Karakter pekerjaan petani yang sering melakukan aktifitas berat dan sangat berisiko mengalami low back pain (LBP), maka dirasa perlu dilakukan upaya-upaya untuk mencegah dan mengurangi terjadinya LBP sehingga diharapkan angka kesakitan dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya dari komunitas petani dalam upaya mencegah dan mengurangi LBP serta mencegah komplikasi yang diakibatkan oleh LBP melalui LBP exercise. Kegiatan PkM yang terdiri promosi kesehatan dan latihan peregangan otot ini dilaksanakan di Desa Rulung Mulya, wilayah kerja Puskesmas Sukadamai, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada 5 Juli 2024. Sasaran kegiatan adalah 45 orang yang terdiri dari petani sawit yang menjadi profesi mayoritas masyarakat setempat, kader kesehatan, dan petugas kesehatan. Pre dan post-test dilakukan untuk mengevaluasi pengetahuan peserta latih sebelum dan setelah pelatihan. Penilaian praktik latihan LBP dilakukan setelah promosi kesehatan dilakukan. Hasil rata-rata skor pengetahuan peserta latih meningkat sebesar 66,7% setelah diberikan pelatihan. Peserta latih juga dapat mempraktikkan cara latihan LBP dengan benar. Pelatihan low back pain (LBP) exercise efektif dalam meningkatkan pengetahuan petani di Wilayah Kerja Puskesmas Sukadamai, Kabupaten Lampung Selatan dalam upaya mengurangi nyeri punggung bagian bawah. Petani diharapkan dapat lebih memperhatikan posisi ketika bekerja agar mencegah terjadinya LBP. Selain itu, pihak Puskesmas Sukadamai diharapkan dapat secara rutin memberikan penyuluhan terkait upaya pencegahan LBP pada petani di wilayah kerjanya.