Halusinasi pendengaran adalah halusinasi yang paling sering dialami oleh penderita gangguan mental, misalnya mendengar suara melengking, mendesir, bising, dan mengakibatkan pasien berdebat dengan suara tesebut. Suara yang muncul bervariasi, bisa menyenangkan, berupa perintah berbuat baik, dan bisa berupa makian, ejekan. Dampak yang terjadi dari halusinasi adalah dapat kehilangan kontrol diri sehingga bisa membahayakan diri sendiri, orang lain dan juga dapat merusak lingkungan. Salah satu terapi non farmakologis yang efektif untuk menurunkan halusinasi adalah terapi musik. Terapi musik dapat memberikan rasa tenang. Untuk penerapan terapi musik terhadap pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran. Studi kasus dengan desain deskriptif. Studi kasus ini berjumlah 2 responden pasien halusinasi yang dipilih sesuai kriteria inklusi yang ditentukan dan menggunakan koesioner AHRS sebagai pengukuran tanda gejala halusinasi. Terapi musik diberikan 3 kali berturut-turut dengan durasi 45 menit. Hasil penerapan terapi musik menunjukkan pada pasien I setelah diberikan terapi musik selama 3 hari bertutut-turut didapatkan hasil post test 18 (sedang) mengalami penurunan skor AHRS 5. Pada pasien II setelah diberikan terapi musik selama 3 hari bertutut-turut didapatkan hasil post test 20 (sedang). Mengalami penurunan skor AHRS 4. Intervensi terapi musik efektif untuk menurunkan skor AHRS pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran.