Pekerja taman yang menjadi lahan bidang penelitian ini memiliki beberapa kegiatan diantaranya yaitu kegiatan memotong rumput, memotong tanaman, dan menyiram tanaman. Taman seluas kurang lebih 1500 meter persegi ini terdapat 3 orang yang bertugas melakukan pekerjaan di taman, selanjutnya dilakukan wawancara untuk mengetahui kondisi postur petugas pekerja taman. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan teknik penelitian observasi secara langsung proses bekerja di taman. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat aktivitas pekerja, selanjutnya dilakukan penentuan sudut dari posisi bagian tubuh pekerja tersebut. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode REBA (Rapid Entire Body Assesment) dan NBM (Nordic Body Map). Didapat score pekerja pada proses pemangkasan bunga sebesar 56, selanjutnya merupakan rekapitulasi hasil NBM pada proses pemotongan tanaman didapatkan skor pekerja proses pemotongan rumput sebesar 53, selanjutnya rekapitulasi hasil NBM pada proses penyiraman tanaman skor pekerja pada proses penyiraman sebesar 37 , setelah skor dari masing-masing bagian otot muskuloskeletal didapatkan dan dijumlahkan secara keseluruhan kemudian dikategorikan berdasarkan tingkat resiko selanjutnya diperoleh hasil rekapitulasi bobot tingkat resiko untuk bekerja mereka bertoleransi total skor NBM seluruh pekerja. Setelah dilakukan perhitungan skor REBA pada proses pemotongan rumput maka didapatkan skor sebesar 6 , yang memiliki level risiko sedang dengan memiliki level tindakan di angka 3 dari 0-4 yang artinya perlu tindakan tersebut dievaluasi lebih lanjut Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada proses pemotongan rumput di taman disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan hasil NBM terhadap proses pekerja taman yang diantaranya posisi memotong rumput, posisi memotong tanaman, dan posisi menyiram tanaman yang mempunyai resiko tinggi adalah posisi memotong rumput dengan SKOR 56. 2. Dari skor REBA pada proses pemotongan rumput diperoleh nilai 6 yang berarti level resiko sedang mengalami cedera/ gangguan otot dan perlu tindakan perbaikan