Abstract. This research looks at the phenomenon of Christians who live carelessly, sin and commit moral offences by assuming that God is all-forgiving and that His forgiveness is unlimited and unconditional. Therefore, the purpose of this article emphasises on developing a correct understanding of God's forgiving nature and the positive impact of a correct understanding of God's forgiving nature. Furthermore, the method used is descriptive qualitative with library research, literature studies can be found from sources such as books, journal articles and studying and understanding theories from various literatures in order to solve problems related to research. Finally, the results obtained from this study, hopefully by understanding the true nature of God's forgiveness, can awaken and encourage Christians not to live in sin by repeating repeated mistakes that can hurt God's heart, In addition, by understanding the true nature of God's forgiveness, it is hoped that our way of life can change by living responsibly, growing in faith and experiencing character changes from time to time to become the character of Christ, and living in God's holiness. Abstrak. Penelitian ini melihat fenomena orang Kristen yang hidup sembarangan, dan berbuat dosa serta melakukan pelanggaran moral dengan menganggap bahwa Allah maha pengampun dan tidak terbatas pengampunan Allah serta tak bersyarat pula pengampunan-Nya. Untuk itu, tujuan dalam artikel ini menekankan perihal membangun pemahaman yang benar mengenai sifat pengampunan Allah serta dampak positif dari pemahaman mengenai sifat pengampunan Allah yang benar. Selanjutnya, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan library research, Studi pustaka dapat ditemui dari sumber seperti dari buku-buku, artikel jurnal serta mempelajari dan memahami teori-teori dari berbagai literatur agar dapat memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan penelitian. Akhirnya, Hasil yang didapat dari penelitian ini, kiranya dengan memahami sifat pengampunan Allah yang benar, dapat menyadarkan dan mendorong orang Kristen untuk tidak hidup di dalam dosa dengan mengulang kesalahan yang berulang-ulang yang dapat melukai hati Allah, Selain itu dengan memahami sifat pengampunan Allah yang benar, diharapkan cara hidup kita dapat berubah dengan hidup bertanggung jawab, bertumbuh dalam iman dan mengalami perubahan karakter dari waktu ke waktu menjadi karakter Kristus, serta hidup di dalam kekudusan Allah.