Lumban Gaol, Crisna
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Premenopause Terhadap Perubahan Fisiologis Wanita Pre Menopause Di Desa Matiti L Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2023 Hasugian, Lilis; Lumban Gaol, Crisna
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v2i1.80

Abstract

Latar belakang: Premenopause merupakan suatu masa peralihan dari menstruasi menjadi tidak lagi mengalami haid, wanita yang telah memasuki masa n premenopause kemungkinan akan mengalami kemunduran kesehatan Terutama Perubahan Fisik akibat dari Menopause tersebut dapat mempengaruhi seperti Hot flush, Vagina menjadi Kering, kulit kendur, dan Keriput . Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang Menopause terhadap perubahan fisiologis pada wanita Premenopause Di Desa Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan 2023. Jenis Penelitiaan ini adalah penelitian analitik Kuantitatif dengan Desain Cross sectional. Populasi sebanyak 102 Orang dan pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dengan Jumlah sample 50 orang. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner, kemudian Diolah dengan menggunakna Uji Chi- square. Hasil penelitian ini Menunjukan bahwa Variabel pengetahuan memiliki hubungan Terhadap Sikap Wanita premenopase dalam menghadapi masa premenopause dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=2 , diperoleh ????2 Hitung 25.643 > tabel (4.605), variabel Sikap memiliki hubungan tentang premenopuse dengan tingkat kepercayaan 90% dengan mengguankan Uji Chi square dan df = 1 , diperoleh chi-square X²-hitung 3.209 > chi-square X²-table 2.705, maka Ha diterima , Ho ditolak, berarti ada Hubungan Antara Sikap wanita Premenopause Terhadap Perubahan Fisiologis Wanita Premenopause, 90% dan df=2, diperoleh chi-square X²-hitung 8.123 > chi-square X²-table 4.605, maka Ha diterima , Ho ditolak, berarti ada Hubungan Antara Sumber Informasi Wanita premeneopause. Diharapkan Kepada Responden untuk lebih meningkatkan Pengetahuan dan Sikapnya tentang Menopause dengan Menjaga Pola Hidup Sehat dan selalu bersifat positif dalam menghadapi Masa Menopause.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PEMENUHAN GIZI TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA SISWI SMA NEGERI 1 SIJAMAPOLANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTANTAHUN 2024 Simbolon, Oknalitaa; Simamora, Rouli DF; Debataraja, Fransiska; Lumban Gaol, Crisna
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v2i2.95

Abstract

Diperkirakan sekitar 1/3 populasi di dunia menderita anemia. Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia sebesar 22,7% dengan prevalensi pada perempuan sebesar 27,2% pada umur 13-18 tahun. Di Sumatra Utara prevalensi anemia sebesar 25% sebanyak 1.329.920 jiwa. saat dilakukan survey awal jumlah anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Sijamapolang terdapat 9 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Pemenuhan Gizi Terhadap Pencegahan Anemia Pada Siswi SMA Negeri 1 Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik, dengan desain cross sectional. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. Populasi sebanyak 126 orang dan pengambilan sampel dengan penggunaan rumus slovin dengan jumlah sampel 56 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian diolah dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan remaja putri tentang pemenuhan gizi terhadap pencegahan anemia dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=2 ?=0,1 diperoleh x2 hitung (7.968) > x2tabel (4,605), variabel sikap memilki hubungan tentang pemenuhan gizi terhadap pencegahan anemia dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=1 ?=0,1 diperoleh x2 hitung (3,504) > x2tabel (2,705). Diharapkan kepada responden untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan perilaku dalam upaya pencegahan anemia dengan memperhatikan pemenuhan gizi yang baik, mengkonsumsi tablet Fe secara rutin dan menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein, dan mengurangi kebiasaan makan makanan siap saji.
HUBUNGAN PENGETAHUN SISWI KELAS XI TENTANG MANFAAT DAUN SIRIH TERHADAP PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI SMAS HKBP KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2024 Sihombing, Renta; Simamora, Rouli DF; Lumban Gaol, Crisna; Simamora, Lestari; Sitanggang, Gaby
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i1.97

