Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Pemanfaatan Limbah Penambangan Granit pada Karakteristik Kekuatan Tanah Laterit untuk Konstruksi Timbunan Jalan Irwan, Andesta Granitio; Arif, Maulana; Bayu, Hendi Hendra; Aditiawan, Riski; Panita, Shakila
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 20, No 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.136-148.2024

Abstract

Tanah laterit lokal di Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu material utama dalam konstruksi teknik sipil khususnya timbunan. Beberapa penelitian terkait tanah laterit memberikan anggapan bahwa seringkali tanah laterit mengalami kerusakan karena adanya air dan juga menyebabkan pemadatan menjadi berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesifikasi dan karakteristik tanah laterit sebagai konstruksi timbunan dengan penambahan limbah debu granit sebagai bahan campuran untuk menstabilkan tanah sebagai timbunan. Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium dengan pengujian sifat fisik dan mekanik pada tanah asli serta campuran debu granit sesuai skema campuran 0%, 5%, 10%, 15%, 25% dan 30%. Hasil menunjukkan bahwa tanah laterit lokal masuk dalam golongan Silty Clay berplastisitas sedang-rendah, penambahan debu granit memberikan perubahan pada karakteristik tanah sehingga terjadinya penurunan nilai plastisitas yang secara spesifikasi sesuai untuk timbunan. Penambahan debu granit menyebabkan pemadatan tanah menjadi lebih mudah dengan densitas yang meningkat dan kadar air yang menurun, pemadatan optimal terjadi pada campuran debu granit 30%. Penambahan debu granit meningkatkan nilai CBR pada tanah sehingga masuk ke dalam syarat spesifikasi timbunan jalan yaitu >6% untuk campuran 5-15% dan optimal pada 10%. Pengujian kuat tekan memperlihatkan bahwa peningkatan nilai kuat tekan setelah ditambahkan campuran debu granit dimana pada campuran 10% merupakan kondisi tanah memiliki kekuatan optimal pada beban aksial
Studi Pemanfaatan Limbah Penambangan Granit pada Karakteristik Kekuatan Tanah Laterit untuk Konstruksi Timbunan Jalan Irwan, Andesta Granitio; Arif, Maulana; Bayu, Hendi Hendra; Aditiawan, Riski; Panita, Shakila
Jurnal Rekayasa Sipil Vol. 20 No. 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.136-148.2024

Abstract

Local laterite soil in the Bangka Belitung Islands is one of the main materials in civil engineering construction, especially embankments. Several studies related to laterite soil suggest that laterite soil is often damaged by water and also causes reduced compaction. This study aims to identify the specifications and characteristics of laterite soil as embankment construction with the addition of granite dust waste as a mixture to stabilize the soil as an embankment. The study was conducted on a laboratory scale by testing the physical and mechanical properties of the original soil and granite dust mixture according to the mixture scheme of 0%, 5%, 10%, 15%, 25% and 30%. The results show that local laterite soil is included in the Silty Clay group with medium-low plasticity, the addition of granite dust changes the characteristics of the soil so that there is a decrease in the plasticity value which is specifically suitable for embankments. The addition of granite dust makes soil compaction easier with increased density and decreased water content, optimal compaction occurs in a mixture of 30% granite dust. The addition of granite dust increases the CBR value of the soil so that it enters the road embankment specification requirements, namely >6% for a mixture of 5-15% and optimally at 10%. Compressive strength testing shows that the increase in compressive strength after the addition of granite dust mixture where the 10% mixture is the condition of the soil having optimal strength under axial load.
Pengololaan Danau Pading Melalui Penguatan Aspek Edukatif Dalam Mewujudkan Kawasan Agrowisata Prihantono, Gigih; Melianasari, Dewi Putri; Panita, Shakila; Saadah, Nurlaila; Safitri, Emi; Irdina, Izzati; Puji, Sri; Wafiqoh, Risnina; Purnama Sari, Winda; Apriani, Fitri; Pramesti, Diana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2530

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, terdiri dari sumber daya alam yang dapat di perbaharui dan juga tidak. Bangka Belitung merupakan provinsi di Indonesia yang terkenal akan timahnya. Timah yang melimpah menjadi mata pencaharian penduduk stempat, namun sayang terkadang bekas- bekas tambang ini meninggalkan lubang- lubang yang sangat besar. Lubang- lubang tersebut membentuk danau buatan yang dapat di jadikan tempat wisata. Danau Pading contohnya merupakan wisata yang berasal dari bekas pertambangan timah yang terletak di Desa Perlang, Bangka Tengah. Danau Pading ini di kembangkan ole pemuda daerah yang tergabung dalam POKDARWIS Pelintar. Penelitian ini bertujuan untuk merehabilitasi lingkungan pasca tambang timah di Danau Pading melalui penanaman tanaman durian yang menggunakan pendekatan etnomatematika basis agrowisata dengan  jarak tanam 6m dan kedalaman 30 cm. Metode yang di gunakan terdiri dari 4 tahapan beupa identifikasi kegiatan, pelaksanaan pelatihan, pembersihan lahan, dan penanaman. Hasil dari kegiatan ini adalah telah merehablitasi lingkungan pasca tambang melalui penanaman durian yang dapat digunakan dalam jangka panjang untuk mendukung pengembangan Danau Pading sebagai destinasi wisata di Babel dengan basis agrowisata dan berwawasan lingkungan. Penguatan aspek edukatif melalui pendekatan etnomatika serta pengembangan website Danau agar informasi mengenai Danau Pading terus  update dan mampu menyajikan informasi yang memadai mengenai objek wisata yang tersedia.
Utilization of Animals as Traditional Medicine in Pangkalpinang City, Bangka Island, Sumatra SYAFUTRA, RANDI; PANITA, SHAKILA; FELICIA, TALITHA SISY; NUGROHO, RAMADHAN ARYO; APRIANTO, YORDI
BIO PALEMBANICA Vol 1 No 1 (2024): Volume 1 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v1i1.4276

Abstract

Utilizes animals as traditional medicine have been known globally. A study to collect, analyze and evaluate utilization of animals as traditional medicine by indegenous people was carried in September to November 2022 in Pangkal Pinang City, Bangka Island, Sumatra. Data collection was done through surveys and informant selection using snowball sampling. Three selected local people were then interviewed according to the prepared questionnaire. We analysis information by qualitatively (using descriptive statistics) and quantitatively (calculating RFC or Relative Frequency of Citation) and Informant Consensus Factor (ICF). Our study found that the utilization of animals as traditional medicine is still practiced due to various interconnected reasons. The animals utilized as traditional medicine by local people consist of 6 families and 6 species, including Reptilia (3 species with a percentage of 50.0%), as well as Mammalia, Actinopterygii, and Aves (each with 1 species and a percentage of 16.7%). Herpetofauna ranks first based on the percentage of the number of animal species utilized as traditional medicine by the community of Ketapang Subdistrict. There is correlation between the age of informants and the level of knowledge regarding the utilization of animals as traditional medicine indicates that informants aged over 45 have broader knowledge due to their life experiences. Finally, wildlife conservation in traditional medicinal practices is essential to preserve cultural heritage and support ecological sustainability