Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN SMART PEOPLE DALAM PENGELOLAAN KEAMANAN KOTA MELALUI IMPLEMENTASI CCTV SEBAGAI PILAR SMART CITY Devano Naufall Akbar; Subhan Saladin; Kadek Surya Dewantara; Ivan Darmawan
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i1.8094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran masyarakat cerdas (smart people) dapat dioptimalkan dalam mendukung pengelolaan keamanan Kota Bandung melalui implementasi Closed-Circuit Television (CCTV) sebagai salah satu elemen penting dari Smart City. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, analisis dokumen kebijakan, dan observasi langsung terhadap sistem CCTV yang telah diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CCTV berfungsi sebagai alat deteksi dini yang efektif untuk mencegah tindak kriminal, namun keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh tingkat literasi teknologi masyarakat serta dukungan kebijakan yang memastikan keterlibatan masyarakat. Masyarakat cerdas memiliki peran signifikan dalam memanfaatkan data yang dihasilkan oleh CCTV untuk meningkatkan kesadaran keamanan kolektif, melaporkan insiden, dan mendukung penegakan hukum. Tantangan yang dihadapi mencakup ketimpangan akses teknologi, kurangnya sosialisasi, kasus korupsi dan kebutuhan akan regulasi perlindungan data yang lebih baik. Kesimpulannya, keberhasilan implementasi CCTV di Kota Bandung sebagai bagian dari Smart City bergantung pada integrasi antara teknologi, kebijakan yang berpihak pada masyarakat, dan keterlibatan aktif warga dalam membangun kota yang lebih aman.
Studi Implementasi Otonomi Dan Desentralisasi Pemerintah Kota Bandung Dalam Konvergensi Pencegahan Stunting: Study of the Implementation of Autonomy and Decentralization of the Bandung City Government in the Convergence of Stunting Prevention Devano Naufall Akbar; Muhammad Ghifari Arfananda; Subhan Saladin; Rudiana
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6764

Abstract

Otonomi daerah dan desentralisasi telah menjadi instrumen penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi otonomi dan desentralisasi oleh Pemerintah Kota Bandung dalam mengintegrasikan program pencegahan stunting melalui pendekatan konvergensi. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data sekunder dari laporan pemerintah, regulasi, dan wawancara dengan pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Bandung berhasil mengoptimalkan desentralisasi melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan organisasi masyarakat. Implementasi program konvergensi, seperti penyediaan layanan gizi, edukasi kesehatan, dan perbaikan sanitasi, telah menunjukkan dampak signifikan terhadap penurunan prevalensi stunting dari 26,4% pada 2021 menjadi 12,4% pada 2024. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan kesenjangan koordinasi antar-tingkat pemerintahan. Kesimpulannya, otonomi dan desentralisasi yang terarah dapat memperkuat upaya pencegahan stunting, tetapi diperlukan peningkatan kapasitas kelembagaan dan perencanaan yang lebih integratif untuk mencapai keberlanjutan.