Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Fasilitas Kesehatan, Angka Fertilisas Dan Mortalitas Di Kecamatan Medan Amplas Tahun 2024 Al Zahwa, Afitzka; Kautsar, Mhd. Anas; Novita Annisah Hsb
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 8 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i8.9884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk terhadap jumlah fasilitas kesehatan, angka fertilitas, dan angka mortalitas di Kecamatan Medan Amplas pada tahun 2024. Pengumpulan data dilakukan melalui kombinasi data primer dan sekunder yang mencakup jumlah penduduk, jumlah fasilitas kesehatan, serta analisis angka fertilitas dan mortalitas. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara jumlah penduduk dengan ketersediaan fasilitas kesehatan. Tingginya angka fertilitas terkait dengan kepadatan populasi, sedangkan angka mortalitas cenderung menurun seiring dengan meningkatnya jumlah fasilitas kesehatan di wilayah tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perencanaan kesehatan yang lebih baik dan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Kecamatan Medan Amplas Kata kunci : Jumlah Penduduk, Fasilitas Kesehatan, Angka Mortalitas, Kecamatan Medan
Pemetaan Sebaran Tanaman Padi dan Kelapa Sawit Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Dolok Masihul Marbun, Sahala Fransiskus; Sintong, Mahara; Kusumawati, Eka Suci; Kardiana, Elsa; Kautsar, Mhd. Anas; Syukri, Pradipa Nasywa; Sembiring, Joey Athana
Media Komunikasi Geografi Vol. 26 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v26i1.86274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran tanaman padi dan kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Kajian ini dilakukan untuk memahami pola distribusi kedua jenis tanaman tersebut serta faktor-faktor yang memengaruhi sebarannya. Metode penelitian melibatkan analisis citra satelit menggunakan Google Earth Engine serta pemrosesan data spasial dengan perangkat lunak ArcGIS 10.8. Teknik analisis yang digunakan mencakup overlay intersect untuk menentukan luas lahan berdasarkan batas administratif serta indeks Moran untuk mengidentifikasi pola spasial distribusi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 6.285,65 hektar dengan pola persebaran mengelompok (clustered), terutama di bagian barat daya wilayah tersebut. Sebaliknya, lahan persawahan padi memiliki luas 819,54 hektar dengan pola persebaran acak (random), dipengaruhi oleh kebijakan tata guna lahan dan preferensi petani. Faktor utama yang memengaruhi perbedaan pola distribusi ini adalah karakteristik fisik lahan, topografi, serta ketersediaan air. Simpulan  penelitian ini ialah bahwa SIG dapat menjadi alat yang efektif dalam menganalisis dan memvisualisasikan pola persebaran tanaman, yang berguna bagi perencanaan pertanian dan pengelolaan sumber daya lahan secara lebih optimal. Implikasi dari penelitian ini mencakup rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaan lahan berbasis data spasial guna meningkatkan produktivitas pertanian serta keberlanjutan sektor perkebunan dan pangan.