Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FILSAFAT ILMU: RUANG LINGKUP, OBJEK DAN FUNGSI Dinanty, Dhea; Nasution, Julia Hamdini; Agustin, Putri Dini; Zein, Ahmad Wahyudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 2 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i2.8354

Abstract

Artikel ini membahas filosofi dan cakupan filsafat ilmu sebagai dasar penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, buku referensi, dan publikasi online. Filsafat ilmu merupakan cabang filsafat yang secara mendalam mengeksplorasi dasar-dasar ilmu pengetahuan, termasuk pertanyaan mendasar tentang objek, metode, dan nilai-nilai dalam sains. Artikel ini menjelaskan bahwa filsafat ilmu memiliki tiga aspek utama: ontologi yang membahas hakikat ilmu pengetahuan; epistemologi yang mengkaji sumber dan metode untuk memperoleh pengetahuan; serta aksiologi, yang berfokus pada nilai dan manfaat dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa filsafat ilmu memiliki peran penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu tidak hanya menyediakan dasar filosofis, tetapi juga membantu para ilmuwan dalam proses penelitian, mengevaluasi klaim-klaim ilmiah, dan menjaga kemajuan ilmu agar tetap dinamis. Hubungan antara filsafat dan ilmu saling melengkapi; filsafat memberikan kritik dan sudut pandang kritis untuk pengembangan ilmu, sementara ilmu menyediakan bukti empiris yang memperkuat pemikiran filosofis. Secara keseluruhan, tujuan filsafat ilmu adalah mencari kebenaran secara mendalam, sistematis, dan mencakup semua aspek kehidupan. Research shows that the philosophy of science has an important role in the advancement of science. The philosophy of science not only provides a philosophical basis, but also helps scientists in the research process, evaluates scientific claims, and keeps the progress of science dynamic. The relationship between philosophy and science is complementary; philosophy provides criticism and critical perspectives for the development of science, while science provides empirical evidence that strengthens philosophical thinking. Overall, the goal of the philosophy of science is to seek the truth in depth, systematically, and covers all aspects of life.
Pemikiran Ekonomi Khulafaur Rasyidin Agustin, Putri Dini; Dinanty, Dhea; Nasution, Julia Hamdini; Aditya S, Rafly; Hayati, Fitri
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.833

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara mendalam pemikiran dan praktik ekonomi yang diterapkan oleh para Khulafaur Rasyidin, yang merupakan penerus langsung Nabi Muhammad SAW dalam memimpin umat Islam. Keempat khalifah ini tidak hanya berperan dalam melanjutkan misi kenabian secara spiritual dan politik, tetapi juga merumuskan kebijakankebijakan ekonomi yang inovatif, adil, dan berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Melalui pendekatan studi kepustakaan, penelitian ini menggali kebijakan ekonomi yang mencakup pengelolaan baitul mal, sistem zakat dan pajak, pembentukan institusi keuangan, pengawasan pasar, serta distribusi kekayaan negara secara merata. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem ekonomi yang diterapkan oleh Khulafaur Rasyidin mengedepankan keadilan distributif, transparansi fiskal, dan keberpihakan terhadap kelompok rentan. Nilai-nilai ini terbukti relevan untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi kontemporer, seperti ketimpangan sosial, korupsi fiskal, dan krisis kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan negara. Dengan demikian, pemikiran ekonomi Islam klasik yang dipraktikkan oleh Khulafaur Rasyidin memberikan landasan normatif dan praktis bagi pengembangan sistem ekonomi yang berkelanjutan, adil, dan berbasis nilai-nilai etis.