Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku membuang sampah ke Sungai Di Kelurahan Sungai Kuin Kota Banjarmasin Rasyidah, Ani; Herawati , Herawati; Rachmawati, Kurnia
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 12 No 2 (2024): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v12i2.529

Abstract

Latar belakang: Perilaku membuang sampah berkontribusi terhadap masalah Kesehatan. Masyarakat di Kelurahan Sungai Kuin Kota Banjarmasin memiliki perilaku membuang sampah di sungai. Perilaku tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pendukung dan faktor pendorong. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku membuang sampah ke sungai di kelurahan sungai Kuin kota Banjarmasin. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional. Responden dalam penelitian ini masyarakat Kelurahan sungai Kuin sebanyak 266 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan observasi. Data dianalisis menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman. Hasil: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku membuang sampah (p value=0,001, r=0,325, α=0>0,6), tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku membuang sampah (p value=0,351), tidak ada hubungan antara ketersediaan sarana dengan perilaku membuang sampah (p value=0,597), tidak ada hubungan antara peran tokoh masyarakat dengan perilaku membuang sampah (p value=0,999). Pembahasan: Sampah yang tidak dikelola dengan baik membawa dampak yang buruk bagi Kesehatan dan lingkungan, Perilaku membuang sampah tidak pada tempatnya kemungkinan karena pengetahuan seseorang, pengetahuan yang baik mengarahkan pola pikir, persepsi/sikap seseorang sehingga melakukan hal yang benar. Tersedianya sarana dan dorongan dari seorang tokoh tidak menjamin seseorang tidak membuang sampah sembarangan, karena hal tersebut kembali ke diri individu. Kata Kunci: Perilaku Membuang Sampah, Sungai
Intervensi Pemberian Jus Pepaya dan Akupresur pada Ny. N dengan Hipertensi Di Desa Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur Rasyidah, Ani; Setyowati, Anggi; Rahmayanti, Devi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5325

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardivaskular yang menjadi penyebab kematian nomor 1 didunia, penyakit jantung koroner dan stroke juga merupakan salah satu faktor penyebab kematian. Hasil pengkajian komunitas di Desa Sungai Kitano Khususnya pada lansia menunjukan bahwa faktor yang mendukung terhadap hipertensi menjadi Penyakit Tidak Menular (PTM) terbanyak yaitu kebiasaan pola hidup yang kurang sehat dan tidak mengkonsumsi obat hipertensi secara rutin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian jus pepaya dan akupresur terhadap tekanan darah pada klien Ny. N. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi kasus pada klien Ny. N dengan hipertensi, dan diberikan intervensi jus pepaya dan akupresur selama 7 hari, jumlah pepaya yang diberikan sebanyak 270 gram dan akupresur diberikan pada 6 titik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus pepaya efektif0mampu menurunkan tekanan darah dengan hasil tekanan darah klien menurun dari 161/114 mmHg menjadi 115/69 mmHg serta keluhan nyeri sudah berkurang dari skala 4 dari 10 menjadi skala 2 dari 10 dan pusing yang dirasakan sudah tidak ada. Hypertension is a cardiovascular disease which is the number one cause or death in the world, coronary heart disease and stroke are also faktors causing death. The results of a community assesment in Sungai Kitano Village, especially for the elderly, show that the factors that contribute to hypertension becoming a Non-Communicabl Disease (NCD ) ar unhealthy lifestyle habits and not taking hypertension medication regularly. The aim of this research is to find out the effect of giving papaya juice and acupressure on blood pressure in Mrs. N. the method in this research uses a case study on the client Mrs. N had hypertension, and was given papaya juice and acupresure intervention for 7 days, the amount of papaya given was 270 grams and acupressure was given at 6 points. The research results showed that papaya juice was effective in lowering blood pressure with the result that the client’s blood pressur decreased from 161/114 mmHg to 115/69 mmHg and complaints of pain had reduced from a scale of 4 out of 10 to a scale of 2 out of 10 and the dizziness that was felt was no longer there
Tebusan Tersirat: Implementasi Terapi Rebusan Daun Salam sebagai Upaya Penanganan Asam Urat Septiany, Maulidya; Rasyidah, Ani; Muzdalifah, Hasni; Fadhillah, Muhammad Nabiel; SR, Nisa Islami Putri; Hayatun, Salmi; Lathiifa, Yulin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5357

Abstract

Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional yang berdasarkan pada ilmu dan teknik Keperawatan Medikal Bedah yang berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual pada klien dewasa untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang berupa meningkatkan kemampuan yang ada pada individu, mencegah, memperbaiki, serta melakukan rehabilitasi dari suatu keadaan sakit oleh individu. Kondisi kesehatan tubuh yang baik dapat membantu menunjang segala aspek kehidupan, baik fisik maupun psikis. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di Desa Sungai Kitano dalam peningkatan dan pemeliharaan kesehatan secara mandiri khususnya terkait penyakit asam urat. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan TEBUSAN TERSIRAT melalui ceramah, diskusi, serta demonstrasi kelompok yang diikuti oleh 80 orang masyarakat Desa Sungai Kitano dan dihadiri dosen dari Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat dan pihak Puskesmas Martapura Timur. Berdasarkan hasil pre test dan post test diketahui terjadinya peningkatan pengetahuan peserta kegiatan pengabdian setelah diberikan edukasi tentang terapi rebusan daun salam untuk mengatasi asam urat. Seluruh peserta aktif dan antusias mengikuti kegiatan edukasi dan demonstrasi yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan edukasi dan demonstrasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta. Medical-Surgical Nursing is a professional service based on the science and techniques of Medical-Surgical Nursing in the form of bio-psycho-socio-spiritual services for adult clients to meet basic human needs in the form of increasing the existing abilities of individuals, preventing, repairing, and rehabilitating from a state of illness by individuals. A good body health condition can help support all aspects of life, both physical and psychological. The purpose of implementing this community service activity is to increase the ability of the community in Sungai Kitano Village to improve and maintain health independently, especially related to gout. The method of implementing this activity was carried out by providing health education “TEBUSAN TERSIRAT” through lectures, discussions, and group demonstrations attended by 80 people from Sungai Kitano Village and attended by lecturers from the Nursing Study Program, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universitas Lambung Mangkurat and the Puskesmas Martapura Timur. Based on the results of the pre-test and post-test, it is known that there is an increase in the knowledge of the participants of the service activities after being given education about bay leaf decoction therapy to treat gout. All participants were active and enthusiastic in participating in educational activities and demonstrations provided by the community service team. It can be concluded that through educational activities and demonstrations can increase knowledge