Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS II MELALUI METODE FONETIK DI SD NEGERI TEGALREJO III Vika Farida; Heru Purnomo; Muhardila Fauziah
Widya Pustaka : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13 No a (2025): Special Issue: Pembelajaran pada Jenjang Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve the early reading skills of second grade students of Tegalrejo III Elementary School through the application of the phonetic method. The problem underlying this study is the weak early reading skills of students in lower grades, which is evident from the inability to recognize letters of the alphabet, arrange syllables correctly, and read words without stuttering. The phonetic method was chosen because it emphasizes the introduction of letter sounds systematically and gradually, with the help of visual media such as pictures to associate letter symbols with concrete meanings. This study is a Classroom Action Research (CAR) with the Kemmis and McTaggart model which includes four stages, namely: planning, implementing actions, observation, and reflection. Each stage is carried out sequentially and continuously to improve the learning process. This study involved 27 students in class 2A. The instruments used were observations to record learning activities and tests to measure students' early reading skills. The phonetic method directly helps lower grade students master the basics of reading, such as letter recognition and syllable arrangement, so that their reading results improve significantly. In cycle I, the average achievement of student abilities reached 78% with the category "Developing According to Expectations". Then the researcher designed cycle II where the aspects that experienced the highest increase were the ability to recognize letters (98%) and pronunciation (87%). Students showed active involvement, courage to read in front of the class, and a better understanding of word structure. The classroom atmosphere was also interactive and fun. It can be concluded that the phonetic method is effective as a strategy for learning to read early in elementary school classes, because it is able to foster technical reading skills as well as student learning motivation.
Pemanfaatan Energi Panas untuk Meningkatkan Proses Produksi Kerupuk Ikan di Kota Semarang Vika Farida; Kurniawati, Wahyu
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v1i2.243

Abstract

Kerupuk ikan adalah salah satu makanan ringan yang sangat populer di Indonesia. Proses produksi kerupuk ikan biasanya melibatkan beberapa tahap yang membutuhkan energi panas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pemanfaatan energi panas dalam meningkatkan proses produksi kerupuk ikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Energi panas dapat digunakan dalam beberapa tahap produksi kerupuk ikan, mulai dari tahap penggilingan hingga tahap pengeringan. Salah satu cara utama untuk memanfaatkan energi panas adalah dengan menggunakan mesin pengering atau oven. Mesin pengering ini akan menghasilkan panas yang cukup tinggi untuk mengeringkan kerupuk ikan secara cepat dan efisien. Selain itu, energi panas juga dapat dimanfaatkan dalam tahap penggilingan bahan baku kerupuk ikan. Proses penggilingan yang membutuhkan panas tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan mesin penggiling yang dilengkapi dengan pemanas. Pemanfaatan energi panas dalam tahap ini akan membantu menghancurkan bahan baku kerupuk ikan menjadi ukuran yang lebih kecil dengan lebih efisien.
Mengembangkan Karakter Aktif dan Mandiri Dengan Metode Experiental Learning di SD IT Alam Nurul Islam Diky Ramadhan; Inayati Nurlaili; Kurnia Pawestri Primastuti; Ratna Widyawati; Vika Farida; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7195

Abstract

Seorang pelajar yang aktif dan mandiri akan cenderung lebih proaktif terhadap perubahan di sekitarnya. Problem yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun rasa percaya diri siswa sejak dini yang bisa dilakukan dengan pendekatan experiential learning seperti yang terapkan di SD IT Alam Nurul Islam. Secara faktual, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang ditujukan untuk memberikan gambaran yang beragam dengan cara menganalisis dan memahami perilaku pelaku penelitian dalam konteks Interaksi antara siswa dan pendidik di SD Alam itu sendiri. Penelitian Kualitatif deskriptif adalah yang menggunakan data kualitatif, pendekatan dan konteks yang bersifat tekstual. Jenis pelajaran ini memadukan pengalaman aktif siswa dengan menganalisis tindakan dan proses berpikir untuk menarik kesimpulan. Siswa yang Mandiri akan memfokuskan usaha mereka untuk belajar dan tidak akan tergantung pada orang lain. Dalam cara belajar seperti ini, pengalaman belajar dibuat semenarik mungkin. Pembelajaran memerlukan pengalaman dan pengalaman pembelajaran akitif maka bisa menjadi siswa yang benar-benar aktif. Dalam konteks pembelajaran di SD IT Alam Nurul Islam, terdapat berbagai cara untuk meningkatkan aktfikitas siswa di kelas. Siswa belajar dengan cara yang saling mendukung dan mengogo dengan anak-anak kelas bersebelahan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran bisa dilaksanakan di luar kelas dengan cara yang menyenangkan.