Enung Herawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Merancang Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital Pada Pendidikan Agama Islam Naufal Nazmuddin; Indra Iskandar; Iman Kostaman; Enung Herawati; Fuad Asari
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 3 (2024): Juni
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v12i3.3123

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghadirkan suatu era di mana ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi tidak bisa dilepaskan dari pendidikan. Kenyataan ini membuat perguruan tinggi Islam, harus bisa menerapkan praktik pengelolaan pembelajaran dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Penelitian ini dalam analisanya menemukan bahwa pemanfaatan teknologi digital dalam Pendidikan Agama Islam meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterlibatan mahasiswa. Dosen berperan kunci dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Inovasi pembelajaran berbasis teknologi digital melibatkan penemuan, pengembangan, dan penyebaran penggunaan teknologi digital. Konten digital, desain kurikulum, pelatihan dosen, dan infrastruktur pendukung penting dalam pengembangan teknologi digital. Teknologi digital meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan efektivitas pembelajaran, tetapi peran dosen tetap penting sebagai fasilitator dan pengelola pembelajaran.
Pendekatan Pembelajaran Hybrid dalam Pendidikan Islam: Menjembatani Strategi Pedagogis Tradisional dan Modern Fitriyani Kosasih; Iqbal Hilman; Jaeni Dahlan; Enung Herawati
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i1.3566

Abstract

Pendekatan pembelajaran hybrid dalam pendidikan Islam semakin relevan dalam menjawab tantangan pendidikan global. Studi ini mengeksplorasi bagaimana model pembelajaran hybrid dapat mengintegrasikan strategi pedagogis tradisional dan modern untuk memenuhi kebutuhan generasi milenial dan Gen Z. Meski berbagai reformasi telah dilakukan, banyak siswa merasa kurang tertarik dengan metode konvensional yang minim interaktivitas. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kehadiran siswa dalam pelajaran agama dan tingkat toleransi, menggarisbawahi perlunya pendekatan yang lebih inovatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara semi-terstruktur dan observasi partisipan, melibatkan guru pendidikan Islam, administrator sekolah, dan siswa. Analisis tematik dilakukan untuk mengidentifikasi pola terkait strategi pengajaran, penggunaan sumber daya, dan keterlibatan siswa. Hasil menunjukkan bahwa 85% pendidik menganggap pembelajaran hybrid efektif dalam mengakomodasi gaya belajar yang beragam, meningkatkan keterlibatan siswa, serta memberikan fleksibilitas. Penggunaan alat digital seperti forum diskusi dan media interaktif meningkatkan interaksi dan pemahaman siswa. Namun, 70% guru melaporkan kesulitan menyeimbangkan pengajaran daring dan tatap muka, yang menyebabkan kelelahan kerja. Studi ini menyoroti pentingnya integrasi teknologi dan pembelajaran berpusat pada siswa untuk meningkatkan otonomi dan pemahaman siswa terhadap prinsip Islam. Namun, implementasi pembelajaran hybrid memerlukan dukungan institusional, pelatihan profesional, serta kerangka evaluasi yang sesuai. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya strategi untuk mengatasi keterbatasan sumber daya dan metode penilaian tradisional guna mengoptimalkan penerapan pembelajaran hybrid. Penelitian lanjutan diharapkan dapat mengeksplorasi dampak jangka panjang dan praktik terbaik dalam penerapan hybrid learning di pendidikan Islam.