p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Gusnia Devianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Belanja Modal Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Kemiskinan Kalimantan Tengah Periode Tahun 2019-2023 Nouval Aqil Rakhman; Rindiyani, Rindiyani; Gusnia Devianti; Dewanto William Lumbantobing; Dicky Perwira Ompusunggu; Suherman, Suherman
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.10028

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh belanja modal dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap tingkat kemiskinan di enam kabupaten Kalimantan Tengah, periode 2019–2023. Data panel sekunder sebanyak 30 observasi dianalisis menggunakan regresi berganda guna mengungkap kontribusi masing-masing variabel terhadap variasi kemiskinan. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa belanja modal memiliki pengaruh positif signifikan (koefisien = 0,015; Sig = 0,017), sedangkan IPM tidak berpengaruh signifikan (koefisien = –0,085; Sig = 0,297). Uji F mengonfirmasi signifikansi model (Sig = 0,036) dengan R Square sebesar 0,160. Temuan ini mendukung teori pertumbuhan endogen serta memberikan dasar bagi optimalisasi belanja modal guna penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Analisis ini penting bagi kebijakan.
Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga terhadap tingkat Kemiskinan di Indonesia Febriyanto, Febriyanto; Fahsya Zshulhan; Rafael Prasetyo Silaban; Desy Labora Banjar Nahor; Yemima Grasella; Aprilya Doti; Twiko Erlian Agus; Gusnia Devianti
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi dan suku bunga terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia selama periode 2000–2023. Inflasi dan suku bunga adalah dua faktor ekonomi makro yang memiliki dampak signifikan terhadap daya beli masyarakat, yang dapat memengaruhi tingkat kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda untuk menguji hubungan antara inflasi, suku bunga, dan kemiskinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial, inflasi dan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,187 untuk inflasi dan 0,661 untuk suku bunga. Namun, secara simultan, inflasi dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai signifikansi sebesar 0,026. Meskipun demikian, koefisien determinasi (Adjusted R Square) menunjukkan bahwa model regresi hanya mampu menjelaskan sekitar 15% variasi tingkat kemiskinan, sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor-faktor lain seperti pertumbuhan ekonomi, kebijakan sosial, dan pengeluaran pemerintah dapat memiliki peran lebih besar dalam mengurangi kemiskinan dibandingkan dengan inflasi dan suku bunga.