Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Materi Sistem Tata Surya di Sekolah Dasar Nelia Reka Pradina; Insan Esa Azyfah; Yuliningsih Yuliningsih; Wahyu Kurniawati
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v2i1.2409

Abstract

This research is a data collection technique in this research using literature study. The library study collection technique is a study used to collect data and information with various assistance available in the library, for example books, magazines, documents, or reading various journals that are needed. Literature study also studies various reference books and previous research results so that it can be useful for obtaining a material basis regarding the matter to be researched which discusses issues regarding the solar system by providing concise basic concepts. The topics discussed are the characteristics and various members of the planets. solar system. The solar system is one of the materials contained in natural science. In the learning process, the solar system consists of a collection of celestial bodies centered around a star called the sun, and all celestial bodies are connected based on their gravity. There are eight known planets in the solar system, namely Mercury, Venus, Earth, Mars, Jupiter, Saturn, Uranus and Neptune. Based on the position of the planets, there are planets called inner planets and outer planets. The purpose of this article is to analyze the solar system, which includes the definition of the solar system, the characteristics of the members of the solar system, as well as the various planets and their characteristics which will be discussed in detail in the results and discussion sections.
Penerapan Metode Outbond Untuk Menumbuhkan Karakter Kepemimpinan Pada Sekolah Alam SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta Rahmawati, Aa; Akhyar wildani; Anisa Nur Rahma; Nelia Reka Pradina; Nur Hasijazh; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7130

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana penerapan metode outbond untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan di SDIT Nurul Islam Yogyakarta. Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan kepribadian siswa, terutama di era globalisasi yang penuh tantangan. Salah satu karakter yang perlu dikembangkan sejak dini adalah kepemimpinan, yang mencakup kemampuan mengambil inisiatif, berkomunikasi efektif, dan bekerja sama dalam tim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode outbound dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan pada siswa Sekolah Alam SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Karakter kepemimpinan menjadi salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan sejak dini guna menciptakan generasi yang mampu memimpin dan mengambil tanggung jawab di masa depan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode outbound yang melibatkan aktivitas fisik, kerja sama tim, dan penyelesaian masalah secara kreatif memberikan dampak positif terhadap pengembangan karakter kepemimpinan siswa. Aktivitas seperti simulasi kepemimpinan, permainan tim, dan refleksi pengalaman membantu siswa mengasah kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan, keberanian, serta tanggung jawab. Selain itu, metode ini juga mendorong siswa untuk lebih percaya diri dan mampu memimpin kelompok dengan efektif. Kesimpulannya, penerapan metode outbound di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta efektif dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan siswa. Rekomendasi penelitian ini adalah agar kegiatan outbound diintegrasikan secara rutin dalam kurikulum sekolah dengan pengembangan modul yang lebih terarah untuk mendukung keberlanjutan pembelajaran karakter.