Gaya hidup sedentari yang semakin meluas di lingkungan kerja modern menjadi penyebab utama berbagai gangguan metabolik, termasuk diabetes melitus tipe 2 dan peningkatan kadar kolesterol. Fenomena ini menimbulkan permasalahan kesehatan yang signifikan bagi karyawan, khususnya di Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah tersebut melalui pendampingan aktivitas fisik terstruktur, yang dirancang untuk menormalkan kadar gula darah dan kolesterol. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi beberapa tahap, mulai dari asesmen kondisi kesehatan karyawan, perencanaan program aktivitas fisik, hingga pelaksanaan dan evaluasi. Aktivitas fisik yang dipilih adalah naik turun tangga, sebuah kegiatan sederhana namun efektif yang dapat dilakukan di lingkungan kerja. Selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung, peserta secara rutin melakukan aktivitas fisik yang dipandu dan terukur, dengan fokus pada intensitas serta durasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam kadar gula darah dan kolesterol peserta, dengan beberapa di antaranya menunjukkan perbaikan profil metabolisme yang signifikan. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini membuktikan bahwa aktivitas fisik yang terstruktur dan konsisten dapat berperan penting dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit degeneratif di tempat kerja, serta dapat diadaptasi untuk diterapkan di lingkungan kerja lainnya.