XYZ Mall in Serpong, Tangerang, with the primary goal of identifyingpotential energy savings. The design involved calculating the cooling load, selecting keycomponents such as the Air Handling Unit (AHU) and chiller, and determining the piping andducting system. The calculations indicate that the total cooling load at XYZ Mall is 1,082.54 TR.Although the existing installation is theoretically designed to minimize energy consumption, fieldobservations indicate opportunities for further savings through optimizing chiller operation.Keywords: Air Conditioning Systems, Cooling Loads, AHUs, Chillers, Energy Efficiency.
Variasi Laju Aliran Air Panas Terhadap Efisiensi Dan Efektifitas Laju Perpindahan Panas Pada Alat Heat Exchanger Tipe Shell And Tube Dengan Aliran Searah Angga Bahri Pratama; Saragi, Jandri Fan HT; Al Qadry; Boangmanalu, Eka Putra Dairi; Sahat; Kadriadi; Fajri, Nural
Jurnal INOVATOR Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal INOVATOR
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v6i2.252

Abstract

Heat exchanger merupakan suatu alat yang digunakan dalam proses perpindahan panas suatu fluida ke fluida lain tanpa adanya perpindahan massa dan dapat digunakan sebagai pemanas atau pendingin. Salah satu jenis heat exchanger yang sering digunakan dalam proses industri adalah shell and tube heat exchanger. Fokus penelitian ini adalah menghitung dan menganalisis efisiensi dan efektivitas laju perpindahan panas pada alat penukar panas tipe shell and tube dengan aliran searah. Metode pengumpulan data adalah pengamatan langsung terhadap alat, dengan selang waktu lima menit untuk setiap pengujian. Setelah dilakukan penelitian dan analisis, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh variasi aliran pada Vh = ±800 l/h, Vc = ±1000 l/h yang dibuat konstan pada tipe shell and tube, dapat disimpulkan semakin besar laju aliran panas maka semakin besar temperatur yang dihasilkan yaitu dengan temperatur 47.7°C, hal ini juga mempengaruhi waktu pengambilan data, dengan efisiensi yang diperoleh sebesar 146% dan efektifitas = 0.50.
Pengaruh Temperatur terhadap Kekuatan Impak Material Baja ST37 dengan Metode Charpy dan Izod Jandri Fan; Sahat; Al Qadry; Eka Putra Dairi Boangmanalu; Angga Bahri Pratama
Jurnal INOVATOR Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal INOVATOR
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v6i2.254

Abstract

Impact Test can be interpreted as a test that measures the ability of a material to accept impact loads which are measured by the amount of energy required to break the specimen with a swing. The aim of this test is to determine the effect of temperature on the value of energy absorbed by the material and the impact value. The method used in this research is the experimental method, namely the method used to find the effect of temperature on the impact strength of charpy and izod. The results of the charpy and izod impact tests on ST37 Steel specimens prove that there is an influence of temperature on the charpy and izod impact tests. Where the higher the temperature, the higher the energy absorbed and the impact price. Conversely, the lower the temperature, the energy absorbed and the impact price will be lower. In the test results, the lowest energy absorbed in the charpy impact test was 76 J and 22 J in the izod impact test, while the highest energy absorbed in the charpy impact test was 245 J and 114 J in the izod impact test. The lowest impact price in the test was 0.1727 J/mm2 for the charpy impact test and 0.037 J/mm2 for the izod impact test, while the highest impact price in the test was 0.5568 J/mm2 for the charpy impact test and 0.19 J/mm2 for izod impact testing.
Analisis Kekuatan Tarik Plat Baja ST37 Variasi Kuat Arus dengan Metode Shielded Metal Arc Welding Boangmanalu, Eka Putra Dairi; Saragi, Jandri Fan HT; Pratama, Angga Bahri; Al Qadry
Jurnal INOVATOR Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal INOVATOR
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v6i2.256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat mekanik material melalui pengujian tarik. Spesimen pengujian tarik yaitu dari plat st37, spesimen tersebut diuji berdasarkan variasi kuat arus dengan metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Proses yang dilakukan dengan mempersiapkan specimen sesuai dengan standart ASTM-E8 dengan perbandingan arus listrik 35A, 45A, 55A, 65A, 75A, 85A dan Raw material. Berdasarkan hasil pengujian, variasi kuat arus 85A lebih dominan memiliki kekuatan pembebanan tertinggi dari pada kuat arus lainnya, specimen pengujian tarik dengan menggunakan SMAW 85 A memiliki pembebanan maksimum sebesar 21.561 N, tegangan maksimum yang diperoleh 94.57 Mpa, regangan maksimum 0.07 % dan modulus young sebesar 2.944.19 Mpa, akan tetapi jika dibandingkan dengan raw material, nilai dan sifat-sifat mekanisnya lebih baik daripada variasi kuat arus, hasil yang diperoleh pembebanan maksimum sebesar 23.463 N, tegangan maksimum 102.91 Mpa, regangan maksimum 0.07 % dan Modulus young 3.087.52 Mpa.
Hardness Test Analysis on ST 37 Steel Plate Material and Aluminum Using the Brinell Test Method Sinaga, Franklin Taruyun Hudeardo; Boangmanalu, Eka Putra Dairi; Pratama, Angga Bahri; Saragi, Jandri Fan HT; Al Qadry; Sahat
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 2 No. 12 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v2i12.7035

Abstract

One of the most frequently used methods of material testing is hardness testing. The aim of conducting research on material hardness is to determine the hardness value of the material specimens tested, namely ST 37 steel plate and aluminum plate. The test method is to use the Brinell hardness test where the values ​​obtained during testing are from the force load, indenter diameter and pressure trace diameter and the pressure time that has been determined. By using testing tools such as hardness tester, mechanical caliper, indenter, flat file, stopwatch. And the materials used are ST 37 steel plate, aluminum plate and sandpaper. From the test results obtained we can calculate the Brinell hardness value of the test material. The value from the calculation of test data where the highest hardness value using the Brinell method (BHN) for ST 37 steel plate material is 256.992. Meanwhile, the highest hardness value using the Brinell method (BHN) for aluminum plate material is 55,182.