p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Rekayasa Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Pemanfaatan Limbah Penambangan Granit pada Karakteristik Kekuatan Tanah Laterit untuk Konstruksi Timbunan Jalan Irwan, Andesta Granitio; Arif, Maulana; Bayu, Hendi Hendra; Aditiawan, Riski; Panita, Shakila
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 20, No 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.136-148.2024

Abstract

Tanah laterit lokal di Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu material utama dalam konstruksi teknik sipil khususnya timbunan. Beberapa penelitian terkait tanah laterit memberikan anggapan bahwa seringkali tanah laterit mengalami kerusakan karena adanya air dan juga menyebabkan pemadatan menjadi berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesifikasi dan karakteristik tanah laterit sebagai konstruksi timbunan dengan penambahan limbah debu granit sebagai bahan campuran untuk menstabilkan tanah sebagai timbunan. Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium dengan pengujian sifat fisik dan mekanik pada tanah asli serta campuran debu granit sesuai skema campuran 0%, 5%, 10%, 15%, 25% dan 30%. Hasil menunjukkan bahwa tanah laterit lokal masuk dalam golongan Silty Clay berplastisitas sedang-rendah, penambahan debu granit memberikan perubahan pada karakteristik tanah sehingga terjadinya penurunan nilai plastisitas yang secara spesifikasi sesuai untuk timbunan. Penambahan debu granit menyebabkan pemadatan tanah menjadi lebih mudah dengan densitas yang meningkat dan kadar air yang menurun, pemadatan optimal terjadi pada campuran debu granit 30%. Penambahan debu granit meningkatkan nilai CBR pada tanah sehingga masuk ke dalam syarat spesifikasi timbunan jalan yaitu >6% untuk campuran 5-15% dan optimal pada 10%. Pengujian kuat tekan memperlihatkan bahwa peningkatan nilai kuat tekan setelah ditambahkan campuran debu granit dimana pada campuran 10% merupakan kondisi tanah memiliki kekuatan optimal pada beban aksial
Studi Pemanfaatan Limbah Penambangan Granit pada Karakteristik Kekuatan Tanah Laterit untuk Konstruksi Timbunan Jalan Irwan, Andesta Granitio; Arif, Maulana; Bayu, Hendi Hendra; Aditiawan, Riski; Panita, Shakila
Jurnal Rekayasa Sipil Vol. 20 No. 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.136-148.2024

Abstract

Local laterite soil in the Bangka Belitung Islands is one of the main materials in civil engineering construction, especially embankments. Several studies related to laterite soil suggest that laterite soil is often damaged by water and also causes reduced compaction. This study aims to identify the specifications and characteristics of laterite soil as embankment construction with the addition of granite dust waste as a mixture to stabilize the soil as an embankment. The study was conducted on a laboratory scale by testing the physical and mechanical properties of the original soil and granite dust mixture according to the mixture scheme of 0%, 5%, 10%, 15%, 25% and 30%. The results show that local laterite soil is included in the Silty Clay group with medium-low plasticity, the addition of granite dust changes the characteristics of the soil so that there is a decrease in the plasticity value which is specifically suitable for embankments. The addition of granite dust makes soil compaction easier with increased density and decreased water content, optimal compaction occurs in a mixture of 30% granite dust. The addition of granite dust increases the CBR value of the soil so that it enters the road embankment specification requirements, namely >6% for a mixture of 5-15% and optimally at 10%. Compressive strength testing shows that the increase in compressive strength after the addition of granite dust mixture where the 10% mixture is the condition of the soil having optimal strength under axial load.