Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembangunan Tembok Penahan Tanah di Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara Muhammad Mabrur; Dina Tri Septiningtiyas; Rhini Wulan Dary; Alfiani Alfiani
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/komposit.v1i1.1008

Abstract

Mayoritas masyarakat Dusun IV Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara memiliki mata pencaharian sebagai petani. Kelompok tani di daerah ini masuk kedalam organisasi P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) Kelapa Desa Jambur Pulau. Terjaminnya penyediaan air irigasi bisa diupayakan melalui peran Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). P3A mengelola dan memelihara jaringan irigasi tersier dan mencari solusi terhadap persoalan-persoalan menyangkut air irigasi yang muncul di tingkat usaha tani. Pada areal persawahan warga Dusun IV Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara terdapat saluran irigasi sebagai pengairan persawahan. Tetapi apabila kondisinya hujan deras, air yang ada di saluran meluap keluar ke jalan yang menyebabkan jalan akses masyarakat yang dapat dilalui kendaraan bermotor untuk mengangkut hasil panennya menjadi becek dan lunak. Oleh karena itu, tim pengabdian membangun tembok penahan tanah dari pondasi batu kali untuk mencegah air saluran irigasi melimpah ke jalan saat hujan deras. Dengan adanya tembok penahan tanah akses jalan warga setempat tidak lagi becek dan juga tidak menghambat warga setempat dalam mengangkut hasil panennya, yang mengakibatkan roda perekonomian warga menjadi semakin meningkat.
CAPACITY ANALYSIS SECONDARY ROAD BASED ON CONNECTION OF TRAFFIC FLOW, SPEED AND DENSITY ON MEDAN CITY Wirdatun Nafiah Putri; Muhammad Mabrur; Tetra Oktaviani
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v2i2.4126

Abstract

Transportation infrastructure planning that was not carried out properly causes road disruption in urban areas. Jl. Balaikota, Jl. Putri Hijau, Jl. Yos Sudarso and Jl. Willem Iskandar are the network secondary road in the city of Medan, which is a diversion route for the main traffic flow transportation from and to the city to reduce primary arterial road burdens and traffic density in the city. Indicators to road traffic performance in order to understanding traffic behavior are vehicle speed, density, and traffic volume. Direct observation surveys were conducted to collect speed and traffic volume datas. The density value is obtained from the relationship between the two parameters. The Greenshield, Greenberg and Underwood result model are the maximum volume, density and speed that can be accommodated by the road segment are obtained, then linear regression analysis is carried out to select the appropriate model for the road conditions. Models for Jl. City Hall and Jl. Yos Sudarso Section 2 is Greenshield Model, Jl. Putri Hijau, Jalan Yos Sudarso Section 1 and Jl. Willem Iskandar is a Greenberg Model. Jalan Balaikota has a maximum traffic volume of 3808.40 pcu/hour, a density of 248.53 pcu/km, Jl. Putri Hijau 5107.40 pcu/hour with a density of 312.62 pcu/km, Jl. Yos Sudarso Section 1 of 1627 pcu/hour with a density of 109.17 pcu/km, Jl. Willem Iskandar Section 1 of 2897.80 pcu/hour with a density of 146.84 pcu/km and Jl. Willem Iskandar Section 2 1304.60 pcu/hour with a density of 76.28 pcu/km