Mayari, Deva Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK UNTUK MENGURANGI TIMBULAN SAMPAH DI KABUPATEN KUDUS Caesar, David Laksamana; Ulfa, Maria; Mayari, Deva Putri; Dewi, Ervi Rachma
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2024): J-KESMAS Volume 10 Nomor 2, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v10i2.5910

Abstract

Berdasarkan data SIPSN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2022 Jawa Tengah merupakan provinsi penghasil sampah tertinggi di Indonesia yaitu menghasilkan 5,76 juta ton atau 16,03% dari total timbulan sampah nasional. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan produksi sampah yang terbanyak adalah Kabupaten Kudus. Sampah yang terkelola di Pusat Daur Ulang Kabupaten Kudus pada tahun 2022 mencapai 1.312,54 ton/tahun sedangkan sampah masuk 1.890,70 ton/tahun, artinya belum semua sampah terkelola sepenuhnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kajian pengelolaan sampah organik untuk mengurangi timbulan sampah di pusat daur ulang Kabupaten Kudus. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kombinasi. Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui jumlah timbulan sampah sebagai bahan baku kompos yang ada di pusat daur ulang, sehingga dapat diperoleh rata-rata jumlah kompos yang dihasilkan dan sisa jumlah sampah yang belum terolah. Analisis kualitatif dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang telah tersusun. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur. Jumlah informan sebanyak 6 orang.   Timbulan sampah di pusat daur ulang yaitu sebesar 5,49 m3, namun yang terkelola hanya 2,98 m3 perhari. Rata-rata jumlah kompos yang dihasilkan 1,95 m3/siklus, karena bahan baku kompos yang diproses mengalami penyusutan. Proses pengelolaan sampah organik yaitu melalui pemilihan, pencacahan, penimbangan, dan proses fermentasi dengan diberi EM4, air, tetes tebu hingga menjadi kompos selama 2 bulan prosesnya. Pusat daur ulang sampah efektif dalam mengurangi sampah efektif sebesar 79,6%.
Promosi Kesehatan tentang Pentingnya Penanganan Limbah di Industri Pengolahan Tahu Kudus Wachid, Abdul; Mayari, Deva Putri; Nikmah, Dzurottun Putri; Amanda, Nazla Mutia; Ramadhani, Novi Ekka
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v1i1.2

Abstract

Maraknya berbagai kegiatan industri di Indonesia mengakibatkan munculnya persoalan lingkungan yang semakin kompleks. Limbah organik berbahaya dan mikroorganisme patogenik yang berasal dari aktivitas industri, domestik, dan rumah sakit merupakan faktor terbesar dalam kerusakan lingkungan, khususnya pada pencemaran air di Indonesia. Fenomena pengelolaan limbah yang tidak benar terjadi di daerah yang banyak home industri, salah satunya juga terjadi di industri tahu Desa Ploso Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Program ini bertujuan untuk pentingnya penanganan limbah tahu berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2022 Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan dalam program ini adalah promosi kesehatan dengan pendekatan sosialisasi tentang pentingnya penanganan limbah industri pengolahan tahu . Hasil dari kegiatan pengolahan limbah tahu menjadi pupuk organik dan pentingnya pemilikan IPAL pada industri tahu didapatkan total 3 responden dapat dilihat dari jumlah pekerja pada industri tahu yang menjadi lokasi pemberian edukasi. Pada saat melakukan kegiatan edukasi di industri tahu tersebut pengusaha tahu belum mengetahui apa itu IPAL; seberapa pentingnya memiliki IPAL; bagaimana pengolahan limbah tahu yang baik agar menjadi produk yang bermanfaat.  Setelah diberi edukasi terkait pengolahan limbah tahu dan pentingnya memiliki IPAL pengusaha tahu yang menjadi responden menjadi mengetahui dan mengerti tentang IPAL dan cara pengolahan limbah tahu.Simpulan pada usaha industri rumahan pembuatan tahu di Desa Ploso masih terdapat pembuangan limbah tahu ke Sungai Penyuluhan edukasi ini dilakukan di industri tahu milik Bapak Bedjo di Desa Ploso Kabupaten Kudus agar para pembuat tahu bisa berupaya dalam melakukan pengolahan limbah tahu menjadi produk yang bermanfaat.