Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Aspek Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis Start-Up di Era Digital Fadhil Musyafa; Ahlamul Jaris Gea; Irvan Maulana; Muhammad Hafiz; Mutiah Khaira Sihotang
Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak (JIEAP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jieap.v2i1.781

Abstract

A business feasibility study is an in-depth analysis process to assess whether a business or project is feasible to run. This process includes a review of various interrelated aspects, such as market aspects, finance, field facts, and other factors. The market aspect focuses on demand, supply, and competition in the market that is the target of the business, while the financial aspect assesses the business's ability to generate profits and meet financial obligations. Financial analysis involves planning funds, capital structure, and estimating costs and revenues needed for operations. Investment, financing, and dividend decisions are very important in managing a company's finances, especially for start-up companies. The use of analysis tools such as financial ratios and the Economic Value Added (EVA) method allows companies to assess their financial performance and efficiency. Risk analysis is also an important part of decision making to minimize potential losses. Overall, a business feasibility study helps companies plan long-term strategies, manage risks, and ensure the continuity and growth of their business.
BISNIS SYARIAH DALAM PERSFEKTIF AGAMA ISLAM BERDASARKAN AL-QURAN DAN HADIST Ahlamul Jaris Gea; Ira Mayasha; Raihani Fadila; Reza Aliyanda; Ridho Laksamana Fajri; Pani Khairuddin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persfektif agama Islam berdasarkan Al-quran dan Hadist dalam menjelaskan tentang etika bisnis. Al- quran sangat memperhatikan etika dalam berbisnis. Penduduk Madinah adalah orang-orang yang sering berbuat curang dalam menakar dan menimbang, maka Allah SWT menurunkan surat al-Mutaffifin sebagai ancaman bagi orang-orang yang berbuat curang dalam berbisnis. Siddiqi sangat erat kaitannya dengan etika bisnis. Siddiqi etika bisnis modern sering dipahami dengan kata “integritas”. Integritas merupakan prinsip yang hakiki dalam berbisnis. Integritas sendiri merupakan salah satu cara menegakkan nilai dan etika berbisnis. Nilai dan etika dalam berbisnis jelas memiliki kontribusi yang besar dalam berbisnis. Integritas dalam berbisnis sendiri harus ditanamkan kepada seseorang yang ingin menjalankan bisnis atau sedang menjalankan bisnis. Para pelaku bisnis harus menjadikan integritas ini sebagai prinsip dasar dalam berbisnis. Siddiqi (integritas, kejujuran) diartikan sebagai dasar ucapan, keyakinan, dan tindakan yang berdasarkan pada ajaran Islam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hakikat Siddiqi masih sangat relevan dengan etika bisnis modern, atau dalam bahasa lain hakikat Siddiqi etika bisnis universal artinya tidak mengenal nilai-nilai dasar yang melatar belakangi etika.
Pengaruh Pengetahuan Hukum Syariah dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Terhadap Minat Mahasiswa MBS Menggunakan Fitur Shopee PayLater Norazlina; Najwa Amanda Tanjung; Mutiara Annisa; M.Irvan Maulana; Ahlamul Jaris Gea
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/jbes.v2i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan hukum syariah dan kemudahan penggunaan aplikasi terhadap minat mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dalam memanfaatkan fitur Shopee PayLater. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner kepada 81 responden yang dipilih menggunakan rumus Slovin. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan aplikasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa MBS, sedangkan pengetahuan hukum syariah tidak berpengaruh secara signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa kenyamanan dan kemudahan akses aplikasi lebih dominan dalam memengaruhi perilaku penggunaan fitur dibandingkan aspek normatif keislaman. Temuan ini penting sebagai masukan bagi pengembangan fitur keuangan digital yang ramah syariah dan mudah digunakan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap literatur terkait perilaku keuangan mahasiswa dalam ekosistem ekonomi digital. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan edukasi literasi keuangan syariah yang dikemas secara praktis dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital agar mampu bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.   This study aims to analyze the influence of Sharia law knowledge and application usability on the interest of students from the Sharia Business Management (MBS) program in utilizing the Shopee PayLater feature. The research employed a quantitative method using a survey approach, with questionnaires distributed to 81 respondents selected through the Slovin formula. Data were analyzed using the SmartPLS software. The results indicate that application usability has a positive and significant effect on students’ interest, whereas Sharia law knowledge does not have a significant effect. These findings suggest that convenience and ease of use play a more dominant role in influencing user behavior than normative Islamic legal considerations. This insight is crucial for the development of Sharia-compliant and user-friendly digital financial services. The study also contributes to the literature on student financial behavior within the digital economic ecosystem. The implications highlight the need for enhanced Sharia financial literacy programs designed in a practical and technologically adaptive manner to remain competitive in the evolving digital marketplace.