Bawole, Christover Alfarani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Fakfak, Papua Barat Berdasarkan Instrumen Evika Randa, Rahel Archi Wignyayuwana; Boli, Paulus; Purba, Gandi Y.S.; Bawole, Christover Alfarani; Tebay, Selvi
Igya ser hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47039/ish.6.2024.123-133

Abstract

Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Fakfak membutuhkan evaluasi untuk memastikan bahwa rencana pengelolaan telah dilaksanakan secara efektif. Evaluasi dilaksanakan menggunakan Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi (EVIKA). EVIKA telah ditetapkan sebagai instrumen alat ukur pengelolaan kawasan yang telah diterapkan secara luas pada kawasan konservasi perairan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan hasil EVIKA selama tiga tahun (2021-2023) KKP Fakfak, untuk melihat tren perkembangannya dan menunjukkan hasil yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi kriteria lebih banyak pada kriteria input dan proses, sedangkan kriteria output dan outcome capaiannya masih sangat rendah. Faktor-faktor yang berkontribusi baik terhadap pengelolaan KKP Fakfak disumbangkan oleh indikator pengetahuan masyarakat dari komponen output, penjangkauan dan pengawasan dari komponen proses, dan sumber daya manusia, rencana pengelolaan, rencana zonasi dan status kawasan dari komponen input.
Konservasi Teripang Berbasis Sasi dalam Mendukung Keberlanjutan Ekosistem Laut dan Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus di Pulau Nusi, Nabire, Papua Tengah Bawole, Roni; Sultary, Ayu; Toha, Abdul Hamid A.; Boli, Paulus; Mudjirahayu; Bawole, Christover Alfarani
Igya ser hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47039/ish.7.2025.13-28

Abstract

Sistem sasi sebagai kearifan lokal telah diterapkan di Nabire, Papua Tengah, untuk mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan, termasuk teripang yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis tinggi. Namun, keberhasilannya bergantung pada efektivitas konservasi, yang mencakup penegakan aturan lokal, monitoring dan evaluasi, serta dukungan pemerintah dan maupun nonpemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas konservasi pada ekosistem laut serta peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pengelolaan berbasis sasi berada pada kategori sangat baik, dengan kontribusi signifikan terhadap perlindungan habitat laut (67,74%) dan diversifikasi sumber daya (67,74%). Penegakan aturan lokal (67,74%) dan dukungan pemerintah serta non pemerintah (70,97%) menjadi faktor kunci dalam keberhasilan ini. Outcome utama dari implementasi sasi adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat (70,97%) melalui peningkatan pendapatan dan pemberdayaan sosial ekonomi, serta perlindungan habitat yang mendukung keberlanjutan ekosistem laut. Efektivitas konservasi memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai faktor konservasi teripang dengan outcome yang dihasilkan. Untuk meningkatkan keberhasilan implementasi sasi, direkomendasikan penguatan Monev, harmonisasi aturan adat dan formal, serta peningkatan kolaborasi antara masyarakat adat, pemerintah, dan lembaga terkait. Sistem sasi dapat menjadi model konservasi berkelanjutan yang relevan untuk diterapkan di wilayah lain dengan kondisi ekosistem serupa.