Topik kajian dalam penelitian ini adalah tentang perubahan interaksi sosial pengguna aplikasi TikTok serta dampak yang ditimbulkan dikalangan remaja. Penelitian ini dilakukan di kota Jombang, Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penentuan informan melalui teknik purposive yang kemudian dikaji menggunakan teori fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Informan dalam penelitian ini terdiri dari siswa dari SMK Negeri 3 Jombang. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ada beberapa perubahan interaksi sosial pengguna TikTok yaitu (a) Eksplorasi Identitas Melalui Konten Kreatif, (b) Validasi Sosial dan Pembentukan Rasa Diri, (c) Koneksi Global dan Komunitas, (d) Perbandingan Sosial dan Kesehatan Mental, (e) Dukungan Sosial dan Empati, (f) Dinamika Hubungan Pribadi dan Kolaborasi, (g) Pengaruh Interaksi Online terhadap Realitas Sosial, (h) Pengalaman Stres dan Konflik Sosial, (i) Evolusi Makna Interaksi Sosial, (j) TikTok sebagai Ruang Interaksi Sosial. Sedangkan dalam poin kedua tentang dampak dari pengguna TikTok diantaranya menimbulkan dampak negatif dan positif. Dampak positifnya yaitu (a) penggunaan TikTok membantu siswa untuk memudahkan dalam proses pembelajaran di sekolah, (b) penggunaan TikTok dapat membantu siswa menjalin komunikasi dengan teman jauh serta berinteraksi dengan teman baru, (c) penggunaan TikTok dapat menjadi wadah dalam pengembangan kreativitas dan ekspresi diri siswa, (d) penggunaan TikTok membantu siswa untuk selalu up to date. Sedangkan dampak negatifnya adalah (a) TikTok dapat menggangu konsentrasi belajar siswa karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam menggunakan TikTok, (b) dapat membuat siswa termakan dengan berita hoax, (c) dapat menyebabkan pemborosan waktu atau buang-buang waktu, (d) dapat menggangu waktu istirahat, (e) dapat menimbulkan perilaku konsumtif.