p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Desy Labora Banjar Nahor
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Belanja Negara, Ekspor Non-Migas, Investasi Asing Langsung (FDI), Dan Cadangan Devisa Terhadap Utang Luar Negeri Indonesia Dengan Kurs Rupiah Sebagai Variabel Intervening Alexandra Hukom; Nouval Aqil Rakhman; Rindiyani; Febriyanto; Fahsya Zshulhan; Desy Labora Banjar Nahor; Rafael Prasetyo Silaban
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.10232

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh Belanja Negara, Ekspor Non-Migas, Investasi Asing Langsung (FDI), dan Cadangan Devisa terhadap Utang Luar Negeri Indonesia, dengan Kurs Rupiah sebagai variabel intervening. Sejak krisis global awal 1980-an, utang luar negeri telah menjadi masalah esensial yang mengancam stabilitas ekonomi Indonesia. Utang luar negeri berfungsi sebagai instrumen pembiayaan strategis untuk menutupi defisit anggaran dan mendukung pembangunan nasional. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis jalur dan data sekunder time series dari tahun 1992 hingga 2022. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan World Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Belanja Negara, Ekspor Non-Migas, Investasi Asing Langsung (FDI), dan Cadangan Devisa secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Utang Luar Negeri Indonesia. Secara parsial, Belanja Negara memiliki pengaruh signifikan terhadap Utang Luar Negeri Indonesia. Namun, Ekspor Non-Migas dan Investasi Asing Langsung (FDI) tidak berpengaruh signifikan terhadap Utang Luar Negeri Indonesia. Cadangan Devisa memiliki pengaruh signifikan terhadap Utang Luar Negeri Indonesia. Model ini mampu menjelaskan 66,1% variasi Utang Luar Negeri Indonesia.  
Analisis Inflasi, Suku Bunga, Investasi, Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Dicky Perwira Ompusunggu; Suherman, Suherman; Rafael Prasetyo Silaban; Febriyanto, Febriyanto; Desy Labora Banjar Nahor; Fahsya Zshulhan
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.10303

Abstract

Analisis menunjukkan bahwa inflasi dan suku bunga memiliki dampak yang signifikan pada investasi dan pertumbuhan ekonomi. Secara umum, ditemukan bahwa inflasi berpengaruh negatif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara suku bunga dan investasi memiliki dampak positif yang signifikan. Namun, temuan juga menunjukkan variasi dalam dampak ini tergantung pada kerangka waktu dan metode penelitian yang digunakan.Berdasarkan hasil analisis tersebut, kesimpulan ditarik bahwa inflasi, suku bunga, dan investasi berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. Disarankan untuk mengambil langkah-langkah kebijakan seperti meningkatkan pengawasan terhadap inflasi dan suku bunga, merangsang investasi, dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam memahami hubungan antara kebijakan moneter dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi, serta untuk merumuskan strategi kebijakan yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.
Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga terhadap tingkat Kemiskinan di Indonesia Febriyanto, Febriyanto; Fahsya Zshulhan; Rafael Prasetyo Silaban; Desy Labora Banjar Nahor; Yemima Grasella; Aprilya Doti; Twiko Erlian Agus; Gusnia Devianti
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi dan suku bunga terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia selama periode 2000–2023. Inflasi dan suku bunga adalah dua faktor ekonomi makro yang memiliki dampak signifikan terhadap daya beli masyarakat, yang dapat memengaruhi tingkat kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda untuk menguji hubungan antara inflasi, suku bunga, dan kemiskinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial, inflasi dan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,187 untuk inflasi dan 0,661 untuk suku bunga. Namun, secara simultan, inflasi dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai signifikansi sebesar 0,026. Meskipun demikian, koefisien determinasi (Adjusted R Square) menunjukkan bahwa model regresi hanya mampu menjelaskan sekitar 15% variasi tingkat kemiskinan, sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor-faktor lain seperti pertumbuhan ekonomi, kebijakan sosial, dan pengeluaran pemerintah dapat memiliki peran lebih besar dalam mengurangi kemiskinan dibandingkan dengan inflasi dan suku bunga.