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan sabun sembarangan akan mengganggu keseimbangan pH (Keasaman) dalam vagina dan memudahkan terjadinya infeksi, yang berawal dari keputihan. Penggunaan bahan alami seperti rebusan daun sirih sebagai pembersih vagina dalam pencegahan keputihan merupakan tindakan yang tepat tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimanakan hubungan pengetahuan, perilaku, sikap, dan sumber informasi siswi kelas XI tentang manfaat daun sirih terhadap pencegahan keputihan. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian bersifat deskriptif, instrument penelitian menggunakan kuesioner. Jumlah populasi sebanyak 59 orang dan jumlah sampel sebanyak 59 orang dengan menggunakan rumus total sampling untuk menentukan sampel dengan menggunakan uji chi square 0.05%. Hasil: Ada Hubungan Pengetahuan Tentang Manfaat Daun Sirih Terhadap Pencegahan Keputihan p-Value = 11.102 dengan ?=0.004.Ada Hubungan Perilaku Tentang Manfaat Daun Sirih Terhadap Pencegahan Keputihan p-Value = 8.522 dengan ?=0.004. Ada Hubungan Sikap Tentang Manfaat Daun Sirih Terhadap Pencegahan Keputihan p-Value = 8.656 dengan ?=0.003. Ada Hubungan Sumber Informasi Tentang Manfaat Daun Sirih Terhadap Pencegahan Keputihan p-Value = 12.665 dengan ?=0.002. Diskusi: Bagi siswi SMAS HKBP perlunya mencari informasi agar pengetahuan, sikap dan perilaku dengan menjaga vagina yang baik dan benar. Hal ini diperlukan agar masalah-masalah infeksi cepat diketahui dan cepat pula dalam proses penanganannya terlebih dalam hal mencegah keputihan terjadi.
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOLOKSANGGUL TAHUN 2025 Lumban Gaol, Crisna; Hutagaol, Dewi Ayu L; Siboro, Kino; Purba, Dewi
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i2.114

Abstract

Kepuasan pasien menjadi bagian yang integral dan menyeluruh dari kegiatan penjaminan mutu pelayanan kesehatan. Artinya, pengukuran tingkat kepuasan pasien harus menjadi kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari pengukuran mutu pelayanan kesehatan. Pasien harus puas dalam semua hal tersebut. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dapat diukur dengan menggunakan dimensi kualitas pelayanan kesehatan WHO yang terdiri atas 6 dimensi yaitu effective (efektif), efficient (efisien), accessible (dapat diakses), patient- centred (berfokus pada pasien), equitable (adil), dan safe (aman) (Ilkafah, 2022). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah Accidental Sampling. Pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana mereka saksikan selama penelitian dan menyebarkan angket daftar pertanyaan kepada responden dimana responden harus memilih salah satu jawaban yang telah disediakan dalam daftar pertanyaan dan Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan pada perhitungan koefisien korelasi yang diperoleh nilai 1. Kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan taraf sig 5% untuk N= 67 dan nilai korelasi 0.811 dengan taraf sig 5% untuk N= 67 terlihat bahwa 0.932 % . maka dapat dismpulkan bahwa ada pengaruh Ha di terima dan Ho di tolak. Pada perhitungan koefisien korelasi yang diperoleh 1 ditemukan, kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan taraf 5% unntuk N= 67 dan nilai korelasi 0.811 dengan taraf sig 5% untuk N=67 terlihat bahwa 0.932%, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Ha diterima dan Ho ditolak. Kata Kunci: Pelayanan Kesehatan Medik/Klinik, Pelayanan Manajerial/Administrasi
FAKTOR SANITASI LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT SKABIES DI DESA SANINTEN DAN DESA MANDALASARI KABUPATEN PANDEGLANG Kino Siboro; Hutagaol, Dewi A.L.; Lumban Gaol, Crisna; Purba, Dewi; Simamora, Mayes Felda
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i2.115

Abstract

Skabies adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh infeksi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes scabei var hominis. Sanitasi lingkungan berpengaruh besar untuk timbulnya penyakit, seperti penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sanitasi lingkungan yang berhubungan dengan skabies. Sampel sebanyak (76 Responden) kasus 38 dan kontrol 38 dengan teknik total sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan chi-square, menunjukkan bahwa faktor sanitasi lingkungan (suhu, Kelembaban, ventilasi, jenis sarana penyediaan air bersih) yang berhubungan dengan kejadian penyakit skabies adalah Ventilasi (p=0,000). Tenaga kesehatan di puskesmas diharapakan dapat meningkatkan penyuluhan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian skabies.